Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Clas Mild Silver, SKM LTLN Dari Nojorono Group Dengan Keunggulan Rasa Manis Lebih Ringan dan Harga Lebih Terjangkau

Selamat sore,

Ada kalanya admin saat ini sedang dalam kondisi yang baik, namun ada kalanya admin mengalami kegalauan yang cukup kuat dikarenakan seseorang. Entah mengapa masih banyak sekali hutang review yang harus diselesaikan oleh admin pribadi, salah satunya ialah review Dunhill International Lights dan Menthol, serta review Esse Blue Change yang memang belum sempat dibuat reviewnya. Sebetulnya, admin pribadi tidak begitu sibuk pada saat ini. Namun entah mengapa dikarenakan banyak teman admin mengajak untuk pergi, maka sebenarnya kesibukan itu umumnya mendadak. Harap maklum.

Review yang akan admin buat pada kesempatan kali ini ialah Clas Mild Silver, sebuah produk baru dari Clas Mild yang menyasar kepada SES C-D, hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan terhitung sangat terjangkau untuk kategori rokok LTLN atau lazim disebut dengan Mild. Yakni hanya 15.000 Rupiah saja. Produk ini sebenarnya sudah admin ketahui sejak bulan November 2018, namun ketika itu saya menuliskan twitnya sebagai berikut (meskipun pada akhirnya untuk harga rokok ini ternyata masuk ke segmen Value For Money):



Prediksi harga rokok ini ternyata salah besar, sehingga saya mengkonfirmasi kembali mengenai produk ini pada Januari lalu




Produk ini pada akhirnya diluncurkan sekitar awal Februari lalu, dimana pada saat itu admin berusaha mencoba rokok ini sebagai uji coba awal rasa dari rokok ini. Bisa dilihat bagaimana respon admin ketika pertama kali mencoba rokok ini dengan seksama:




Pada akhirnya, setelah sebulan lebih lamanya, admin baru bisa mereview rokok ini dikarenakan waktu baru tersedia pada kisaran bulan ini. Harap maklum. Untuk penjelasan mengapa rokok ini bisa diluncurkan dan merupakan produk segmen Value For Money kedua (setelah Clas Mild isi 12 Batang) yang dikeluarkan oleh Clas Mild dapat  dilihat sebagaimana berikut:
  1. Clas Mild Silver, atau beberapa orang menyebutnya sebagai Clas Mild Biru (merujuk kepada warna kemasan) merupakan produk varian pertama yang dikeluarkan oleh Nojorono Group di tahun 2019 ini, sebagai respon atas peningkatan harga Clas Mild yang dikatakan sudah bisa ditoleransi lagi, terutama bagi sebagian perokok loyal yang dimiliki sebelumnya. Clas Mild Silver menawarkan inovasi yang sebenarnya tidak begitu jauh dengan Clas Mild versi Regular, yakni authentic taste, blend yang baik dan berkualitas, dan teknologi terkini dalam pembuatan rokoknya. Namun, sejauh ini, hal yang membedakan dengan Clas Mild versi Regular ialah tingkat kemanisan (dalam hal ini dikarenakan bahan pemanis yang berbeda) yang ditawarkan dan sensasi hisapan yang agak berbeda. Hal ini merupakan jawaban dari Nojorono Group atas kenaikkan harga Clas Mild Regular yang bisa dikatakan tidak terjangkau bagi sebagian orang.
  2. Nojorono Group, sebagai salah satu pemimpin dalam segmen Value For Money di Indonesia, tidak ingin konsumen loyalnya berpindah ke merek lain. Umumnya, produsen model ini membuat banyak varian agar bisa menjangkau berbagai lapisan konsumen dengan keinginan yang berbeda. Kemungkinan besar, hasil riset dari Nojorono Group menunjukkan bahwa setidaknya konsumen SES C-D menginginkan rokok dengan kualitas tinggi dan teknologi yang sama, namun dengan harga yang bisa dijangkau oleh mereka. Riset ini saya duga dilakukan selama 2 tahun, dan selesai pada akhir 2018. Pada akhirnya, setelah melakukan perhitungan secara matang, terciptalah Clas Mild Silver yang saat ini dijual oleh Nojorono.
  3. Dapat disimpulkan bahwa Clas Mild Silver merupakan jawaban dari Nojorono Group atas peningkatan harga yang tidak bisa dijangkau oleh sebagian orang, dan rokok ini menawarkan inovasi rasa lebih ringan dibandingkan Clas Mild versi Regular, dengan adanya penyesuaian Grade dari Tembakau dan pemanis yang digunakan oleh rokok ini.
Baiklah, itu sedikit analisis dari saya terkait dengan produk ini. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli dengan harga Rp. 15.000 (cukai 17.925) dengan kuantitas isi sebanyak 16 batang. Terhitung sangat terjangkau bila dibandingkan dengan kompetitor utama dari rokok ini, yakni Magnum Mild yang menawarkan harga sekitar Rp. 17.000 per 16 batang. Untuk harga rokok ini saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar navy blue dan silver. Pada bagian depan kemasan terdapat pattern seamless line diagonal pattern dengan adanya efek emboss cenderung kuat namun bertekstur gerigi. Pattern tersebut menggunakan warna dasar navy blue dengan latar berwarna navy blue lebih muda sedikit. Terdapat logo Clas Mild di bagian tengah kemasan dengan adanya rounded rectangle cenderung memiliki unsur sedikit abstrak, tulisan CLAS sedikit miring, dan tulisan MiLD dengan model tulisan agak sedikit abstrak. Tulisan CLAS MiLD tersebut cenderung terkesan lebih simpel dan elegan bila dibandingkan dengan kemasan Clas Mild Regular. Efek emboss yang ditawarkan oleh logo Clas Mild cenderung tebal dan kuat, dengan warna logo yakni silver. Terdapat tulisan SILVER dengan font model modern untuk melambangkan kesan modern yang ingin ditawarkan oleh rokok ini. Tidak terdapat unsur emboss pada bagian tulisan SILVER. 

Bagian belakang terdapat penjelasan mengenai rokok ini, yakni dibuat dengan tembakau pilihan dan cengkeh, dibuat dengan perpaduan seni meracik dan teknologi, dan pada intinya perokok bisa menjelajahi sensasi rasa otentik dari Clas Mild Silver. Bagian samping kanan terdapat tulisan 16 dan SIGARET KRETEK, dan MESIN yang dipisahkan dengan sebuah lingkaran. Bagian kiri kemasan terdapat logo Clas Mild Silver tanpa adanya emboss di bagian logo. Bagian atas terdapat logo Clas Mild Silver beserta pattern, dan dibagian bawah terdapat hal yang sama. Produk ini dibuat oleh PT N.T.I Kudus, atau lazim disebut sebagai PT Nojorono Tobacco International. Cenderung memiliki unsur simplisitas dan terkesan lebih baik dibandingkan kemasan Clas Mild Versi Regular. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian inner frame dan inner hinge lid menggunakan warna navy blue, dengan model inner frame cenderung standar. Bagian foil menggunakan pattern dot dan cenderung bertekstur kasar layaknya Clas Mild Versi Regular. Hal yang membedakan dengan Clas Mild Versi Regular ialah warna foil yang digunakan, pada rokok ini menggunakan warna foil yakni silver, sesuai dengan nama rokok ini.

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Pada bagian dalam dari foil (dan tidak terfoto), terdapat tulisan CLAS MILD 16, yang sama dengan produk Clas Mild Versi Regular. Terdapat batang rokok berwarna putih. Susunan batang rokok ini ialah 8 di depan, dan 8 di belakang, dengan kuantitas sebanyak 16 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 90mm dan memiliki diameter batang sekitar 23mm atau lebih. Pada bagian tipping paper, terdapat batasan berupa garis berwarna silver, dan tulisan SILVER dengan menggunakan warna silver. Terdapat logo CLAS MILD dengan warna silver dan abu-abu. Perforasi laser yang digunakan berjumlah dua baris, dengan model perforasi laser berupa dot dan jarak antar lubang cukup berdekatan satu sama lain. 

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki sensasi manis yang lebih artifisial bila dibandingkan dengan Clas Mild Regular, dan sensasi fruity yang cukup kuat. Terdapat sedikit sensasi honeyish dari flavoring dari rokok ini, yakni madu. Namun ketika dibakar, rokok ini memiliki sensasi rasa manis yang terasa mulai kuat, disertai dengan adanya sensasi sedikit spicy dan sensasi fruity yang terkesan lebih kuat. Sensasi utama yang ditawarkan oleh rokok ini ialah madu, dimana sensasi madu ini merupakan madu yang terkesan terkaramelisasi dan cenderung memiliki sensasi rasa madu yang kuat. Untuk sensasi fruity dari rokok ini sama dengan Clas Mild Regular, yakni leci dan sedikit unsur nangka, dimana sensasi leci dimaksudkan untuk menciptakan sensasi rasa lebih netral, dan nangka untuk sedikit menciptakan sensasi khas dari rokok Kretek Indonesia. 

Sensasi spicy yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung agak lemah, namun tetap terasa hangat. Kemungkinan besar, sensasi spicy dari rokok ini merupakan gabungan dari kayumanis, adas manis, dan kapulaga. Cenderung menggunakan pemanis yang terkesan berbeda dengan Clas Mild Versi Regular. Ada kemungkinan menggunakan glikosida steviol dan aspartam sebagai pemanis dari tipping paper rokok ini, dan kemungkinan juga ditambahkan pada blend dari rokok ini. Cengkeh dari rokok ini terkesan cukup baik, namun agak lemah bila dibandingkan dengan Clas Mild versi Regular. Sedikit hangat, dan terkesan lebih lemah bila dibandingkan dengan versi Regular. Meskipun begitu, sensasi kehangatan ini tetap sedikit terasa di tenggorokan, meskipun terkesan lebih lemah.

Agaknya, blend yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari Tembakau Virginia dan beberapa jenis Tembakau berjenis Oriental asal Indonesia. Cenderung memiliki sensasi rasa gula alamiah yang khas dari Tembakau Virginia, dan sensasi rasa nutty khas yang ditawarkan oleh Tembakau berjenis Oriental asal Indonesia. Cenderung sedikit lebih lemah sensasi nutty yang ditawarkan oleh rokok ini, bila dibandingkan dengan Clas Mild Versi Regular. Ada kemungkinan, Tembakau berjenis Oriental yang digunakan merupakan gabungan dari Tembakau Temanggung, Madura, dan sedikit Boyolali. Grade yang digunakan oleh rokok ini cenderung berbeda satu hingga dua tingkat bila dibandingkan dengan Clas Mild Versi Regular. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini cenderung mengeluarkan aroma yang terkesan lembut dan halus, serta adanya aroma nutty sedikit terasa. Tarikan dari rokok ini terkesan halus mantap, dengan sensasi hisapan cukup baik dan hampir setara dengan Clas Mild Versi Regular. Hanya saja, menurut saya pribadi, rokok ini lebih terkesan lebih enteng sedikit untuk ditarik bila dibandingkan dengan Clas Mild Versi Regular. Sensasi harsh hampir tidak ada pada rokok ini, dimana cenderung terasa nyaman dan tidak kasar secara umum. Throat hit tidak ada sama sekali, dalam artian rokok ini mampu menawarkan sensasi rasa yang tidak menusuk tenggorokan sama sekali.

Durasi bakar dari rokok ini sekitar 11-12 menit tergantung bagaimana cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste dari rokok ini ialah sensasi madu yang cukup terasa di lidah dan mulut, sensasi nutty yang terasa cukup kuat dan sensasi rasa fruity yang cukup melekat di tenggorokan dan lidah. Namun, kelemahan rokok ini ialah ketika mendekati bakaran akhir, cenderung meninggalkan sedikit sensasi panas di jari dan mulut, dan cenderung mulai terasa panas pada batasan tipping paper. Untuk sensasi chemical taste sendiri, rokok ini tidak terlalu mengeluarkan sensasi kuat pada akhir bakaran, namun tetap sedikit terasa. Saya merasa rokok ini terhitung memiliki rasa cukup baik, namun dengan sensasi terkesan sedikit berbeda dikarenakan pemanis dan grade tembakau yang digunakan berbeda dengan Clas Mild versi Regular. Agak kurang direkomendasikan bila ditemani minuman manis, dikarenakan rokok ini cenderung menggunakan pemanis artifisial lebih terasa bila dibandingkan dengan Clas Mild versi Regular. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.82 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa rokok ini yang terhitung cukup baik dengan harga lebih terjangkau, membuat rokok ini seakan merupakan kompetitor dari Magnum Mild yang saat ini memimpin pada segmen Value For Money. Adapun kelemahan rokok ini ialah rasa manis yang terhitung lebih artifisial, sensasi panas mulai terasa ketika mendekati akhir bakaran, dan sensasi manis khas yang hilang ketika ditemani minuman manis. Adapun distribusi rokok ini sudah bisa ditemukan di toko dan warung di berbagai wilayah Indonesia. Rokok ini kemungkinan sengaja tidak masuk pada toko modern trade semisal Indomaret atau Alfamart, dikarenakan tidak sesuai dengan target pasar yang ingin dituju. Overall, saya memberi nilai rokok ini 81.96 dari 10. Artinya rokok ini memang cukup baik dari segi harga dan kemasan, namun untuk rasa rokok ini terhitung merupakan "weak version" dari Clas Mild versi Regular. Meskipun saya pribadi sangat bisa menikmati rokok ini dengan seksama.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Philip Morris Bold, Nama Baru Dari Sampoerna U Bold Dengan Keunggulan Kualitas Kelas Dunia

Selamat sore,

Hari ini merupakan hari kedua admin menuliskan postingan setelah lama rehat dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan. Adapun postingan ini merupakan sebuah postingan yang terhitung spesial, mengingat admin mendapatkan barang ini secara eksklusif di Indomaret pada hari kemarin. Barang ini merupakan barang yang sejatinya sudah lama admin ketahui, terhitung bulan Januari lalu admin sudah mendapatkan info terkait dengan peluncuran produk ini melalui Twitter. Bisa dilihat tweet-nya layaknya berikut ini:



Adapun untuk pergantian nama dari U Bold sejatinya baru admin ketahui sejak bulan Februari lalu, dimana U Bold sempat melakukan proses transisi dengan mengubah ukuran batangnya dan menurunkan kadar tar serta nikotin dari rokok tersebut. Memang, transisi ini tidak diumumkan melalui media cetak ataupun televisi, dikarenakan pihak HM Sampoerna seakan memberi kejutan bagi konsumen setia dari U Bold itu sendiri. Rokok ini sendiri pada akhirnya dinamakan sebagai Philip Morris Bold. Atau Anda cukup menyebutnya sebagai PM Bold untuk memudahkan pembelian. 

Sejatinya, Philip Morris merupakan brand terbaru dari HM Sampoerna untuk segmen SKM Value For Money. Dengan keunggulan image brand yang lebih berkelas dibandingkan dengan brand sebelumnya, yakni Sampoerna U. Dugaan saya sejauh ini, Philip Morris akan menggantikan portofolio Sampoerna U secara permanen, dikarenakan image Sampoerna U dianggap sebagai rokok yang kurang memiliki kesan premium. Adapun produk ini sejatinya akan mulai diluncurkan pada esok hari, 6 Maret 2019. Namun, terhitung Sabtu kemarin, 2 Maret 2019, produk ini sudah beredar di beberapa Modern Trade di Indonesia (dalam hal ini Indomaret yang merupakan partner utama HM Sampoerna dalam mendistribusikan rokoknya di Modern Trade). 

Adapun alasan dari pergantian nama salah satu portofolio Sampoerna U menjadi Philip Morris, yakni U Bold dapat saya jelaskan sebagaimana berikut (kemungkinan analisis ini bisa bersifat salah, dikarenakan saya tidak mempunyai data pasti terkait dengan growth dari U Bold itu sendiri):
  1. Philip Morris Bold, merupakan awal masuknya dari brand Philip Morris di Indonesia itu sendiri. Philip Morris memang dikenal sebagai pembuat dari Marlboro, akan tetapi brand dengan nama Philip Morris sendiri tidak begitu kuat di kawasan Asia Tenggara (terkecuali Filipina dengan adanya Philip Morris Menthol 100's). Brand Philip Morris sejatinya dikenal sebagai salah satu brand SPM yang cukup populer di kawasan Eropa Timur dan beberapa negara Amerika Latin. Adapun dugaan sementara dari saya terkait dengan pergantian nama produk ini ialah dipicu oleh kesuksesan dari peluncuran Marlboro Filter Black itu sendiri di tahun 2017, sekaligus perubahan image dari portofolio Sampoerna di Indonesia menjadi lebih "Internasional". Perubahan ini memang seringkali terjadi pada perusahaan berbasis Multinasional, salah satunya yang sering dilakukan di luar negeri ialah perubahan brand lokal menjadi brand Internasional. Keuntungan yang bisa diambil dengan mengubah brand lokal menjadi brand Internasional ialah konsumen seakan mendapatkan jaminan kualitas yang sama dengan produk di Luar Negeri (meskipun yang ditawarkan berbeda jenis dengan produk di Luar Negeri). 
  2. Perubahan ini salah satunya juga dikarenakan U Bold memiliki penjualan paling lemah diantara semua brand SKM Full Flavor yang dimiliki HM Sampoerna. Berdasarkan fact sheet yang dikeluarkan oleh HM Sampoerna di tahun 2018, secara umum Sampoerna U memiliki penurunan market share cukup besar bila dibandingkan dengan portofolio HM Sampoerna lainnya. Bila dibandingkan dengan Quarter 1, di tahun 2018 yang sebelumnya Sampoerna U memiliki market share sebesar 3%, penurunan di Quarter 2 di tahun yang sama menunjukan penurunan 0.4% menjadi 2.6%. Secara umum, portofolio Sampoerna U terhitung mengalami penurunan dibandingkan dengan portofolio Sampoerna lainnya. Perubahan mendasar ini salah satunya memaksa U Bold mengubah namanya menjadi Philip Morris, dan akan diikuti oleh portofolio Sampoerna U dikemudian hari. Adapun bila tetap bertahan dengan menggunakan nama U Bold, dikhawatirkan akan berimplikasi dengan penurunan market share dari Sampoerna U itu sendiri.
  3. Dapat dikatakan, dengan adanya keuntungan kualitas seakan meningkat menjadi "world class", dan adanya dampak penurunan dari market share Sampoerna U sendiri menyebabkan terjadinya perubahan nama dari U Bold itu sendiri. Ada dugaan, strategi push marketing akan dilakukan secara intensif selama 3-5 bulan kedepan, untuk memperkenalkan nama baru dari U Bold ini sendiri. Diharapkan setidaknya brand Philip Morris bisa memiliki market share diatas 0.3% untuk Quarter pertama ini.
Baiklah, itu sedikit analisis dari saya terkait dengan perubahan nama dari U Bold menjadi Philip Morris Bold itu sendiri. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saat ini dijual dengan harga Rp. 12.000 (cukai 13.450) dengan kuantitas sebesar 12 batang. Bila dihitung per batang, rokok ini bisa dijual dengan harga 1.000 per batangnya. Untuk harga sendiri saya memberi nilai 10 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan basis warna merah darah, hitam, dan kuning. Bagian depan yang tak terlihat di foto, terdapat pattern khas brand Philip Morris yakni panah yang cenderung mengarah ke bawah dan panah yang mengarah ke atas. Panah ini melambangkan unsur Inggris yang klasik, dan memiliki sifat elegan. Bila disentuh, maka pattern cenderung memiliki emboss halus namun terasa. Bagian tengah kemasan terdapat siluet dari Sir Philip Morris, seorang ahli peracik tembakau asal London, Inggris yang membuat rokok pertamanya yakni Philip morris. Siluet memiliki unsur topi Top Hat, unsur muka dari Sir Philip Morris, dasi, tuxedo, dan tongkat kayu sebagai pelambang bahwa Sir Philip Morris merupakan orang terkenal dan memiliki wibawa. Siluet memiliki warna gabungan silver dan merah darah. Siluet memiliki unsur emboss halus namun cukup tebal. Terdapat tulisan ESTD di bagian kiri siluet dan 1847 di bagian kanan siluet, menandakan bahwa brand ini sudah ada sejak tahun 1847. Terdapat semacam emblem berbentuk jajar genjang, dengan adanya garis sayatan di bagian kiri atas, kanan atas, kiri bawah, dan kanan bawah berwarna putih. Terdapat tulisan PHILIPMORRIS dengan adanya tulisan PHILI berwarna putih, dan ORRIS berwarna putih. Tulisan PM di tengah menggunakan warna abu-abu. Font tulisan Philip Morris memiliki kesamaan dengan produk yang ada di Eropa Timur, dan emblem ini merupakan desain terbaru dari Philip Morris secara global. Tulisan memiliki efek emboss tebal dan cenderung kuat. Terdapat semacam kotak yang memiliki gradasi kecil bertuliskan BOLD. Di bagian bawah terdapat tulisan LONDON, ENGLAND berwarna kuning. Dan dibawah bertuliskan 12 FILTER KRETEK.

Bagian belakang juga terdapat unsur jajar genjang beserta sayatan berwarna putih, unsur siluet berwarna silver dan merah darah, serta signature dari Philip Morris yang memiliki efek emboss. Pada bagian deskripsi, terdapat tulisan PHILIPMORRIS, adanya penegasan bahwa rokok ini memiliki kualitas kelas dunia sejak 1847, diracik dengan menggunakan tembakau dan cengkeh untuk rasa mantap dan kaya rasa, dan penanda bahwa rokok ini dibuat oleh HM Sampoerna ialah adanya penegasan bahwa rokok ini dibuat oleh pencipta Dji Sam Soe. Bagian kiri atas terdapat semacam insignia PM, 1847, dan LONDON. Bagian paling bawah terdapat logo Dji Sam Soe sebagai penanda kualitas yang sama dengan Dji Sam Soe. Tekstur kemasan belakang cenderung memiliki unsur tebal namun halus, sesuai dengan karakteristik yang ingin dibawa oleh rokok ini. 

Bagian kanan kemasan terdapat tulisan SKM, dan larangan jual. serta sambungan dari jajar genjang bagian depan. Bagian kiri kemasan terdapat tanda tangan Sir Philip Morris berwarna merah darah, dan adanya lanjutan jajar genjang yang sama. Bagian atas kemasan terdapat tulisan PHILIPMORRIS BOLD dengan adanya unsur emboss dan jajar genjang, dan di bawah kemasan terdapat tulisan PHILIPMORRIS. Produk ini dibuat oleh HM Sampoerna, yang juga membuat U Bold pada masa terdahulu. Tekstur kemasan bila dibuka plastiknya cenderung agak licin namun cukup kuat. Saya merasa kemasan rokok ini sangat klasik dan sangat menjual. Untuk kemasan rokok ini saya memberi nilai 9.7 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian inner hinge lid terdapat tulisan suara.konsumen@sampoerna.com sebagai penanda bahwa produk ini merupakan produk HM Sampoerna, bukan produk Philip Morris Indonesia. Bagian inner frame terdapat pattern khas Philip Morris, tanda tangan dari Sir Philip Morris, dan tulisan "NAMA BARU, RASA SAMA, KUALITAS DUNIA" yang menjelaskan bahwa ini merupakan nama baru dari U Bold. Pada produksi awal dari rokok ini, terdapat package insert yang menjelaskan perubahan nama namun memiliki rasa yang sama dengan U Bold. Bisa dilihat layaknya gambar di bawah ini:



Foil dari rokok ini terlihat di foto bawah ini, terdapat pattern bertuliskan PHILIPMORRIS dan warna merah darah yang sama dengan U Bold. Hanya saja, pattern ini cenderung simetris dan tidak memiliki curve layaknya U Bold. 


Tekstur foil bila dipegang,  cenderung cukup halus dan tidak memiliki unsur emboss. Bisa dikatakan dari dalam saja, sudah terlihat lebih elegan bila dibandingkan dengan U Bold terdahulu.

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Batang rokok terlihat memiliki corak cork yang lebih halus bila dibandingkan dengan U Bold. Susunan batang rokok ini ialah 6 di depan, dan 6 di belakang. Kuantitas rokok ini ialah 12 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 90mm dan memiliki diameter dengan perkiraan sebesar 8.1mm atau lebih. Terdapat semacam batasan tipping paper dengan adanya sedikit warna putih. Bagian atas batasan, terdapat tulisan BOLD berwarna merah darah, dan tulisan PHILIPMORRIS berwarna abu-abu, adanya garis merah darah, dan siluet dari Sir Philip Morris itu sendiri berwarna silver. Tipping paper memiliki warna dasar cork, dan memiliki penyebaran pattern yang terkesan lebih halus.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki sedikit rasa gurih, dengan adanya sentuhan rasa raspberry serta fruity yang cenderung kuat, dan adanya unsur fermented yang khas. Namun ketika dibakar, rokok ini cenderung menawarkan sensasi manis fruity yang lebih kuat, disertai adanya sensasi spicy yang cenderung kuat, dan adanya sensasi fermented khas yang otentik. Sensasi manis fruity ini memiliki intensitas cukup baik, dalam artian tidak terlalu tinggi, namun juga tidak terlalu rendah. Meskipun saya merasakannya agak tipis bila dibandingkan dengan Sampoerna U Bold ukuran terdahulu. Dalam sensasi fruity yang ada pada rokok ini, merupakan gabungan dari raspberry, nanas, nangka, dan sedikit leci. Raspberry cenderung sangat dominan dalam rokok ini, dikarenakan untuk membentuk karakter khas Full Flavor. Penambahan nanas dimaksudkan untuk menciptakan kesan asam segar, dalam taraf yang menurut saya cukup baik. Penambahan nangka dimaksudkan untuk menciptakan sensasi rasa fermented khas yang menjadi ciri dari rokok Full Flavor. Serta leci untuk membentuk karakter khas SKM dari Sampoerna itu sendiri. Ada dugaan, rokok ini menggunakan essens rhum untuk memperkuat citarasa fermented khas dari SKM Full Flavor Sampoerna itu sendiri. Cenderung memiliki sensasi hangat, namun tidak over. Sensasi spicy menurut saya pribadi berada pada tingkatan yang cukup lemah namun terkesan baik. Saya dapat merasakan sensasi adas manis, pekak, dan kapulaga sebagai salah satu penyusun saus spicy dari rokok ini. Bisa dikatakan cengkeh pada rokok ini berada pada tingkatan cukup baik, dengan rasa tidak terlalu pedas namun tidak terlalu hambar.

Adapun blend dari rokok ini saya menduga menggunakan dominan Tembakau Berjenis Oriental asal Indonesia. Beberapa tembakau yang saya deteksi ialah Madura, Temanggung, dan Boyolali. Cenderung memiliki sensasi nutty agak lemah bila dibandingkan dengan U Bold versi terdahulu, namun tetap terasa dan memiliki karakter yang khas. Cukup earthy dan balance dari segi blend, dalam artian rokok ini memiliki grade tembakau dalam kualitas menengah dan seimbang dari penggunaan tembakaunya itu sendiri. Bila dikeluarkan dari hidung, rokok ini seakan menawarkan adanya aroma fruity yang khas dan aroma nutty yang cenderung kuat namun sedikit lemah. Tarikan dari rokok ini terbilang sangat mantap, meskipun agak kurang begitu kuat dibandingkan dengan U Bold versi terdahulu. Cukup halus secara rasa, meskipun saya bisa menggambarkan bahwa rasa rokok ini memiliki kehalusan dalam tingkat yang menengah. Secara karakteristik tarikan, rokok ini cukup memiliki sensasi harshness yang terasa, dalam artian ada sedikit unsur kasar yang ada pada rokok ini. Throat hit pada rokok ini bisa dibilang hampir tidak ada, dalam artian rokok ini tidak menusuk tenggorokan secara signifikan. Bahkan menurut saya pribadi, tidak menusuk tenggorokan sama sekali. Durasi bakar rokok ini sekitar 12-13 menit, dalam artian meskipun kadar tar dari rokok ini hanya 28mg, akan tetapi secara durasi bakar terhitung sangat baik. Aftertaste yang ditawarkan ialah asam fruity yang meninggalkan kesan baik di tenggorokan, sensasi fermented yang terasa, dan sensasi nutty yang terkesan cukup kuat.

Namun, kelemahan rokok ini ialah ketika bakaran pada posisi mendekati akhir, cenderung mulai hangat dan mulai panas. Ketika mendekati akhir bakaran, maka cenderung panas di bibir dan di jari. Adapun pengeleman tipping paper juga mulai melemah pada akhir bakaran, sehingga mampu mendukung sensasi panas yang ada pada rokok ini. Untuk sensasi chemical taste pada akhir bakaran, saya tidak mendeteksinya sama sekali. Namun, untuk rasa sendiri, saya merasa rokok ini merupakan "weak version" dari U Bold yang dahulu beredar di pasaran. Meskipun saya bisa menikmatinya dengan cukup baik, akan tetapi dikarenakan adanya perubahan kadar serta ukuran batang membuat rokok ini seakan mengalami perubahan rasa yang cukup signifikan. Meskipun karakter rokok ini tetap terhitung sama dan tidak berbeda jauh. Saya cenderung cukup menyukai rasa rokok ini, meskipun saya pribadi agak kurang begitu klop dengan sensasi yang seakan agak hilang dari U Bold versi lama. Mungkin saya perlu adaptasi lebih jauh dengan rasa rokok ini. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.55 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan kualitas kelas Dunia yang ditawarkan oleh rokok ini, dan dengan semangat yang baru yang ditawarkan oleh rokok ini, membuat rokok ini seakan menjadi rokok SKM Full Flavor Value For Money yang mampu diperhitungkan di tengah persaingan industri rokok yang semakin sengit. Adapun kelemahan dari rokok ini ialah rasa yang cenderung lemah bila dibandingkan dengan versi sebelumnya, cenderung panas di bibir dan jari ketika akhir bakaran, serta pengeleman yang mulai melemah di akhir bakaran. Untuk distribusi sendiri, rokok ini terhitung esok hari sudah mulai bisa ditemukan di berbagai warung, toko, dan modern trade (terutama Indomaret). Distribusi terhitung merata esok hari dikarenakan produk ini merupakan relaunching dari U Bold. Overall, saya memberi nilai rokok ini 9.41 dari 10. Artinya rokok ini menang pada harga dan kemasan, namun untuk rasa cenderung agak lemah dan biasa saja. Meskipun saya cenderung bisa menikmati rokok ini, akan tetapi saya agak kurang merekomendasikannya bagi Anda yang berbudget lebih. Namun bagi Anda yang memiliki budget sedikit, saya sangat merekomendasikannya.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Esse Change Juicy, SKM LTLN Superslims Pertama Dengan Tropiz Fruit Sensation (Mangosteen Flavor Tipped dan Mangomint Capsule)

Selamat sore,

Sudah lama saya tidak membuka dan menuliskan blog ini, dikarenakan terkait dengan masalah pribadi yang saya alami beberapa bulan terakhir. Adapun untuk Anda yang menanyakan kapan saya mereview Dunhill International Lights dan Menthol, tunggu saja hingga rentetan review produk SKM selesai terlebih dahulu. Harap maklum. Hal ini dikarenakan kondisi mood saya yang kurang stabil beberapa bulan lalu, sehingga saya tidak ada mood untuk menulis. 

Review yang saya akan buat kali ini ialah Esse Change Juicy, dimana Esse Change Juicy ini merupakan produk pertama dari KT&G yang menggabungkan dua jenis sensasi buah dalam satu batang rokok. Untuk rasa buah sendiri yang ada pada rokok ini, terdiri dari dua jenis buah. Yakni Manggis atau Mangosteen yang terletak pada bagian tipping, dan Mangga atau Mango (dalam bentuk Mangomint Capsule). Esse Change Juicy ini mungkin merupakan sebuah terobosan yang sekiranya sesuai dengan konteks segmentasi pasar dari produk Esse SKM sendiri, yakni 18-30 tahun, memiliki keingintahuan tinggi, dan juga berusaha mencari hal yang sekiranya baru. 

Adapun produk ini sekiranya baru masuk sekitar Jumat lalu, tepat pada tanggal 1 Maret 2019. Sebenarnya juga, ada beberapa pihak dalam Group WhatsApp Review Rokok yang sekiranya membocorkan adanya produk ini. Namun dikarenakan bocoran yang beredar sudah dikatakan produk sampling, maka mungkin saja foto yang beredar tersebut merupakan barang untuk uji coba pasar. Beberapa analisis yang akan saya jabarkan dalam tulisan dibawah ini akan menggambarkan secara singkat mengapa KT&G Indonesia meluncurkan Esse Change Juicy sebagaimana berikut:
  1. Esse Change Juicy, atau saya cukup menyebutnya dengan Change Juicy, merupakan sebuah terobosan dari R&D KT&G Indonesia atas respon pasar dari Esse SKM yang sekiranya memiliki pertumbuhan cukup baik untuk sebuah brand International. Angka pastinya saya tidak ketahui, tapi sekiranya mungkin saja KT&G Indonesia memiliki market share diatas 3% dari keseluruhan penjualan rokok di Indonesia. Kesuksesan dari Esse Change Applemint Capsule dan Esse Change Grape sekiranya membuat KT&G mencari inovasi lain yang sesuai dengan target pasarnya, yakni millennial. Saya menduga, pemilihan buah tropis merupakan opsi yang sudah direncanakan sekitar dua tahun yang lalu. Dan adapun pemilihan manggis dan mangga dalam rasa rokok ini, sekiranya diduga memiliki hasil yang mampu menarik millennial untuk mencoba dan merasakan rokok ini.
  2. Pemilihan manggis dan mangga pada rokok ini sekiranya bukan tanpa alasan. Dua buah ini memiliki karakteristik rasa yang sangat "juicy" bila dibandingkan dengan buah lain. "Juicy" yang dimaksud dalam rokok ini memiliki karakteristik asam yang segar, dan terkesan memiliki tingkat air yang tinggi, sehingga mampu memicu saliva (ludah) untuk mengeluarkan sensasi "juicy", sebagai respon atas rangsangan rasa yang ditawarkan oleh rokok ini. Dan mungkin saja, rokok ini akan menjadi sebuah tren dalam dunia industri SKM di Indonesia, yakni menggabungkan dua jenis buah dalam satu batang rokok.
  3. Dapat dikatakan bahwa dengan adanya pertumbuhan pasar dari KT&G di Indonesia itu sendiri, dan juga hasil riset menunjukan bahwa gabungan dua buah tersebut mampu memicu produksi saliva lebih banyak, sehingga rokok ini mampu menciptakan sensasi "juicy" yang pada akhirnya memicu reaksi sensorik sehingga merasakan kenikmatan yang berbeda. 
Baiklah, itu sedikit analisis dari saya terkait dengan produk ini. Mari kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga dari rokok ini saya beli dengan harga Rp. 23.000 (cukai 17.925) dengan kuantitas isi sebanyak 20 batang. Terhitung banyak, namun memiliki harga cukup mahal dikarenakan ongkos riset dan bahan baku untuk rokok ini terbilang mahal. Untuk harga sendiri saya beri nilai 6.5 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar merah jingga, kuning, dan juga hijau. Bagian depan kemasan, terutama bagian plastik cellophane terdapat penanda produk ini merupakan produk baru, dengan adanya tulisan NEW. Tulisan NEW ini memiliki kesamaan dengan Esse Change Grape, yakni segitiga dengan adanya tulisan berwarna hitam. Bagian kiri depan, terdapat pattern Esse Mild series yakni berupa beberapa kotak dengan posisi cenderung mengerucut dan cenderung tidak beraturan. Pattern kotak ini menggunakan warna pink, merah tua, hijau kekuningan, dan orange. Bagian kanan depan atas, terdapat logo Esse yakni huruf E dalam sebuah rounded rectangle yang memiliki pattern. Efek pada huruf E tersebut ialah hologram, dan memiliki efek emboss yang cenderung tebal, serta menggunakan warna silver. Di bagian kiri logo E, terdapat tulisan ESSE dengan font serif dan memiliki emboss halus, dan menggunakan warna putih. Bagian bawah logo ESSE, terdapat logo CHANGE, dengan huruf A menyerupai segitiga siku-siku, dan memiliki warna gradasi kuning ke putih. Bagian bawah tulisan CHANGE, terdapat rounded rectangle bertuliskan JUICY dengan warna rounded rectangle ialah merah jingga, dan tulisan yakni kuning. Bagian bawah tulisan JUICY, terdapat logo capsule khas Esse, yakni terdapat sinar berwarna kuning dan hijau, dan warna capsule yakni hijau di bagian luar, serta kuning di bagian dalam, yang dilengkapi dengan panah "PLAY". Di bagian kiri batang, terdapat tulisan 20 BATANG, bagian kanan bertuliskan SUPER SLIM, KRETEK CIGARETTE, dan SKM. 

Bagian belakang hampir memiliki kesamaan dengan bagian depan. Hanya saja, terdapat penanda kapsul yang ada pada rokok ini dalam sebuah objek yang melambangkan batang rokok dan efek splash. Dan terdapat juga tulisan KLIK! DAN RASAKAN SENSASI TROPIZ. Entah apa gerangan Esse mengatakan rokok ini menggunakan sensasi TROPIZ, bukan TROPIS. Bagian kanan kemasan terdapat larangan jual dan logo KT&G, dan bagian kiri kemasan terdapat tulisan ESSE CHANGE JUICY. Bagian atas kemasan terdapat tulisan ESSE CHANGE JUICY dan tulisan 20 BATANG berwarna putih, dan bagian bawah terdapat nama pabrik serta kode produksi. Adapun untuk edisi ini masih terdapat strip berwarna hitam, melambangkan bahwa bagian cellophane terdapat objek tercetak. Cukup menarik dan menurut saya colorful. Untuk kemasan rokok ini saya memberi nilai 8.85 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian inner hinge lid dari rokok ini memiliki kesamaan dengan Esse Change secara umum, yakni World No. 1 Superslim Brand* berdasarkan hasil Euromonitor. Namun, dalam latar tulisan dari tulisan 1 tersebut memiliki warna orange. Untuk inner frame dari rokok ini terdapat tulisan Click to CHANGE, yang melambangkan adanya fitur klik untuk mengganti rasa. Terdapat juga semacam kapsul dan efek shine yang melambangkan fitur kapsul dalam rokok ini. Model inner frame memiliki kesamaan dengan Esse Change produksi tahun 2018 keatas, yakni cenderung menutupi beberapa batang rokok. Foil dari rokok ini menggunakan warna silver, dan terdapat efek emboss yang bertuliskan KT&G, dan Korea Tomorrow & Global. Sangat disarankan untuk tidak membuka foil-nya, dikarenakan rokok ini pada dasarnya menggunakan flavor tipped, dimana flavoring buah dari rokok ini melapisi bagian tipping paper.

Namun karena saya penasaran dengan bagian dalam dari rokok ini, maka saya mencoba menarik foil-nya dengan seksama


Rokok ini memiliki tipping paper berwarna putih, dan memiliki susunan berupa 10 di depan serta 10 di belakang. Total kuantitas rokok ini ialah 20 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 100mm, dengan diameter sekitar 17mm atau lebih. Sehingga rokok ini masuk ke dalam kategori superslims. Adapun bagian batasan tipping paper dari rokok ini bertuliskan CHANGE dengan warna hijau, dan memiliki batasan garis berupa garis berwarna merah jingga, Terdapat tulisan ESSE dengan warna yang sama dengan bagian garis, dan kapsul yang berada di bagian dekat batasan berwarna hijau. Kapsul yang ada pada rokok ini ialah Mangomint, dengan instruksi perlakuan berupa panah. Perforasi laser yang digunakan berjumlah tiga baris, dengan adanya jarak yang cukup berdekatan satu sama lain.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki sensasi manis berpadu dengan asam segar yang ditawarkan oleh rasa utama dari rokok ini, yakni Manggis. Sensasi asam manis ini terhitung cukup kuat dan terasa. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan gabungan dari asam Manggis, adanya vanilli, dan juga licorice dalam intensitas yang baik. Sensasi manis Manggis ini seakan berpadu dengan sensasi spicy  dan fruity khas yang ditawarkan oleh saus khas dari Esse Mild Series itu sendiri, dengan campuran pisang dan sedikit nangka dan leci. Adapun sensasi manggis yang ditawarkan oleh rokok ini terbilang cukup terasa meskipun saat saya mencobanya terlihat jelas karakter khas dari Esse Mild Series-nya. Sensasi fruity ini bisa dibilang lebih kuat dibandingkan dengan sensasi spicy yang ditawarkan oleh rokok ini. Saya bisa merasakan adanya adas manis, kapulaga, dan kayumanis yang menjadi bahan saus dari rokok ini. Dikarenakan rokok ini menggunakan flavor tipped, maka sensasi saus ini cenderung tertutupi dengan sensasi buah yang ditawarkan oleh rokok ini. Meskipun pada akhirnya saya mengakui bahwa sensasi asam rokok ini seakan membantu saya untuk menikmati rokok ini secara hikmat. Cengkeh yang digunakan pada rokok ini terbilang menggunakan jenis yang memiliki rasa lemah, hal ini cukup mampu menghantarkan sensasi rasa khas juicy yang ditawarkan dari rokok ini.

Blend dari rokok ini dominan dengan Tembakau Virginia dan beberapa jenis Tembakau Berjenis Oriental asal Indonesia. Sensasi kelembutan rasa khas dari Tembakau Virginia cukup terasa pada rokok ini, dengan adanya kandungan gula alamiah yang terkandung pada tembakau dari rokok ini. Adapun sensasi nutty juga muncul dikarenakan adanya penambahan beberapa jenis Tembakau Oriental asal Indonesia. Kemungkinan besar, tembakau yang digunakan, salah satunya berasal dari Temanggung. Cukup balance, dan sedikit earthy. Dalam hal ini, cenderung memiliki sensasi hangat yang terasa ketika sebelum di klik. Bila dikeluarkan lewat hidung, maka akan tercium aroma sedikit fruity dari Manggis dan saus dari rokok ini, dan aromanya cenderung lembut sekali. Tarikan sebelum di klik cenderung mantap dan sedikit berkarakter, throat hit tidak ada, dan harshness juga dalam intensitas sedikit sekali. Durasi bakar sebelum diklik ialah 10-11 menit, dalam artian rokok ini memiliki durasi bakar terhitung sama dengan rokok SKM LTLN kebanyakan di Indonesia. Aftertaste sebelum di klik ialah sensasi licorice yang cenderung kuat, adanya sentuhan rasa manggis yang intens dan terasa, serta sensasi nutty yang cenderung terasa. Namun kelemahannya ketika sebelum di klik, secara umum ialah rasa juicy yang kurang begitu terasa bila dibandingkan ketika di klik.

Untuk mengaktifkan fitur Change dalam rokok ini, Anda cukup memosisikan jempol dan telunjuk Anda di bagian yang sudah ditandai layaknya berikut ini


Kemudian, Anda cukup mendorongnya hingga terdengar bunyi 'klik' layaknya gambar berikut. Saya menyarankan untuk mengkliknya di seperempat bakaran awal.


Ketika di klik, rokok ini cenderung memiliki sensasi awal Mangga Kweni yang cukup terasa, disertai adanya sensasi mint dalam intensitas lebih lemah, bila dibandingkan dengan Esse Change Applemint Capsule ataupun Esse Change Grape. Sensasi asam dari Mangomint capsule mulai terasa dan menguat pada hisapan kedua dan seterusnya, dengan dominan rasa mint dan mangga namun cenderung cukup baik. Layaknya Mangga Kweni yang baru dipetik, rokok ini memiliki tingkat keasaman dan kemanisan yang sangat baik, dengan adanya sensasi "Juicy" yang justru muncul ketika rokok ini sudah di klik. Sensasi mint sangat menguat ketika hisapan mendekati setengah bakaran, dengan adanya sensasi mangga yang cenderung mulai menghilang. Namun, hal ini bukanlah menjadi masalah, dikarenakan sensasi "Juicy" yang ditawarkan oleh rokok ini terbilang cukup baik pada posisi tersebut.

Pada seperempat bakaran terakhir, rokok ini masih menyisakan sensasi asam yang terbilang sangat baik, meskipun sudah mulai menghilang. Sensasi blend khas Esse Mild Series mulai tertutupi dengan aroma dan rasa Mangomint yang cenderung sangat kuat. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini mengeluarkan sensasi aroma mangga yang cenderung matang sempurna dan pas, serta sedikit sensasi dingin di bagian rongga hidung. Tarikan setelah di klik cenderung lebih enteng, throat hit dan harshness tidak terdeteksi sama sekali. Durasi bakar setelah di klik berkisar 8-9 menit, dalam artian lebih cepat bila dibandingkan dengan sebelum di klik. Aftertaste yang ditawarkan  setelah di klik cenderung asam segar, dengan adanya sensasi mangga yang meninggalkan kesan baik di lidah dan tenggorokan, dan sensasi dingin yang sedikit intens.

Adapun kelemahan rokok ini sama saja dengan Esse Change Series, yakni ketika bakaran berada di posisi akhir, maka rokok ini cenderung memiliki sensasi rasa yang sangat lemah. Sensasi mint juga mulai menghilang, begitu juga sensasi mangga yang ditawarkan oleh rokok ini. Dan juga, bagi sebagian orang akan merasakan sensasi artifisial yang ditawarkan oleh rokok ini, terutama ketika sebelum di klik. Meskipun begitu, rokok ini menurut saya pribadi jauh lebih enak, bila dibandingkan dengan varian Esse Change lainnya. Dan dikarenakan rokok ini merupakan gabungan dari dua jenis buah dengan rasa berbeda, perpaduan ini menurut saya sangat menarik. Untuk rasa, saya memberi nilai 9.05 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan sensasi rasa yang menurut saya terhitung sangat unik, perpaduan sensasi unik buah yang sangat berbeda dibandingkan varian lain dari Esse, dan sensasi "Juicy" yang cukup dapat, membuat rokok ini seakan mampu menciptakan pasar baru dalam kategori rokok Switch di Indonesia. Yakni Flavor + Switch Superslims. Adapun kelemahan dari rokok ini ialah cenderung terasa ketika di akhir bakaran, dengan sensasi yang cenderung melemah dan hampir tidak menarik. Untuk distribusi sendiri, rokok ini sudah bisa didapatkan di beberapa warung di kawasan Jabodetabek, Familymart, Alfamart, dan Indomaret. Untuk wilayah lain kemungkinan menyusul. Overall, saya memberi nilai dari rokok ini 8.13 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada sensasi rasa dan kemasan. Namun untuk harga saya kurang begitu merekomendasikannya. Bagi saya, rokok ini wajib untuk dicoba oleh Anda, terutama yang memang mencari sensasi rasa sangat baru dan berbeda.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto