Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Tampilkan postingan dengan label wongso pawiro. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wongso pawiro. Tampilkan semua postingan
Hero Casual Bold isi 12 Batang, SKM Medium Tar Dari STTC Dengan Harga Terjangkau Dan Rasa Tarikan Khas

Hero Casual Bold isi 12 Batang, SKM Medium Tar Dari STTC Dengan Harga Terjangkau Dan Rasa Tarikan Khas

Selamat malam,

Pernahkah terbayang bahwa saya pada akhirnya bisa membuat dua review sekaligus di selang waktu yang tidak jauh berbeda? Kalaupun pernah, kapan terakhir saya bisa membuat dua review pada waktu sama? Ini menjadi satu pelajaran yang bisa dikatakan bahwa sebenarnya saya mampu melakukannya. Pada masa lampau mungkin Anda sebagai pembaca mengira bahwa beberapa waktu kehilangan saya bukanlah sebuah kemustahilan. Namun karena ada anggapan bahwa seseorang harus bergerak maju, ya pada akhirnya saya mencoba. Jadi ini merupakan awalan yang sebenarnya baik untuk saya pribadi.

Review kedua yang saya buat pada malam ini ialah Hero Casual Bold. Tak jauh dengan produk sebelumnya yakni Hero Casual Gentle, produk ini merupakan lini SKM dari Hero Casual. Adapun perbedaan yang jelas akan kita bicarakan ialah pada kuantitas isi dan karakter rasa yang ingin dijual oleh rokok ini. Tentunya pada varian Gentle rasanya lebih lembut, lain hal tentunya dengan varian Bold ini. Adapun varian ini juga diluncurkan bersama dengan varian Hero Casual secara umum, yakni pada akhir Februari 2021 lalu. Karena dua review ini masih saling berhubungan, jadi harap maklum saya membuatnya dalam waktu bersamaan.

Baiklah, mari kita review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Harga rokok ini, ketika saya membelinya sekitar Rp. 13.500 dengan kuantitas isi sebesar 12 batang (cukai golongan IIA sebesar Rp. 15.325, selisih harga yang saya dapatkan dengan harga pasaran saat ini mungkin berkisar 500 Rupiah lebih mahal). Secara harga memang rokok ini sangat terjangkau, bila dibandingkan dengan beberapa merek "Bold" yang saat ini mematok harga kisaran Rp. 15.000 keatas.

Untuk harga, secara sekilas saya memberi nilai 9.5 dari 10

Kemudian, mari kita coba telaah kemasan rokok ini secara seksama







Kemasan rokok ini tampak menggunakan model yang sama dengan Hero Casual Gentle, dengan perbedaan warna pada latar hitam. Warna dasar yang digunakan pada kemasan rokok ini ialah merah terang, perak, hitam, dan sedikit unsur putih. Tampak pada bagian depan dan belakang kemasan, menggunakan pattern batik khas Hero Casual SKM, bagian pattern segitiga terpotong pada bagian atas dan samping kiri. Motif batik yang digunakan ialah motif batik Kawung modern, dengan logo Lion khas Hero Casual membentuk semacam segitiga. Bagian kanan segitiga merupakan trapesium dengan adanya tulisan BOLD berwarna putih. 

Bagian bawah kemasan terdapat pattern seamless triangle dengan adanya efek emboss cukup tebal dengan outline berwarna hitam. Bagian tulisan HERO Casual, menggunakan model emboss tebal dengan warna dasar perak, dan adanya beberapa bagian terpotong pada tulisan HERO. Bagian kanan kemasan terdapat elemen Lion khas HERO Casual, dengan bagian dalam terkandung hal yang sama dengan Hero Casual Gentle. Bagian  dalam terdapat pattern batik khas dengan model emboss pada logo Lion yakni cenderung ke dalam dan terdapat lekukan. Di bagian bawah terdapat tulisan 12 CASUAL KRETEK dengan font Arial. 

Sama seperti versi Casual Gentle, rokok ini diproduksi oleh PT Wongso Pawiro, unit dari STTC untuk memproduksi rokok berjenis SKM. Elemen yang lain sebenarnya tak perlu dijelaskan secara detail, cenderung generik dan tidak dapat ditemukan unsur intrinsik maupun ekstrinsik yang khas pada kemasan samping. Hanya perbedaan jelas pada bagian bawah rokok ini terdapat satu elemen emboss pada bagian pencetakan tanggal produksi. 

Terkesan lebih baik dibandingkan versi Gentle, namun cenderung ada satu hal yang terkesan mengganjal namun tidak bisa dijelaskan karena secara pandangan kemungkinan bersifat subjektif. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10

Kemudian mari kita telaah kemasan dalam rokok ini dengan membukanya secara seksama


Tampak bagian dalam yang tidak terfoto, bagian hinge lid bertuliskan slogan dari rokok ini. Yakni "Santai tapi Berisi" sebagaimana yang ditemukan pada iklan rokok ini. Bagian innerframe menggunakan warna hitam, dengan foil menggunakan warna merah mengarah ke marun, dengan pattern batik, dan tulisan Casual pada foil rokok ini

Kemudian kita coba tarik bagian foil rokok ini secara seksama


Tampak jelas pada bagian batang rokok ini memiliki perbedaan kentara dengan versi Gentle. Cenderung doff dan tidak terdapat elemen emboss pada bagian batang. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi sebesar 12 batang

Kemudian mari kita coba tarik batang rokok ini secara seksama


Batang rokok ini bisa dikatakan memiliki panjang sekitar 90mm atau kurang, dengan estimasi diameter sekitar 7.8mm atau lebih. Bagian tipping paper terkesan memiliki batasan yang samar, dengan adanya batasan berwarna hitam dan bertuliskan HERO, dan bagian tipping paper yang menggunakan latar hitam dan pattern batik berwarna perak. 

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara seksama


Tampak pada sebelum dihisap, terkesan memiliki sensasi rasa yang memiliki unsur fruity kuat, dominan nanas, leci, dan ceri. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan satu sentuhan cocoa yang kuat dan tebal, dengan intensitas fruity berada pada tingkat menengah cenderung ke atas, dan sekilas terkandung essentials oil yang membuat rokok ini memiliki arah ke Djarum Super atau pada masa lampau, LA Filtered. Elemen buah yang terkandung diantaranya ialah nanas, leci, ceri, raspberry, nangka ini seakan menandakan bahwa rokok ini sebenarnya merupakan rokok berjenis Full Flavor, dengan kandungan Tar serta Nikotin yang lebih rendah.

 Hal unik yang ditemui ialah seakan elemen syrupy pada rokok ini dari maple syrup berkurang, namun sensasi manisnya termasuk kuat karena kemungkinan pemanis yang digunakan. Elemen cocoa yang terkesan kental, dengan bantuan licorice yang cukup dominan, dan essens Jamaican Rum yang digunakan, seakan menandai elemen "Bold" yang ingin digunakan oleh rokok ini. Tidak begitu spicy, meski dominasi kayumanis dan adas manis pada versi ini terkesan kental. Cengkeh yang digunakan terkesan rendah impact, besar kemungkinan dari Manado tingkat sekian. Namun mungkin karena efek tembakau asli yang digunakan, elemen warming ringan namun sensasi nyaman sangat kentara di tenggorokan.

Agak berbeda dengan blend pada Gentle, rokok ini seakan menggunakan Tembakau Dark Type, terdapat sentuhan Burley, dan Oriental asal Indonesia diantaranya dari Madura (meski ada kemungkinan berbeda). Tembakau berjenis Dark Type ini memang memiliki karakter aroma kuat dan hasil hisapan yang terkesan solid namun bisa dimainkan pada aturan rasa yang halus. Burley digunakan untuk menciptakan efek smoky, dan Tembakau Oriental untuk menciptakan sensasi nutty khas rokok Indonesia. Cukup balance secara blend, dan earthy yang dihasilkan terkesan kental dan halus. 

Dikeluarkan lewat hidung, terdapat aroma cocoa, nutty halus dan juga elemen khas percampuran dark type dan smoky dari Burley. Tarikan sangat halus, cukup solid dan terkesan tidak berat untuk ditarik. Harshness terkesan minim di beberapa hisapan, namun ada sedikit terasa namun tidak signifikan. Throat hit yang dihasilkan hampir tidak ada, meski sensasi menggelitik bisa dirasakan dalam intensitas minim. 

Durasi bakar yang dihasilkan oleh rokok ini memiliki rentang 13 sampai 15 menit (saya mendapatkannya pada angka 14 menit), dan ini tergantung dari bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi ketika Anda menghisapnya, dan lingkungan sekitar. Aftertaste yang terkesan dominan ialah nutty halus yang terkesan kuat, sensasi fruity yang terkesan rendah, dan adanya elemen masam yang mungkin dihasilkan oleh tembakau bawaan. 

Namun, kelemahan rokok ini ada tiga, diantaranya ialah sensasi chemical taste yang terkesan ada pada beberapa sesi akhir bakaran, sensasi panas di jari dan bibir ketika mendekati akhir bakaran, dan sensasi rasa yang kurang konstan pada setengah bakaran dan seterusnya. Anggap rokok ini memiliki sensasi rasa yang baik, meski pada dasarnya rasa rokok ini termasuk normal pada kelasnya. Dan anggap saja rokok ini merupakan turunan dari Panama Super yang juga diproduksi oleh STTC. Jadi memang tak mengherankan bahwa rasa rokok ini terkesan generik, meski unik di satu sisi. Untuk rasa, pada akhirnya saya memberi nilai 8.75 dari 10.

KESIMPULAN

Anggapan bahwa rokok ini bisa dianggap remeh, tentunya salah besar. Rasa rokok ini termasuk baik di kelas harga dibawah Rp. 15.000, meski pada akhirnya Anda yang tetap menentukan apakah rokok ini layak dibeli atau tidak. Kelemahan  secara umum ialah sensasi chemical taste yang cukup terasa pada beberapa sesi menuju akhir bakaran, sensasi panas di jari dan bibir, dan sensasi rasa yang terkesan kurang konstan. Sama seperti produk STTC secara umum, rokok ini hanya bisa ditemui di Traditional Trade (semisal warung dan toko kelontong), dan untuk saat ini termasuk rendah kemungkinan besar masuk di modern trade (semisal Indomaret dan Alfamart). 

Nilai secara overall dari rokok ini ialah 8.91 dari 10. Artinya rokok ini unggul secara harga dan cukup baik pada rasa. Namun kembali lagi, seperti review yang saya tulis pada Hero Casual Gentle (bahkan Hero Casual SPM), rokok ini secara kemasan memang kurang menjual. Bisa dikatakan, soal ini bersifat subjektif yang pada akhirnya tergantung dari Anda. Keputusan ada di Anda, dan Anda yang memutuskan.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Hero Casual Gentle isi 16 Batang, SKM LTLN Dari STTC Dengan Keunggulan Harga Terjangkau Dan Rasa Manis Khas

Hero Casual Gentle isi 16 Batang, SKM LTLN Dari STTC Dengan Keunggulan Harga Terjangkau Dan Rasa Manis Khas

Selamat malam,

Beberapa saat terakhir yang memang terkesan cukup lama ini, merupakan masa dimana admin tidak bisa menuliskan beberapa review seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya. Belum lagi kondisi di tengah puasa ini membuat admin pada akhirnya harus memutar otak untuk tetap bisa menuliskan review di blog tercinta ini. Dan tambahan, kondisi ketika saya menulis ini sedang dalam situasi yang penuh dengan keterpaksaan. Jadi, bayangkan bila puasa ini harus terpaksa menuliskan review Tentunya berat sekali, meski pada akhirnya saya melakukan ini untuk memuaskan hasrat pembaca dalam mendapatkan review rokok yang ada di Indonesia.

Kali ini saya tak panjang lebar layaknya beberapa review yang saya tuliskan di tahun ini. Pada intinya saya ingin membuat review rokok LTLN yang memang versi SPM-nya pernah saya buat di kesempatan sebelumnya. Ya, sesuai judul dari post ini ialah Hero Casual. Pada kesempatan kali ini, saya akan membuat review yang versi Gentle dari Hero Casual ini. Peluncuran rokok ini sama dengan varian lainnya, sekitar Februari 2021 lalu. Dan untuk varian SKM saat ini yang diluncurkan ialah varian Bold untuk kelas Medium Tar, dan Gentle untuk Low Tar.

Sesuai dengan apa yang saya janjikan, mari kita review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Harga rokok ini saya dapatkan dengan harga sekitar Rp. 18.000,- untuk kuantitas 16 batang (cukai golongan IIA Rp. 20.425, selisih harga saat ini kemungkinan besar berada di angka 19.000). Terhitung murah bagi sebuah golongan LTLN, meski pada dasarnya angka ini masih kurang terjangkau secara lumrah. 

Untuk harga rokok ini saya beri nilai 8.6 dari 10.

Kemudian kita coba perhatikan bagaimana kemasan rokok ini dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan basis warna putih, hitam, perak, dan merah. Bagian depan dan belakang kemasan tampaknya sudah terlihat secara jelas, ada motif pattern batik modern yang terinspirasi dari Batik Kawung, dengan adanya tiga emblem khas Hero Casual layaknya membentuk segitiga. Posisi batik berada di bagian atas kemasan, dan ada bagian terpotong di bagian kiri. Tak tampak menggunakan model emboss meski bila diraba terkesan kasar. Bagian kanan motif batik, terdapat satu model trapesium bertuliskan GENTLE dengan latar merah dan font berwarna putih. 

Bagian bawah terdapat pattern dot transparan, sebagai latar utama kemasan rokok ini, dengan motif dot yang dilengkapi emboss halus. Bagian tulisan HERO Casual menggunakan warna hitam, dan dilengkapi emboss halus yang cukup merata. Bagian kanan kemasan terdapat logo Lion  berwujud setengah bagian khas Hero Casual SKM, dengan warna merah yang pada bagian dalamnya terdapat pattern batik yang sama dengan bagian atas. Logo Lion dilengkapi efek emboss halus, tebal meskipun terkesan tipis. Bagian bawah kemasan terdapat tulisan 16 CASUAL KRETEK, dengan font Arial berwarna hitam.

Bagian samping kanan atas, terdapat tulisan 16 SKM, dan pabrik dari rokok ini yakni PT WONGSO PAWIRO, INDONESIA. Sekedar info saja, Wongso Pawiro merupakan unit SKM dari STTC, dan berlokasi di Sumatera Utara yang notabene bukan penghasil rokok SKM. Ada tulisan HERO dan larangan jual serta barcode. Bagian samping kiri terdapat elemen yang sama, hanya terdapat pembeda berupa tulisan HERO Casual dan kadar tar serta nikotin. Bagian atas terdapat tulisan HERO Casual, begitu juga bawahnya dengan adanya tanggal produksi.

Sekilas, kemasan rokok ini terkesan "murahan" dan kurang begitu menarik untuk dibeli. Namun, jangan lupakan prinsip "Jangan pernah menerka orang berdasarkan penampilan luar," mungkin itu yang ingin dijual oleh rokok ini. Untuk penampilan kemasan sendiri saya beri nilai 8.3 dari 10

Kemudian kita coba buka plastiknya dan buka bagian kemasan dari rokok ini secara seksama


Pada bagian yang tak terlalu terlihat (bagian hinge lid), terdapat tulisan "Santai tapi Berisi", yang menjadi slogan utama dari rokok ini secara umum. Bagian inner frame menggunakan warna putih, dengan foil yang memiliki warna silver (terlihat layaknya warna putih pada foto). Foil menggunakan model pattern batik khas Hero Casual SKM dengan kurang terasa elemen emboss.

Kemudian kita coba robek bagian foil dari rokok ini secara seksama


Bagian dalam batang rokok ini, tampak semacam satu elemen shiny yang secara sekilas, agak mengingatkan saya pada Dunhill Fine Cut Mild generasi lama ataupun Dunhill Fine Cut Ultra (bahkan cukup mirip dengan Signature Mild dari Gudang Garam). Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan, dan 8 di belakang, kuantitas total rokok ini sebesar 16 batang

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok yang ada dengan seksama


Cukup simpel, rokok ini memiliki diameter sekitar 7.5mm atau kurang, dan panjang sekitar 90mm atau kurang. Bagian batasan tipping paper terkesan jelas tertulis HERO dengan latar warna perak dan tulisan putih, elemen pada tipping paper seakan memiliki model emboss kental, dengan pattern yang dimiliki ialah pattern khas Hero Casual berwarna putih transparan. Tidak tampak adanya perforasi laser pada rokok ini, dicurigai blend rokok ini sudah dibuat sedemikian rupa berjalan rendah, tanpa adanya perforasi laser

Kemudian mari kita coba rasakan rokok ini secara seksama


Tampak kentara jelas, rokok ini memiliki citarasa fruity yang cenderung segar dan memiliki asam kuat. Note utama sementara memiliki dominan leci, nanas, dan ceri. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan mengeluarkan beberapa kompleksitas rasa yang menurut saya termasuk lain bagi sebuah SKM LTLN. Fruity kuat dan dominan, elemen spicy yang rendah namun cukup baik, cocoa halus, elemen syrupy yang kental dari sirup maple, penambahan licorice dan aged spirits berupa rum atau sherry. Fruity pada rokok ini terbilang sangat kompleks, gabungan dari beberapa jenis buah tropis yang hangat (nanas, leci, lengkeng, ceri, raspberry, nangka) seakan terkesan baik dan memiliki citarasa khas full flavor, yang jarang dijumpai pada rokok sejenis. Tidak perlu diragukan bahwa unsur ceri, nanas dan leci banyak bermain pada flavor utama dari rokok ini. 

Ada sensasi cocoa lembut yang halus dan tidak menghentak, namun tetap terkesan kuat pada rokok ini. Gabungan lain yang menurut saya aneh untuk rokok sejenis, semisal penggunaan sirup maple dan licorice, seakan menambah suasana "full flavor" dalam wujud "gentle" yang tak lazim namun terkesan sangat baik. Aged spirits yang digunakan (bisa kemungkinan antara Jamaican Rum atau Sherry), seakan mampu menciptakan sensasi rasa yang lebih kuat meski dalam wujud "Gentle". Spicy pada rokok ini memang terkesan terpendam, hanya terkesan memiliki elemen kayumanis, vanilla dan adas manis untuk menciptakan sensasi formal khas rokok SKM. Sangat warming, intens dan terkesan sangat nyaman di tenggorokan.

Blend pada rokok ini terkesan didominasi oleh Virginia, Burley, dan beberapa Tembakau Oriental asal Indonesia. Elemen manis khas alami dan spicy alamiah khas Virginia, sensasi smoky lembut dan karakter rasa kuat khas Burley, dan beberapa penambahan Oriental semisal Madura dan Temanggung, cukup baik dalam menciptakan karakter lembut yang meski tidak bisa dibilang lembut secara murni. Balance secara blend, earthy yang dimiliki kuat dan terkesan yang digunakan pada rokok ini ialah tembakau yang memang murni dan pilihan. 

Bila dikeluarkan lewat hidung, terkesan memiliki aroma tembakau lembut dan memiliki sensasi nutty yang sangat halus. Tarikan terkesan halus meski solid, dalam artian cukup sedikit dorongan untuk bisa menikmati rokok ini dalam takaran yang pas. Harsh terkesan minim, dan throat hit terkesan nihil, meski ada dalam intensitas yang rendah. Dalam artian cukup baik dalam menghisap tanpa adanya gangguan yang mendasar. Durasi bakar sekitar 11 sampai 13 menit (saya mendapatkan angka di kisaran 12 menit), dan kembali lagi angka ini tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi ketika Anda menghisap rokok ini, dan juga bagaimana lingkungan ketika Anda menghisap rokok ini. 

Aftertaste yang dihasilkan berupa sensasi syrupy dan fruity yang cukup kental, sensasi nutty yang terkesan halus dan tidak signifikan, dan elemen smoky yang kental setelah menghisap rokok ini. Kelemahan cukup simpel, panas di akhir bakaran, dan sensasi yang terkadang tidak konsisten di beberapa hisapan. Tidak perlu panjang lebar, pada dasarnya rokok ini enak, dan menurut saya sensasi rasa yang dihasilkan solid di kelasnya. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.95 dari 10.

KESIMPULAN

Dapat dikatakan bahwa rokok ini termasuk unggul di kelasnya, dengan mimik sensasi rasa yang cukup menyerupai rokok SKM Full Flavor secara umum, dan ketika dihisap termasuk mudah dan mendapatkan sensasi rasa yang termasuk solid. Kelemahan rokok ini terkesan simpel, panas dan kurang konsisten di beberapa bakaran. Rokok ini sayangnya hanya bisa ditemukan di channel Traditional Market semisal Warung atau Toko Kelontong yang secara umum ada di Jawa dan Sumatera (karena STTC secara umum memasang rokok ini pada channel tersebut, belum bisa menjangkau Modern Trade mainstream semisal Alfamart dan Indomaret). 

Secara umum, saya memberi nilai rokok ini 8.61 dari 10. Artinya secara rasa dan harga terhitung unggul, namun bila dikaji dari kemasan rokok ini, saya terpaksa mengatakan bahwa kelemahan utama dari rokok ini ada pada kemasan. Bila saya merekomendasikannya? Tentu iya, dengan catatan wilayah Anda menjual rokok ini dan barang yang tersedia termasuk banyak. Bila tidak? Saya rasa kubur saja matang-matang.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Marcopolo Kretek Mild, SKM LTLN Andalan Dengan Rasa Unik Khas Dari PT STTC

Marcopolo Kretek Mild, SKM LTLN Andalan Dengan Rasa Unik Khas Dari PT STTC

Selamat malam,

Agaknya, review ini sudah terpending sekitar dua malam dari waktu yang sudah dijanjikan sebelumnya. Kondisi badan saya kebetulan pada beberapa minggu ini kurang begitu fit, dan saya merasakan bahwa ada beberapa gejala yang membuat saya menunda untuk menerbitkan review terkait Marcopolo Mild yang agaknya sudah ditunggu-tunggu oleh beberapa pengikut saya di Twitter. Harap maklum.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview produk SKM LTLN yang agak jarang dijual di banyak tempat, terutama DKI Jakarta. Nama rokok ini ialah Marcopolo Kretek Mild. Rokok ini merupakan varian SKM LTLN dari Marcopolo, merek rokok dengan penjualan tertinggi dari PT STTC itu sendiri. Adapun kemungkinan besar varian ini dibuat ialah untuk menambah volume penjualan dari brand Marcopolo itu sendiri, terutama varian ini diharapkan untuk memenuhi segmen yang belum dikuasai oleh STTC itu sendiri, yakni SKM. 

Saya tidak akan panjang lebar pada review kali ini, mengingat kondisi kesehatan saya belum begitu maksimal. Langsung saja kita mulai review rokok ini dimulai dari harga terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini ketika saya beli pada beberapa wakru silam ialah Rp. 14.000 (cukai 16.325, kemungkinan besar harga saat ini bisa mencapai 15.000) dengan kuantitas isi sebesar 16 batang. Terhitung sangat murah untuk sebuah rokok SKM LTLN. Untuk harga sendiri saya beri nilai 9.5 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini memiliki basis warna putih, hitam, merah, dan emas. Pada bagian depan dan belakang kemasan, terdapat latar berwarna putih dengan adanya pattern gelombang yang dilengkapi dengan emboss halus. Tekstur ketika dipegang cenderung terkesan rapat dan tebal ketika disentuh. Bagian kanan dari cover kemasan, terdapat logo perahu dari Marcopolo dengan warna emas dan efek emboss yang sangat tebal. Bagian bawah logo perahu terdapat tulisan MARCOPOLO dengan font serif berwarna hitam dan efek emboss yang tebal ketika disentuh. Bagian kiri cover, terdapat latar garis berwarna hitam, disusul dengan persegi panjang berwarna merah tanpa disertai adanya efek emboss. Terdapat tulisan mild dengan font sans serif dengan posisi tulisan vertikal dan dilengkapi emboss tebal, dan tulisan kretek pada posisi horizontal dan tidak dilengkapi emboss. 

Pada bagian atas kanan kemasan, terdapat produsen dari rokok ini yakni PT Wongso Pawiro, Pematang Siantar, Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari PT STTC, dengan bagian tengah lingkaran bertuliskan 16 SKM. Terdapat larangan jual dibawah tulisan Marcopolo Kretek Mild, dan dibawah larangan jual terdapat barcode. Di bagian kiri kemasan hampir sama, namun terdapat kadar tar dan nikotin dari rokok ini. Bagian atas terdapat tulisan Marcopolo Kretek Mild, dan bagian bawah terdapat kode produksi yang sebenarnya merupakan tanggal produksi. Terhitung sederhana dan cenderung simpel. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.1 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Pada bagian inner hinge lid dari kemasan, terdapat embel-embel promosi berupa slogan Marcopolo saat ini yakni "Adventurer & Discoverer" dengan bentuk font jenis brush. Inner frame sama dengan rokok biasa pada umumnya, dan bagian foil menggunakan pattern dot berwarna silver.

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Tampak gambar terkesan kabur dikarenakan adanya pengambilan gambar secara langsung. Tampak batang rokok menggunakan warna abu-abu dengan pattern cork. Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan dan 8 di belakang dengan kuantitas isi sebanyak 16 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ni memiliki panjang sebesar 90mm dan diameter sebesar 7.5mm atau kurang. Bagian batasan tipping paper pada rokok ini terdapat tulisan "Kretek Mild"yang disusul dengan adanya garis stamp berwarna marun. Di bagian atas garis terdapat tulisan "MARCOPOLO" dan stamp logo kapal khas Marcopolo berwarna marun. Latar tipping paper menggunakan warna abu-abu dan memiliki pattern cork. Anehnya, saya tidak menemukan perforasi pada rokok ini, yang secara umum harusnya ditemukan pada SKM LTLN umumnya.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan mengeluarkan sensasi fruity yang terkesan cukup kuat, dengan adanya acidity yangt terkesan baik. Namun ketika dibakar, rokok ini memiliki sensasi manis fruity yang terkesan kuat disertai intensitas spicy yang cenderung cukup baik. Sensasi fruity pada rokok ini didominasi dengan unsur blueberry dan sedikit penambahan unsur cherry, hal ini juga sepertinya dilengkapi dengan penambahan unsur nangka dan leci sebagai penyusun elemen fruity khas. Cenderung mirip dengan rokok buatan Wismiilak, namun dengan intensitas yang agak berbeda sedikit lebih lemah. Intensitas spicy yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung cukup baik. Beberapa penyusun dari elemen spicy pada rokok ini diantaranya kayumanis, pekak, adas manis, dan kapulaga. 


Cenderung agak sedikit pepperish, dalam artian ada sedikit sensasi menggelitik layaknya memakan lada. Cengkeh yang ditawarkan pada rokok ini cenderung terkesan cukup baik, dalam artian meskipun rokok ini merupakan varian dari produk SPM, akan tetapi penambahan cengkeh pada rokok ini dikadarkan dalam kuantitas yang sudah tepat. Cukup warming secara sensasi hisapan, dalam artian cukup hangat di rongga mulut dan tenggorokan.

 

Blend dari rokok ini terkesan memiliki gabungan dari Tembakau Virginia dan beberapa varietas Tembakau Oriental asal Indonesia. Karakter Tembakau Virginia yang terkesan cukup manis ini berpadu dengan beberapa jenis Tembakau Oriental asal Indonesia yang didatangkan dari Pulau Jawa. Saya bisa merasakan adanya penambahan beberapa Tembakau asal Jawa yakni Temanggung dan Madura. Kemungkinan besar, karena tidak banyak Tembakau asal Jawa yang digunakan, menyebabkan sensasi yang ditawarkan kurang begitu kompleks dibandingkan SKM buatan Pulau Jawa secara umum. Blend yang ditawarkan cukup balance dan sangat earthy, dalam artian blend yang ditawarkan cukup seimbang secara penakaran dan sensasi earthy disini kuat dugaan berasal dari tembakau yang tidak banyak diproses secara artifisial. 


Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan mengeluarkan aroma fruity lembut yang terkesan baik disertai aroma manis dan sedikit aroma nutty khas dari Tembakau Oriental. Tarikan sangat lembut dan terkesan sangat halus, meskipun ada sedikit karakter menggelitik yang kemungkinan besar berasal dari cengkeh yang digunakan rokok ini. Harshness agak sedikit terasa, dalam artian ada sedikit sensasi harsh yang muncul ketika saya menghisap rokok ini. Throat hit agak sedikit terasa, mungkin karena karakter SPM yang ingin dibawa dari Brand Marcopolo tetap ada pada varian rokok ini, dalam artian rokok ini agak sedikit menusuk namun dalam intensitas yang masih pas. Durasi bakar dari rokok ini ialah 10-11 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini ialah sensasi fruity dengan dominan blueberry dan cherry, sensasi bitter-sweet yang kemungkinan besar berasal dari blend rokok ini, dan sensasi nutty halus yang muncul dari penambahan beberapa Tembakau Oriental asal Jawa. 


Namun kelemahan rokok ini ialah pada hisapan menuju Batasan tipping paper, rokok ini seakan mengalami penurunan rasa yang cukup signifikan. Sensasi manis yang ditimbulkan juga bagi sebagian orang akan merasa kurang begitu konstan. Dan juga bagi yang tidak menyukai adanya rasa pahit sedikit, rokok ini agak kurang direkomendasikan bagi Anda yang mencari SKM LTLN dengan intensitas manis yang konstan. Meskipun begitu, rokok ini tetap memiliki keunggulan rasa yang menurut saya tidak bisa dianggap remeh. Saya merasa rokok ini mampu menawarkan sensasi rasa yang terkesan baik dan mampu diterima oleh banyak khalayak. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.85 dari 10.


KESIMPULAN


Dengan rasa rokok ini yang terkesan tidak bisa dianggap remeh, durasi bakar yang cenderung mirip dengan rokok SKM LTLN umumnya, dan harga yang sangat terjangkau membuat rokok ini seakan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan rokok SKM LTLN dengan harga terjangkau namun rasa yang cenderung unik. Namun kelemahan rokok ini terletak pada adanya penurunan rasa pada beberapa bakaran terakhir, sensasi manis yang kurang begitu konstan, dan adanya sedikit rasa pahit. Untuk distribusi sendiri, saya agak jarang menemukan tempat yang menjual rokok ini. Umumnya hanya di gross trade, karena STTC sendiri memiliki kelemahan belum bisa masuk ke pasar modern trade. Secara umum, bisa ditemukan pada toko grosir dan warung tertentu saja, dan stoknya terhitung random. Overall, saya memberi nilai rokok ini 8.81 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada harga dan rasa yang unik, namun untuk kemasan sendiri cenderung biasa saja. Saya agak kurang merekomendasikan rokok ini, dikarenakan rokok ini sulit untuk ditemukan di pasaran umum, terutama pulau Jawa.


Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Sekian dan terima kasih.


Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto