Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Esse Change Double, Inovasi Rokok 4 in 1 Pertama di Indonesia Dengan Fitur Double Capsule

Selamat sore,

Hari ini merupakan hari yang menurut admin sangat spesial. Bukan tanpa alasan, pada hari ini admin mendapatkan satu barang yang terhitung spesial. Pada konteks ini, akhirnya admin bisa mendapatkan produk dengan novelty paling sensasional di Indonesia. Harap maklum, hari ini merupakan hari keberuntungan saya.

Pada kesempatan kali ini, saya selaku admin akan mencoba mengulas satu produk rokok yang sekiranya baru resmi dijual secara pasaran. Yakni Esse Change Double. Adapun perbedaan dengan rokok umumnya ialah, terdapat dua jenis kapsul dengan rasa berbeda. Kapsul yang ditawarkan oleh rokok ini terdapat dua jenis, dan memiliki posisi berbeda. Kapsul pertama ialah Mangoburst dan kapsul kedua ialah Applecrush. 

Adapun alasan mengapa rokok ini bisa diluncurkan, saya coba jabarkan dengan beberapa kemungkinan yang ada. Diantaranya sebagaimana berikut:
  1. Esse Change Double merupakan produk rokok pertama di Indonesia dengan fitur yang sangat berbeda dengan kompetitor pada segmen yang sama. Yakni double capsule, dengan adanya empat kemungkinan yang ditawarkan oleh rokok ini. Kemungkinan pertama ialah menghisap tanpa menghancurkan kapsul, maka rokok ini memiliki rasa dasar anggur. Kemungkinan kedua ialah menghancurkan kapsul pertama, dengan rasa mangga kuat disertai adanya mint tipis. Kemungkinan ketiga ialah bila hanya menghancurkan kapsul kedua, maka rasa yang ditawarkan ialah Apel dengan adanya mint cukup kuat, layaknya Esse Change Applemint. Dan kemungkinan keempat ialah menghancurkan semua kapsul, maka terciptalah perpaduan rasa unik dengan unsur mint kuat. Produk ini saya duga sudah dikembangkan sekitar 2-3 tahun yang lalu. Namun timing dari peluncuran rokok ini ialah akhir November tahun ini. Hal ini kemungkinan besar dilakukan saat produk sigaret belum memasuki nilai cukai baru.
  2. Dikarenakan harga rokok pada tahun 2020 akan naik, maka cukup tepat KT&G Indonesia meluncurkan produk ini. Meskipun pada saat ini animo masyarakat belum terlalu terasa dengan adanya rokok dual capsule, akan tetapi KT&G Indonesia berusaha membuka jalan terkait dengan fitur yang setidaknya hampir semua negara memiliki produk sejenis. Adapun pertumbuhan dari KT&G yang terus meningkat, membuat KT&G akhirnya berani meluncurkan sebuah inovasi yang tak terduga. Bahkan, terkesan senyap. Setidaknya, KT&G Indonesia berusaha membuka jalan agar konsumen di tahun depan tidak akan kaget dengan fitur ini.
  3. Dengan keunggulan rasa dan adanya kenaikan cukai di tahun depan, seakan membuat KT&G Indonesia menciptakan tren baru yang memiliki nilai plus. Yakni dengan meluncurkan produk berfitur dual capsule. Produk ini saya ramalkan akan booming sekitar 2-3 bulan kemudian.
Nah, itu dia sedikit kemungkinan yang sudah saya jabarkan sebelumnya. Kemudian, kita coba review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini ialah Rp. 27.000 (cukai 22.400, beberapa retailer tradisional menjual dengan harga 26.000) dengan kuantitas isi sebesar 20 batang. Terhitung sangat mahal untuk ukuran SKM dengan pembakaran sangat cepat. Untuk harga sendiri saya beri nilai 5.5 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar biru muda, hitam, silver, dan putih. Pada bagian cellophane luar yang terletak di depan, terdapat semacam segitiga kuning dengan tulisan hitam dan bertuliskan NEW. Bagian kiri depan kemasan, terdapat pattern khas dari Esse Change Series, yakni putih, biru tua, dan biru muda. Beberapa kotak dalam pattern tersebut memiliki efek hologram dan memiliki efek shiny kuat. Pada bagian pattern juga cenderung memiliki emboss cukup tebal dan terasa ketika disentuh. Bagian kanan depan kemasan, terdapat logo Esse berupa susunan garis membentuk huruf E, dengan adanya latar dot, dan memiliki efek emboss dan hologram yang kuat. Tulisan ESSE di bagian samping logo, memiliki efek emboss halus dan menggunakan warna dasar hitam. Terdapat tulisan CHANGE dengan warna hitam dan tanpa memiliki emboss. Dibawah tulisan CHANGE, terdapat rounded rectangle dengan latar hologram berwarna biru, dan tulisan DOUBLE dengan warna kuning serta memiliki efek emboss. Di bawah tulisan Double, terdapat semacam pattern lingkaran dengan adanya efek emboss ke dalam berwarna putih, dan di tengah lingkaran terdapat dua bola berwarna kuning dan biru. Hal ini menandakan rokok ini memiliki dua fitur kapsul. Di bagian bawah, terdapat tulisan MANGOBURST & APPLECRUSH dan tulisan HI-TECH SKM. Bagian samping bawah kiri terdapat tulisan 20 batang. 

Bagian belakang memiliki kesamaan dengan bagian depan, hanya saja terdapat tulisan KLIK! RASAKAN 2X SENSASI PADUAN RASA UNIK. Hal ini divisualisasikan dengan adanya efek splash dan liquid wave dari dua bola yang sudah digambarkan sebelumnya. Terdapat tulisan dibawahnya KRETEK CIGARETTE dan SKM. Bagian kanan terdapat logo KT&G, larangan jual, dan tulisan MADE UNDER AUTHORITY OF KT&G, KOREA. Bagian samping kiri kemasan terdapat tulisan ESSE CHANGE DOUBLE, dengan tanpa adanya efek emboss dan hologram. Terdapat kadar tar dan nikotin yang sama dengan Esse Change umumnya. Bagian atas kemasan terdapat tulisan ESSE CHANGE DOUBLE, dengan unsur emboss di bagian tulisan DOUBLE, dan tulisan 20 batang. Bagian bawah tertulis bahwa produk ini dibuat oleh PT TRI SAKTI PURWOSARI MAKMUR, yang saya duga merupakan branding dari PT Mandiri Maha Mulia, dikarenakan untuk fasilitas pembuatan Esse sudah naik golongan dari sebelumnya IIA, menjadi golongan I. Cukup menarik melihat kemasannya dan terkesan modern. Nilai kemasan pada rokok ini ialah 8.8 dari 10. 

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian dalam inner hinge lid, terdapat tulisan WORLD'S NO 1 SELLING, dengan data yang digunakan berasal dari Euromonitor di tahun 2018. Bagian inner frame, terdapat gambar dari dua kapsul yang menjadi fitur utama rokok ini yakni kapsul kuning dan biru, dengan tulisan CLICK TO CHANGE DOUBLE. Bagian foil cenderung memiliki tipikal yang sama dengan produk Esse Change umumnya, yakni KT&G dan tulisan Korea Tomorrow & Global. Foil sedikit memiliki unsur emboss dan memiliki latar utama yakni dot. 

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Batang rokok ini sekilas terdapat unsur berwarna biru. Susunan batang dari rokok ini ialah 10 di depan, dan 10 di belakang, dengan kuantitas isi sebesar 20 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 100mm, dengan kemungkinan diameter sebesar 17mm. Bagian batasan tipping paper menggunakan tulisan ESSE berwarna biru tua, berlatarkan warna biru muda, dan terdapat garis memiliki efek shiny berwarna biru tua. Bagian tipping paper, memiliki semacam bentukan garis yang membentuk satu gelombang, kapsul pertama dengan tulisan 1 yakni Mangomint, diikuti dengan tulisan DOUBLE, dan kapsul kedua bertuliskan 2 dan berisikan Applemint. Perforasi laser yang digunakan berjumlah 1 baris, dengan model perforasi berupa dot, dan agak sedikit berjauhan satu sama lain. 

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama. Kebetulan, ada empat kemungkinan yang ditawarkan oleh rokok ini. Mari kita coba kemungkinan pertama, yakni kondisi tidak diklik.


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki sensasi manis dan aroma khas anggur, yang cukup terasa di lidah. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan menawarkan sensasi manis anggur dalam intensitas menengah. Adapun rasa lain yang ditawarkan semisal leci atau pisang, kurang bisa tergambar pada varian ini. Cenderung memiliki a hint of sweetness yang baik, dengan tambahan licorice sebagai salah satu pemanis pada rokok ini. Dengan digunakannya perisa anggur, rokok ini seakan memiliki acidity yang cukup baik, dan tanpa diklik pun juga sudah nikmat. Ketika di tengah hisapan, rokok ini mulai menguat sensasi acid dan sweetness yang baik. Meskipun begitu, saya sedikit merasa unsur licorice cukup kuat pada rokok ini. Spicy kurang bisa tergambar baik pada rokok ini, dengan kemungkinan menggunakan adas manis dan kayumanis. 

Blend dari rokok ini sangat kuat dengan unsur Tembakau Virginia dan Tembakau Oriental. Adapun manis bawaan dari Tembakau Virginia cukup tergambar halus, dengan sedikit unsur nutty dari Tembakau Oriental. Cukup balance, namun kurang earthy. Meskipun secara takaran tembakau seimbang, namun tergambar juga bahwa rokok ini menggunakan tembakau yang sudah diproses dan bukan tembakau alamiah. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan mengeluarkan sensasi aroma anggur halus, dengan aroma manis dan nutty. Tarikan rokok ini cukup ringan, dengan sensasi hisapan yang cenderung halus. Harshness tidak ada sama sekali, berkat penambahan licorice sebagai salah satu bahan improver taste pada rokok ini. Throat hit tidak ada sama sekali, dan cenderung nyaman di tenggorokan. 

Durasi bakar rokok ini sebelum diklik ialah 10-11 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya. Aftertaste dari rokok ini ialah rasa halus anggur, adanya keasaman yang cukup baik, sensasi manis yang melekat di rongga mulut dan tenggorokan, dan juga adanya sensasi sedikit nutty. 

Untuk mencoba kemungkinan kedua, yakni diklik tombol pertama yaitu Mangomint, Anda cukup memposisikan tangan Anda di bagian bawah filter. Letakkan bagian jempol dan telunjuk di bagian yang sudah ditentukan


Kemudian dorong secara halus antara jempol dan telunjuk sampai terdengar bunyi klik.


Ketika kapsul Mangomint (atau Mangoburst) diklik, hisapan pertama sangat kuat dengan aroma Mangga Kweni yang baru dipetik, dengan sedikit unsur mint halus. Hisapan kedua, rokok ini sudah mulai menguat sensasi mint dan mangga-nya. Terkesan kuat dengan unsur acidity yang merupakan bawaan dari kapsul Mangoburst, dan juga memiliki rasa segar dari peppermint essence. Kadar mint yang ditawarkan oleh kapsul ini sekitar 40-50%, dengan intensitas rasa manis sangat kuat. Hal ini didukung dengan penambahan essence anggur yang menjadi rasa bawaan sebelum diklik. Tanpa perlu diragukan lagi, sensasi manis ketika sudah diklik meningkat drastis. Bila dikeluarkan dari hidung, maka akan ada sedikit aroma mangga dengan aroma nutty yang cukup baik. Tarikan cukup halus dan terkesan lebih baik, harshness tidak ada ketika kapsul pertama diklik, dan throat hit juga tidak terasa pada rokok ini ketika diklik pertama.

Durasi bakar dari rokok ini diklik pertama mencapai 9-10 menit, dalam artian sensasi ini terkesan normal untuk sebuah rokok berkadar 12mg. Namun itu kembali kepada cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste dari kemungkinan kedua ialah sensasi asam mangga yang sangat intens, sensasi manis yang terkesan melekat kuat pada lidah dan tenggorokan, dengan sedikit unsur nutty yang khas. Tidak perlu penjabaran dalam, karena rokok ini double click. 

Kemungkinan ketiga yang ditawarkan oleh rokok ini ialah rasa Applemint (atau Applecrush) yang ditawarkan oleh rokok ini. Sama seperti kemungkinan kedua, Anda cukup memposisikan jari jempol dan telunjuk ke bagian atas dekat dengan hisapan.


Lalu, dorong perlahan jempol dan telunjuk Anda ke bagian yang sudah ditentukan. 


Ketika hisapan pertama ketika mengklik kapsul Applemint (atau Applecrush), hisapan pertama sudah mulai terasa sensasi apel hijau segar dengan adanya unsur mint tipis. Hisapan kedua, rasa mint meningkat tajam disertai sensasi apel hijau yang cenderung terasa. Sensasi ini sebenarnya tidak asing bagi Anda yang pada dasarnya menyukai Esse Change Applemint, hanya saja acidity pada rokok ini terkesan lebih baik bila dibandingkan dengan Esse Change Applemint. Hal ini dikarenakan sensasi anggur mampu memperkuat efek sweetness yang menjadi bawaan kapsul Applemint ini. Cenderung terkesan lebih segar ketimbang kapsul Mangomint. Bila dikeluarkan lewat hidung, maka aroma licorice dan apel menyatu dengan baik, dengan sedikit aroma nutty khas.  Tarikan terbilang halus dan nikmat, secara hisapan cenderung baik. Harshness tidak ditemukan sama sekali ketika mengklik kapsul kedua. Throat hit terbilang tidak ada, dan membuat tenggorokan nyaman.

Durasi bakar ketika mengklik rokok ini ialah 9-10  menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya. Aftertaste yang terasa ketika menghisap kapsul Applemint ialah rasa apel hijau yang cenderung sangat manis, sensasi rasa manis yang melekat di lidah dan tenggorokan, sensasi nutty cukup terasa, dan sensasi dingin di rongga mulut dan tenggorokan.

Kemungkinan keempat ialah ketika Anda mengklik semua kapsul dari rokok ini. Pilihan ini tergantung anda, apakah Anda memulai dari kapsul pertama yakni Mangoburst, ataupun memulainya dari Applecrush. Saya tidak bisa menampilkan gambar terkait cara mengklik kapsul tersebut secara bersamaan, mengingat saya juga bingung untuk melakukannya langsung di foto.

Saya merekomendasikan cara mengklik rokok ini dengan memulai dari klik pertama, yakni kapsul Mangoburst dan melanjutkannya dengan kapsul Applecrush.

Ketika dua kapsul tersebut diklik, sensasi hisapannya agak sedikit membingungkan, dengan sensasi mint yang tidak begitu kuat diawal. Sensasi hisapan kedua ialah, sensasi juicy yang terkesan unik dan mint lebih kuat. Bila digambarkan kapsul Applemint memiliki kadar mint sebesar 50% dan mangomint sekitar 40-50%, maka total rasa mint yang ditawarkan 100% berbeda. Ada sedikit efek juice yang tercipta, dan kemungkinan besar mango-apple taste dapat disamakan dengan sebuah jus dalam kemasan. Tingkat acidity pada kemungkinan keempat ialah cenderung lebih kuat, dengan adanya rasa mengarah ke fruity caramel candy. Bisa juga disamakan dengan sensasi mix fruit, namun dengan takaran lebih pas.

Sensasi ketika dikeluarkan melalui hidung ialah cenderung terkesan dingin dan seakan memiliki aroma sweetness cukup baik. Sedikit juga saya bisa merasakan aroma manis licorice dan unsur aroma nutty. Tarikan terkesan sama, cenderung halus dan tidak berlebihan. Harshness terkesan tidak ada, dan tidak memiliki throat hit. Durasi bakar dari rokok ini ialah 9-10 menit, tergantung bagaimana cara menghisapnya. Aftertaste dari rokok ini ialah sensasi fruity dengan tingkat acidity yang tinggi, sensasi rasa nutty cukup baik, dan sensasi manis yang cukup melekat baik di tenggorokan dan mulut.

Adapun kelemahan dari rokok ini ialah, cenderung memiliki durasi cukup cepat, adanya sensasi sedikit kurang intens dari kapsul Mangomint (ketika Anda mengklik kapsul Mangoburst saja), sensasi yang terkesan berkurang ketika di akhir bakaran, dan sedikit chemical taste, ketika bakaran mendekati batasan tipping paper. Saya merasa rokok ini terkesan inovatif, dan rasa yang ditawarkan terbilang unik serta berbeda. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.1 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan sensasi unik yang tidak bisa ditemukan pada merek rokok lain, sensasi 4 in 1 taste yang ditawarkan mampu menarik animo perokok 18-30 tahun, sensasi hisapan yang terkesan baik, dan kemasan yang cukup baik membuat rokok ini seakan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang menyukai pengalaman baru. Hanya saja, kelemahan dari rokok ini ialah kurang begitu intens pada kapsul Mangomint,  sensasi terasa berkurang mendekati akhir bakaran, durasi bakar yang cukup cepat, dan adanya sedikit sensasi chemical taste. Untuk distribusi sendiri, rokok ini sudah dijual di beberapa Indomaret dan Alfamart, dan akan mulai tersebar luas pada bulan Desember mendatang. Overall, saya memberi nilai rokok ini 7.8 dari 10. Artinya, rokok ini memiliki sensasi yang tidak bisa ditandingi dan kemasan terkesan cukup baik. Akan tetapi, bila melihat harga rokok ini yang sangat tidak terjangkau, terutama untuk ekonomi menengah kebawah, maka saya kurang bisa merekomendasikannya. Bagi Anda yang butuh pengalaman baru, saya sangat merekomendasikannya.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokokhubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Bentoel SJT, Nama Baru Dari Bentoel Sejati Dengan Harga Lebih Terjangkau

Selamat malam,

Beberapa hari ini, saya sedang berusaha untuk mengejar ketinggalan terkait dengan ulasan produk rokok di Indonesia. Hal ini dikarenakan saya sempat rehat beberapa bulan, dikarenakan ada berbagai masalah yang menghinggapi saya. Harap maklum, dikarenakan bila pada saat itu tidak saya tangani, maka masalahnya akan separah hingga saat ini.

Review yang saya akan buat kali ini ialah produk rebranding dari Bentoel Sejati, namun dengan harga yang lebih murah dan kemasan berbeda. Yakni Bentoel SJT. Produk ini berjenis Sigaret Kretek Tangan, dan produk ini dijual lebih murah dibandingkan Bentoel Sejati sebelumnya. Ada beberapa kemungkinan mengapa produk ini diluncurkan yang saya akan bahas pada bagian dibawah ini:
  1. Bentoel SJT, merupakan rebranding dari produk terdahulunya yakni Bentoel Sejati. Alasan utama mengapa produk ini pada akhirnya diubah, yakni terkait dengan antisipasi kenaikan cukai di tahun 2020 mendatang. Hal ini juga sempat terjadi pada salah satu produk HM Sampoerna, yakni Magnum Blue lalu berubah nama menjadi Magnum Mild, dikarenakan adanya penurunan segmen dari produk ini, yakni SES C-D. Untuk kasus Bentoel SJT ini, perlakuan rebranding terpaksa dilakukan karena ada kemungkinan bila tetap menggunakan nama Sejati, maka dampak dari kenaikan cukai yakni 23% + kenaikan retail price sebesar 35%, membuat rokok ini pada akhirnya menjadi kurang begitu terjangkau bagi konsumen menengah kebawah, yang merupakan target utama dari rokok ini.
  2. Selain itu, kembalinya digunakan nama besar Bentoel sendiri juga menjadi alasan mengapa produk ini terpaksa berubah. Nama besar dari Bentoel yang hampir ditelan bumi, kini digunakan kembali sebagai bentuk bahwa produk ini merupakan produk buatan Bentoel. Ada anggapan, penyebutan nama dari Bentoel ini akan masuk kepada segmen kalangan menengah kebawah dengan usia 30 tahun keatas, yang menginginkan rokok berkualitas dengan harga pantas.
  3. Dapat dikatakan, adanya antisipasi dari kenaikan cukai di tahun 2020, dan juga untuk recall atas nama besar Bentoel, dilakukan sebagai bentuk komitmen Bentoel Group pada segmen kelas menengah kebawah, yang saat ini mendominasi perokok di Indonesia.
Baiklah, itu sedikit kemungkinan yang saya sudah sebutkan sebelumnya. Kemudian mari kita coba review rokok ini terlebih dahulu, dimulai dari harga jual rokok ini. Untuk harga rokok ini, saya beli dengan harga Rp. 8.000 (cukai 10.250, kemungkinan harga rokok ini sengaja disubsidi) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Terhitung terjangkau untuk sebuah rokok kretek. Untuk harga rokok ini saya beri nilai 10 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar biru tua, kuning, dan putih. Bagian depan dan belakang dari rokok ini menggunakan latar warna berwarna biru tua. Pada bagian tengah, terdapat garis berwarna kuning, dengan jumlah garis sebesar dua buah. Di bagian tengah atas kemasan, terdapat logo Bentoel, yakni emblem mahkota dengan ubi bentul di tengah, disertai kuda di kiri dan singa di kanan. Terdapat logo daun, yakni daun tembakau berwarna kuning. Terdapat tulisan Bentoel dengan font serif dan model tulisan berupa italic, dan dibawahnya terdapat tulisan SJT, yang bila diartikan sebagai Sejati. Terdapat corner rectangle, bertuliskan 12 SIGARET KRETEK. Perbedaan antara kemasan depan dan belakang, hanya pada tulisan SKT di belakang.

Bagian samping merupakan letak dari pelekatan pita cukai, dan bagian kiri terdapat larangan jual, barcode, dan kadar dari rokok ini. Di bagian atas, terdapat tulisan Bentoel SJT di tengah, dan dua garis yang menyertainya. Di bagian bawah terdapat nama pabrik dan kode produksi. Cukup simpel, namun terkesan kurang menarik dan terlalu konservatif. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 7.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dengan seksama


Letak bagian atas terdapat semacam lid untuk membuka kemasan ini. Bila dibuka, maka akan terlihat sebagai berikut



Di bagian samping kanan, terdapat Info Layanan Konsumen, yang umum terdapat pada rokok buatan BAT ataupun Bentoel Group di Indonesia.  Untuk membuka plastiknya, silahkan Anda pilih bagian mana yang ingin dibuka. Bisa bagian kiri, atau bagian kanan plastik.

Kemudian kita coba tarik plastiknya dengan seksama


Tampak plastik bisa dibuka secara utuh dan tanpa ada halangan. Susunan batang dari rokok ini ialah 6 di depan, dan 6 di belakang, dengan susunan batang sebesar 12 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 85mm, dengan diameter cukup gemuk dan terkesan lebar, bila dibandingkan dengan SKT umumnya. Pada bagian batasan bakaran, terdapat tulisan Bentoel SJT berwarna biru, disertai garis dan terdapat daun tembakau di bagian atas. 

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki tingkatan manis tipis, dengan adanya sensasi sedikit fruity yang cukup terasa. Namun ketika dibakar, rokok ini seakan mengeluarkan sensasi fruity yang terkesan kuat, dengan sensasi spicy yang terlalu dominan. Sensasi fruity dari rokok ini meskipun terkesan tipis, akan tetapi cukup terasa ketika saya menghisap dari rokok ini. Adapun kemungkinan rasa fruity ini merupakan gabungan dari nanas, nangka, dan sedikit unsur leci. Sensasi spicy terkesan sangat kuat, bahkan terlalu kuat bila saya rasakan dari rokok ini. Terkesan memiliki sensasi pepperish kuat, dalam artian rokok ini seakan memiliki sensasi mirip ketika Anda menghisap lada. Adapun sensasi spicy disertai unsur pepperish ini, kemungkinan merupakan campuran dari lada, pekak, kapulaga, adas manis, kayumanis, dan berbagai lainnya. Cengkeh yang digunakan pada rokok ini ialah Cengkeh Manado, dengan intensitas rasa yang begitu kuat dan intens. Meskipun saya menduga bahwa kualitas cengkeh yang digunakan berada pada tingkatan rendah. Memiliki sensasi warming yang kuat, bahkan sangat hangat di tenggorokan.

Tembakau yang digunakan kemungkinan berasal dari jenis Oriental Krosok, dengan rajangan yang cenderung lebar. Bila dibandingkan dengan SKT lain, maka rajangan rokok ini terkesan kurang begitu padat. Hal ini dikarenakan diameter dari rokok ini lebih lebar dibandingkan dengan kompetitor. Adapun jenis tembakau yang digunakan salah satunya berasal dari Temanggung dan Kesturi. Sensasi tembakau yang ditawarkan cenderung gurih, namun terlalu kuat. Cenderung earthy kuat dan cukup balance, dalam artian saya bisa merasakan keseimbangan unsur hara dalam penanaman tembakau ini, dan blend yang digunakan terhitung seimbang. Rokok ini seakan memiliki sensasi nutty kuat, khas rokok SKT Indonesia. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan memiliki sensasi aroma nutty halus, disertai aroma tembakau yang cukup tajam. Tarikan dari rokok ini sangat mantap, namun cenderung kasar. Dalam artian, sensasi hisapan pada rokok ini memiliki feel yang tajam dan kasar. Harshness pada rokok ini cenderung terasa, dengan sensasi harsh yang terkesan tinggi di tenggorokan dan rongga mulut. Throat hit pada rokok ini sangat kuat dan cenderung membuat tenggorokan terasa tak nyaman.

Durasi rokok ini sekitar 13-14 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung sensasi kasar yang membuat tenggorokan tidak nyaman, sensasi nutty kuat, dan sensasi fruity tipis di lidah dan tenggorokan. Namun kelemahan rokok ini terletak pada sensasi hisapan yang sangat kasar, sensasi bakaran yang terhitung terkesan cepat, dan rasa yang bagi kebanyakan orang (terutama generasi muda) terlalu kuat. Sensasi tenggorokan tak nyaman saya rasakan ketika sehabis merokok ini. Bagi Anda yang dasarnya menyukai Minak Djinggo, rokok ini terkesan lebih enak. Namun bila Anda tidak menyukai rokok tersebut, maka jangan harap mendapatkan rasa yang sesuai. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 7.75 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan rasa rokok ini yang terkesan sangat kuat dan intens, sensasi hisapan yang begitu terkesan harsh, dan harga yang terjangkau, maka rokok ini cocok bagi Anda yang membutuhkan intensitas hangat tinggi dengan harga murah. Kondisi yang cocok untuk merokok ini ialah disaat cuaca dingin dan sedang melakukan pendakian pegunungan. Namun untuk iklim perkotaan, rokok ini terkesan tidak sesuai dengan karakter dari rokok ini. Kelemahan rokok ini diantaranya sensasi kasar, bakaran terkesan cepat, dan rasa tak nyaman di tenggorokan. Untuk distribusi sendiri, rokok ini hanya dijual di warung atau toko grosir di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Agak susah untuk mencari rokok ini, dikarenakan biasanya pihak sales dari ASMO Bentoel Group hanya menitipkan dua bungkus untuk permulaan. Overall, saya memberi nilai rokok ini 8.41 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada harganya yang sangat terjangkau, namun dua penilaian lain cenderung kurang memuaskan.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokokhubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Forte Extra Breeze Menthol, SPM Extra Lights Dengan Keunggulan Fresh Taste dan Tobacco Wrapped

Selamat sore,

Ada kalanya saya harus mengambil rehat sejenak atas permainan Dunia ini. Beberapa diantaranya ialah, ketika seseorang terjebak dalam permainan Dunia, maka pada akhirnya seseorang tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Layaknya saya, saya sebenarnya terjebak dengan permainan Dunia yang membuat saya tidak bisa melakukan review terkait dengan rokok. Harap maklum.

Review yang saya buat kali ini ialah Forte Extra Breeze Menthol. Atau Anda cukup menyebutnya sebagai Forte Breeze Menthol. Produk ini sejatinya memiliki kesamaan dengan Forte Extra Breeze yang sudah saya review sebelumnya, yakni Extra Lights, menggunakan Tobacco Wrapped, dan ukuran yang cenderung mini. Hanya saja, perbedaan yang jelas diantaranya ialah, pada Forte Extra Breeze Menthol tidak menggunakan Charcoal Filter pada lapisan filter-nya.

Saya tidak akan panjang lebar membuat review kali ini, dikarenakan saya tidak punya banyak waktu untuk menjabarkan produk ini secara mendalam. Langsung saja kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini, saya membelinya dengan harga Rp. 15.100 (atau cukup dibulatkan dalam nominal 15.000, cukai 15.000) dengan kuantitas isi sebesar 20 batang. Terhitung sangat terjangkau untuk hitungan rokok SPM. Untuk harga sendiri, saya beri nilai 8.8 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan basis warna hijau muda, hitam, orange, dan putih. Pada bagian depan dan belakang kemasan, terdapat latar warna dari kemasan berwarna hijau muda. Emblem yang menyertai logo Forte menggunakan strokes berwarna orange muda. Latar utama dari emblem ini menggunakan warna hitam. Pada bagian dalam emblem, terdapat garis sebanyak sembilan buah dengan warna putih, dan posisi melingkari setengah dari tulisan 20. Dibawah tulisan 20, terdapat garis berwarna orange tua, dan tulisan FRESH TASTE, dan diikuti kembali dengan garis berwarna sama, namun lebih panjang. Dibawah garis orange tua, terdapat tulisan FORTE memiliki emboss halus, dengan adanya strokes tulisan berwarna orange tua, dan warna tulisan yakni orange muda. Dibawah tulisan FORTE, terdapat tulisan EXTRA BREEZE MENTHOL.

Bagian samping kanan atas terdapat tulisan MENTHOL CIGARETTES, dengan adanya pemisah berupa lingkaran yang melingkari tulisan 20. Bagian bawah, terdapat tulisan Tobacco-Wrapped Filter Cigarettes yang menandakan penggunaan Reconstituted Tobacco Paper pada wrap rokok ini, dan Fresh Menthol Sensation yang menandakan bahwa rokok ini merupakan rokok Menthol. Di samping kiri terdapat larangan jual dan jenis rokok ini yakni SPM. Bagian atas terdapat tulisan FORTE EXTRA BREEZE MENTHOL, dan dibagian bawah merupakan kode produksi. Produk ini diproduksi oleh PT Intertobacco Utama Industry, salah satu anak perusahaan dari Djarum Group. Terdapat tulisan In Association with Forte Fortezza, yang merupakan perusahaan fiktif. Melihat kemasan rokok ini terhitung menarik, dan terbilang sebagai kemasan simpel namun menjual. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.75 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama



Pada bagian inner frame dari rokok ini, menggunakan warna hijau tua dan memiliki kesamaan dengan rokok umumnya. Bagian foil terdapat elemen abstrak berdasarkan motif khas dari Forte. Warna foil ialah silver, dan memiliki tekstur emboss. Saya sengaja tidak membuka foil pada rokok ini, dikarenakan kekuatan umumnya rokok menthol berada pada foil-nya.

Susunan batang rokok ini ialah 7 di depan, 6 di tengah, dan 7 di belakang, dengan kuantitas rokok ini sebanyak 20 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama



Batang rokok ini memiliki diameter sebesar 70mm, dengan kemungkinan diameter berada pada kisaran dibawah 20mm. Batang rokok ini menggunakan Tobacco wrap pada bagian burning paper, dengan bahan utama yakni Reconstituted Tobacco Paper, atau kertas Recon. Pada bagian tipping paper, tulisan FORTE menggunakan warna coklat tua, dengan dasar tipping paper yakni hijau muda. Perforasi laser yang digunakan pada rokok ini sebesar dua baris, dengan model perforasi berupa strip dan memiliki jarak berdekatan satu sama lain.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini seakan memiliki rasa menthol yang cukup kuat dan sedikit memiliki sensasi gurih. Namun ketika dibakar, sensasi rokok ini seakan memiliki rasa yang kuat dan berani, namun cenderung pas. Bila dibandingkan dengan Forte Menthol Original, rasa menthol ini seakan terkesan lebih baik, hal ini dikarenakan rokok ini hanya memiliki kadar tar sebesar 7mg. Seakan terkesan dingin, meskipun bila dibandingkan dengan Marlboro Black Menthol, kadar menthol rokok ini paling maksimum berada di tingkat 60-70%. Cukup membuat lidah sedikit membeku, dan seakan rokok ini memiliki sensasi peppermint menthol yang terasa. Intensitas menthol pada rokok ini terbilang baik, dan bisa memuaskan konsumen rokok menthol secara umum. Dalam artian, bila Anda merasa Forte Menthol Original terlalu kuat, maka pada rokok ini seakan lebih baik namun lebih pas.

Blend rokok ini ialah American Blend, dengan dominan adanya sedikit rasa manis dari Tembakau Virginia, ada sensasi toasted dari Tembakau Burley, dan cukup nutty dari Tembakau Oriental. Cukup earthy buat sebuah rokok menthol dan balance secara blend. Hal ini dikarenakan penambahan Reconstituted Tobacco Paper pada wrap rokok ini. Meskipun rokok ini sangat dominan dengan penggunaan expanded tobacco dan tembakau recon, akan tetapi bisa menghasilkan rasa rokok yang balance. Bila dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan memiliki aroma segar dari menthol dan sensasi aroma khas tembakau dalam kadar menengah. Tarikan terhitung halus namun kuat akan sensasi dingin dari menthol. Harshness terhitung hampir tidak ada, dikarenakan adanya penggunaan menthol sebagai bahan yang mengurangi efek harsh. Throat hit bisa dikatakan halus, dan tanpa ada sensasi menusuk dan membuat tenggorokan tidak nyaman.

Durasi bakar dari rokok ini ialah 4-5 menit, dalam artian durasi bakar rokok ini terbilang sangat singkat. Aftertaste dari rokok ini ialah sensasi menthol yang cenderung intens dan dingin, sensasi nutty cukup terasa, dan sensasi sedikit manis di tenggorokan. Adapun kelemahan dari rokok ini ialah, durasi bakar yang singkat, serta sensasi ketika menghisap batang kedua dan seterusnya, maka cenderung mulai berkurang tingkat dinginnya. Hal ini bisa diantisipasi dengan cara memberi jeda waktu cukup lama setelah merokok batang pertama. Chemical taste tidak terasa, dan bakaran terhitung baik. Saya cukup menyukainya, dan merasa pas dengan rokok ini. Untuk rasa, saya beri nilai 9.05 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan sensasi menthol terbilang segar dan pas, rasa yang terkesan improved dibandingkan dengan Forte Menthol Original, dan juga kaya akan unsur tembakau merupakan kelebihan dari rokok ini. Kelemahan rokok ini cukup simpel, yakni durasi sangat singkat dan adanya penurunan intensitas menthol ketika menghisap batang kedua dan seterusnya. Hal ini bisa diantisipasi, dengan cara yang saya sebutkan diatas. Untuk distribusi rokok ini, sudah beredar di Indomaret, Alfamart, Familymart, ataupun modern trade lainnya. Saya agak menyangsikan bila masuk ke traditional trade, mengingat kadar rokok ini terhitung rendah. Overall, saya memberi nilai rokok ini 8.86 dari 10. Artinya, rokok ini menang pada harga dan rasa, namun untuk kemasan terhitung dibawah dua variabel tersebut. Saya merekomendasikan bagi Anda yang membutuhkan waktu cepat dan memerlukan sensasi menthol lebih baik, dan juga bagi Anda yang suka dengan rokok berjenis menthol lights namun kurang memiliki budget lebih.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokokhubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Forte Extra Breeze, SPM Extra Lights Dengan Keunggulan Charcoal Filter dan Tobacco Wrapped

Selamat sore,

Sudah lama saya tidak menuliskan berbagai review rokok yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi saya pada masa lampau tidak memungkinkan untuk mereview rokok. Saat masa lampau, sebenarnya kondisi saya sangat tidak stabil, dan juga saya merasa banyak tekanan terjadi pada diri saya. Harap maklum.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview satu produk yang sekiranya baru masuk pasaran Indonesia terhitung pada minggu lalu. Yakni Forte Extra Breeze. Forte Extra Breeze sekiranya merupakan produk Extra Lights pertama yang menggunakan Tobacco-wrapped paper (atau sekiranya sering saya sebut sebagai Reconstituted Tobacco Sheet). Produk ini sekiranya merupakan pesaing terdekat dari Mevius Sky Blue, dimana keunggulan dari rokok ini hampir sama dengan produk tersebut, namun bedanya terletak pada ukuran dan kertas rokoknya. Varian ini sebenarnya sudah masuk pasar Jepang, namun dengan nama berbeda, yakni Forte Extra Lights.

Saya pada saat ini tidak sempat membuat analisis dari produk ini, dikarenakan saya harus mengejar waktu agar bisa efisien dan untuk pembaca, merasa lebih nyaman ketika membaca postingan review kali ini. 

Langsung saja, kita mulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga rokok ini saya beli sekitar Rp. 15.100 (atau bila dibulatkan menjadi 15.000, cukai 15.000) dengan kuantitas isi sebesar 20 batang. Terhitung sangat terjangkau untuk sebuah rokok putih dengan keunggulan lebih banyak. Untuk harga saya beri nilai 8.8 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasannya dengan seksama







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar kuning muda, hitam, orange muda, dan putih. Bagian depan dan belakang, terdapat latar berwarna kuning muda yang cenderung polos. Terdapat elemen emblem berwarna hitam, dengan adanya strokes berwarna orange muda. Bagian atas dalam dari emblem, terdapat garis sebanyak 9 buah yang melingkupi tulisan 20. Dibawah bagian tulisan 20, terdapat garis berwarna orange tua dengan dibawahnya tertulis CHARCOAL FILTER, dan dibawahnya terdapat garis dengan ukuran lebih panjang dibandingkan dengan bagian atas. Terdapat tulisan FORTE yang menggunakan font sans serif, dan memiliki warna orange muda, disertai strokes berwarna orange tua. Di bawah tulisan FORTE, terdapat tulisan EXTRA BREEZE, yang juga bisa dimaknai sebagai Extra Lights.

Bagian samping kanan terdapat tulisan 20, dan terdapat tulisan FILTER dan CIGARETTES, disertai adanya pemisah lingkaran dan cenderung membentuk lingkaran. Di bawah tulisan, terdapat elemen grafis berupa daun tembakau dan filter charcoal. Di bagian samping kanan dari grafis tembakau, terdapat tulisan Tobacco-Wrapped Filter Cigarettes dan di bagian samping logo filter, terdapat fitur utama dari Forte yakni Charcoal Filters. Di bagian bawah terdapat kadar tar serta nikotin dari rokok ini. Bagian samping kiri terdapat larangan jual dan jenis rokok ini, yakni SPM. Bagian atas terdapat tulisan FORTE dan EXTRA BREEZE, dan bagian bawah terdapat tulisan perusahaan rokok ini, yakni PT Intertobacco Utama Industry, atau disingkat saja sebagai PT I.U.I. PT I.U.I sendiri merupakan anak perusahaan dari Djarum Group. Terdapat tulisan In Association With Forte Fortezza sebagai perusahaan fiktif dari rokok ini. Saya merasa, rokok ini memiliki kesamaan dengan Forte versi sebelumnya. Untuk kemasan saya beri nilai 8.75 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya dengan seksama


Bagian dalam dari foil rokok ini, memiliki persamaan dengan Forte produksi 2018 akhir hingga saat ini, yakni sekumpulan shape abstrak yang melingkupi satu foil, dengan adanya tulisan FORTE, dan dilengkapi dengan efek emboss. Warna foil ialah silver. dan bagian inner frame berwarna kuning.

Kemudian kita coba tarik foil-nya dengan seksama


Bagian batang terdapat warna kuning, yang kemungkinan besar memiliki adanya mispersepsi bahwa rokok ini memiliki rasa buah lemon. Susunan batang dari rokok ini ialah 7 di depan, 6 di tengah, dan 7 di belakang, dengan kuantitas sebesar 20 batang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok-nya dengan seksama


Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 70mm, dengan diamter memiliki kemungkinan dibawah 20mm. Pada foto diatas, wrap dari rokok ini ialah Reconstituted Tobacco Paper, yakni kertas khusus yang dibuat dari tembakau. Bagian tipping paper memiliki warna kuning, dengan adanya tulisan FORTE berwarna hitam. Pada rokok ini, memiliki perforasi laser sebesar dua baris, dengan adanya bentuk strip, dan memiliki jarak yang cukup dekat.

Kemudian kita coba rasakan rokok-nya dengan seksama


Ketika sebelum dibakar, rokok ini cenderung memiliki sensasi rasa gurih khas tembakau, dan cenderung hambar. Namun ketika dibakar, rasa rokok ini memiliki sensasi gurih yang cenderung meningkat, dan sedikit pahit. Hal ini dikarenakan Forte sendiri memiliki blend yakni American Blend. Cenderung memiliki taste yang kental dengan sensasi tembakau yang kaya, dan memiliki tingkatan a hint of sweetness yang cenderung sedikit kental. Karakter cocoa cukup tergambar pada rokok ini, dengan adanya sedikit sensasi vanilla. Cenderung kurang begitu warming bila dibandingkan dengan Forte Original, dikarenakan kandungan Expanded Tobacco serta Tembakau Recon yang kuat. 

Blend dari rokok ini terhitung cukup balanced dan memiliki earthy yang sangat kuat. Tembakau Virginia masih mendominasi dalam blend rokok ini, dengan adanya karakter Burley Toasted yang seakan menambah kenikmatan dari rokok ini, dan sedikit sentuhan Tembakau Oriental yang membuat rasa rokok ini menjadi lebih terkesan nutty. Karakter earthy pada rokok ini sangat kuat, dikarenakan rokok ini menggunakan Reconstituted Tobacco Wrapped sebagai kertas pada rokok ini. Sensasi halus cukup terasa, meskipun rokok ini seakan lebih kuat dibandingkan rokok dibawah 8mg umumnya. Hal ini dikarenakan adanya Charcoal Filter sebagai filtrasi utama dari rokok ini. Ketika dikeluarkan lewat hidung, rokok ini seakan memiliki aroma tembakau yang kaya, dan kuat. Meskipun begitu, aroma rokok ini seakan lebih lembut bila dibandingkan dengan Forte Original. 

Tarikan seakan terkesan cukup mantap, meskipun rokok ini hanya memiliki kadar sebesar 7mg. Hal ini dikarenakan adanya unsur Tobacco Wrapped pada rokok ini. Harshness terkesan cukup baik dan minim, sehingga bisa diterima oleh banyak masyarakat. Cenderung lebih soft di tenggorokan, meskipun hisapan rokok ini terkesan kuat. Throat hit sekilas terkesan lebih halus, dengan sensasi sedikit gatal namun bukanlah sebuah masalah berarti. Durasi bakar dari rokok ini sekitar 4-5 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya. Aftertaste dari rokok ini cenderung kuat akan sensasi nutty, dan adanya sedikit sensasi manis yang terasa di tenggorokan dan rongga mulut.

Kelemahan rokok ini ialah terletak pada durasinya yang cenderung singkat, dan seakan rokok ini memiliki sensasi artifisial pada blend dari rokok ini. Hal ini dikarenakan rokok ini hanya sedikit menggunakan Tembakau Asli yang tidak diproses, cenderung kuat akan penggunaan Expanded Tobacco dan Recon. Masalah pada tipping paper tidak terasa pada rokok ini. Saya merasa rokok ini cenderung cocok bagi Anda yang membutuhkan waktu sangat cepat, terutama pekerja muda. Akan tetapi, bagi sebagian orang akan merasa kurang begitu cocok dengan rasa rokok ini. Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.85 dari 10.

KESIMPULAN

Dengan sensasi lebih kuat bila dibandingkan dengan rokok SPM Lights umumnya, rasa yang cenderung cukup otentik, dan aftertaste yang terkesan baik, membuat rokok ini seakan menjadi pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan durasi lebih cepat dan rasa lebih ringan. Namun kelemahan dari rokok ini ialah durasi bakar sangat cepat, dan seakan tidak cocok bagi sebagian orang. Untuk distribusi sendiri, rokok ini sudah tersedia di Modern Trade semisal Alfamart, Indomaret, ataupun Familymart. Saya kurang tahu juga apakah rokok ini sudah tersedia di Traditional Trade. Overall, saya memberikan nilai rokok ini 8.8 dari 10. Artinya rasa dan kemasan terhitung baik, dan juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Hanya saja, bila Anda menginginkan sensasi bakar lebih lama, jangan harap Anda bisa mendapatkannya pada rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention saya di @ReviewRokok, like Page Facebook blog ini di fb.me/ReviewRokok hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas serta add ID Line saya yakni reviewrokok. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto