Top Bisnis Online
Trading dan Investasi
ad1
Iklan Gratis
Ares Bold Series 12, Merek SKM Legenda Jawa Timur Hasil Distribusi Plus Kolaborasi PR Sejahtera Abadi Dan HM Sampoerna
Selamat siang,
Berusaha untuk menjalankan apa yang kemudian harus dikehendaki, kemudian memerlukan beberapa hal yang sekiranya menjadi satu acuan penting untuk menjadikan hal tersebut dapat berarti secara harfiah. Adapun hal tersebut memerlukan kesabaran yang penuh, optimisme, rasa ingin tahu, dan hal lain yang sekiranya berkaitan dengan pembentukan diri yang lebih baik. Mengenai ini, beberapa tulisan yang akan muncul di akhir tahun (sementara) ini sangat berkaitan dengan bagaimana kita harus memandang sebuah rokok secara harfiah. Hal ini tentu kemudian membutuhkan waktu setelahnya, sebagai waktu yang menjadi waktu permenungan tiada akhir. Harap maklum kemudian, adanya kemungkinan perbedaan paradigma pada beberapa tulisan kedepan di tahun 2022 ini.
Review kali ini akan membahas terkait dengan salah satu produk yang didistribusikan oleh HM Sampoerna, sebagai hasil "timbal-balik" berhasilnya proses toll manufacturing yang dijalankan pada beberapa pabrikan rokok terkemuka. Cukup banyak kemudian kita menemukan beberapa merek yang menjadi hasil akhirnya, semisal saja Norton, Bokormas Universal, Lodjie, Ares, Oepet, dan beberapa merek lain yang kemudian, ikut andil dalam distribusi yang kali ini, bersifat lebih luas dibandingkan masa sebelumnya.
Lini "Kualitas Sempurna" tidak hanya mengandalkan merek-merek yang sejatinya dikembangkan oleh HM Sampoerna menggunakan pihak ketiga, akan tetapi juga mengandalkan hasil distribusi dari brand yang sejatinya sudah dikenal oleh masyarakat, meskipun awalnya merek-merek tersebut masuk ke dalam merek khusus regional. Tidak banyak informasi yang bisa dibahas pada akhirnya, mengingat tujuan akhir dari lini "Kualitas Sempurna" ialah untuk memberi ragam atas merek-merek yang dijual oleh SRC (Sampoerna Retail Community, toko kelontong binaan HM Sampoerna sebagai bentuk CSR yang paling nyata dalam meningkatkan mutu dari toko kelontong, tanpa menjual rokok dalam item utamanya secara langsung), sekaligus berkaitan dengan usaha dalam membendung total volume dari pabrikan Djarum Group yang terhitung, cukup berhasil dalam merubah pasar industri rokok, yang kemudian ikut andil dalam melemahkan industri rokok yang sementara banyak diantaranya menggunakan cukai golongan III.
Ada hal baik yang kita bisa lihat kemudian dari lini "Kualitas Sempurna", mengingat bila kekuasaan Djarum Group terus dibiarkan tanpa adanya inisiatif dari pabrikan lain, maka lama kelamaan mungkin daya tarik industri rokok semakin kabur, mengingat tujuan akhir dari Djarum Group yang berusaha membuat total industri volume menjadi punya kesan "oligopoli", terkesan banyak pemain, akan tetapi sebenarnya bila ditotal secara umum, merek-merek itu masih dibawah kepemilikan dari Djarum Group itu sendiri. Hal ini tentu kemudian berkaitan dengan kurang beragamnya citarasa khas akhir yang dijual dalam industri rokok beberapa tahun belakangan.
Lini "Kualitas Sempurna" berusaha mematahkan stigma tersebut, dengan pembagian keuntungan akhir yang sekiranya tetap menguntungkan pabrik toll manufacturing, tanpa harus menggunakan proses akuisisi pada akhirnya.
Baiklah, itu sekilas pengantar dari saya atas tanggapan yang bisa menjadi alasan pembuka mengapa saya berniat untuk mengulas rokok ini secara seksama. Mari kita lihat harga rokok ini terlebih dahulu, untuk membuka tulisan ulasan ini. Rokok ini saya beli dengan harga Rp. 13.000,- (cukai golongan II sebesar 13.700 per 12 batang), dengan wilayah pembelian saya lakukan di kawasan tempat tinggal saya, di satu warung pada kawasan Jakarta Timur.
Tentu harga rokok ini sekilas memiliki daya tarik tersendiri, yang kemudian terkesan bahwa merek rokok yang awalnya dianggap remeh secara harga, pada akhirnya memiliki daya tarik sendiri yang kita bisa gambarkan pada segi rasa. Murah pada akhirnya. Nilai harga sekitar 10 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasan rokok ini secara seksama
Vegaz (Mild), SKM LTLN Hasil Turunan Merek Legendaris Dari Kolaborasi HM Sampoerna Dan PR Sejahtera Abadi (Ares)
Selamat siang,
Bukan sebuah hal mudah untuk mencoba menulis kembali, setelah permenungan yang lama sudah dijalankan secara bertahap. Ada hal yang tentu tidak bisa dituliskan secara rinci, bagaimana saya harus berusaha mengambil tindakan yang menyertai pilihan yang menjadi tanggung jawab yang kedepan harus saya selesaikan. Tentu kemudian ada pengorbanan yang menyertainya, kata-kata singkat ini berusaha menggambarkan kondisi yang saya alami pada saat ini, dengan banyak hal misteri yang belum bisa terjawab pada saat ini. Harap maklum.
Review kali ini sekiranya akan menjelaskan produk yang sudah dikenal terlebih dahulu (dengan nama Vegas), dengan nama Vegaz Mild. Saya kali ini tidak bisa berbicara panjang lebar karena ada satu dan dua hal, terutama juga lemahnya informasi yang bisa dibahas terkait rokok ini. Seperti yang mungkin bisa dicek datanya di Google, Vegas merupakan merek lama dari HM Sampoerna yang bisa dianggap sebagai merek SPM Sampoerna pada tahun 1980-an, kemudian sempat bisa ditemukan produk ini dibawah tahun 2013, dengan catatan pada saat itu (Vegas Mild) dijual pada wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Pada saat itu, Vegas Mild diproduksi oleh PT Asia Tembakau, dengan catatan bahwa pada saat itu Vegas Mild diposisikan untuk kelas menengah, yang dibuat dari unit Sampoerna dengan target menengah.
Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan juga terkait Vegas (yang saat ini berubah nama menjadi VEGAZ), yang pada akhirnya produsen Ares (PR Sejahtera Abadi yang berlokasi di Malang), kemudian ditunjuk mendapatkan pesanan untuk melakukan Toll Manufacturing (HM Sampoerna punya ide dan modal, kemudian dengan proses negosiasi hal tersebut diproduksi dengan nama yang didaftarkan oleh perusahaan yang mendapat pesanan), dengan arahan yang secara target besar, lini "Kualitas Sempurna" merupakan lini khusus hasil distribusi toll manufacturing (biasa disebut makloon) dari HM Sampoerna, yang secara kasat mata bahwa lini ini mirip cara kerjanya dengan penggolongan yang digunakan oleh Djarum Group.
Hanya saja, berbeda dengan Djarum Group yang menggunakan pabrik milik sendiri, HM Sampoerna menggunakan pabrik yang sudah ada (tanpa mengakuisisi secara sepihak), dan pabrik yang ditunjuk secara umum bersedia melakukan proses toll manufacturing. Imbalannya tentu berkaitan dengan beberapa merek asli pabrikan yang melakukan toll manufacturing, bisa didistribusikan oleh HM Sampoerna dengan pembagian hasil akhir yang bisa menguntungkan kedua pihak. Tanpa akuisisi secara berarti, namun dengan catatan bahwa tetap ada hal yang juga menguntungkan dari pihak HM Sampoerna itu sendiri.
Langsung saja kita review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga pada saat pembelian sekitar bulan Mei 2022 lalu kepada teman yang pulang dari Pulau Bali, saya dapatkan dengan harga Rp. 17.000,- per 16 batang. Acuan perbedaan selisih harga yang bisa ditemukan pada saat ini, mencapai harga Rp. 18.000,- per 16 batang (cukai golongan IIA sebesar 18.250 per 16 batang). Tentu kemudian rokok ini memiliki harga subjektif yang sebenarnya masih bisa terjangkau dari segi harga umumnya.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10.
Kemudian kita coba review kemasan rokok ini secara seksama
Ketika sebelum dibakar, sensasi yang ditawarkan oleh rokok ini kental dengan penekanan unsur maple syrup, yang dikombinasikan dengan honey dan bourbon, dan hal tersebut kemudian dipadukan dengan sedikit unsur dari rasa buah kering dari kismis, dengan penekanan lain pada sensasi rasa longan dan nangka yang tebal. Namun ketika dibakar, sensasi yang sudah disebutkan sebelumnya, kemudian digambarkan semakin menguat dengan penekanan lain pada sensasi fruity yang semakin menguat, sensasi khas rasa perisa Havana yang mulai meningkat, dengan adanya sensasi maple yang berpadu baik dengan adanya unsur honey dalam bentuk mead, sensasi bourbon yang kemudian memiliki rasa khas fermented digambarkan berpadu baik dengan unsur vanilla dan cocoa.
Adapun sensasi spicy yang tergambar pada rokok ini terbilang tebal, memiliki unsur khas yang lembut dan cukup kuat dengan gaya yang halus khas. Elemen fruity yang ditawarkan pada rokok ini merupakan gabungan dari longan, leci, pisang, nangka, dengan sentuhan rasa dari strawberry yang tipis, dengan penekanan utama pada rasa longan yang tebal, dalam, dan terkesan gelap. Elemen lain yang bisa ditemukan pada rokok ini yakni raisins atau kismis yang kuat yang kemudian disajikan dengan rasa maple syrup yang tebal, rasa khas honey yang sudah difermentasikan menjadi mead, dengan rasa fermented kuat yang sedikit corny dan fermented khas dari penggunaan bourbon extract.
Karakter spicy terbilang halus nan tebal dengan sensasi rasa pedasnya, dengan penekanan utama rempah pada dominan kayumanis, kapulaga, pekak, dan adas manis, yang terbilang memiliki sensasi rempah halus namun terkesan sedikit kuat dalam tingkat kepedasan yang ditawarkannya. Sensasi vanilla yang juga muncul pada rokok ini, dipadukan dengan cocoa, kemudian tercampur baik dengan elemen licorice yang memiliki a hint of sweetness yang tebal, kental, dengan rasa manis gurih yang tidak menyebabkan rasa mual terjadi. Cengkeh digambarkan dengan rasa hisapan yang cenderung halus khas Cengkeh Manado, dengan rasa hisapan yang lembut nan berkualitas tinggi, tak begitu pedas, tak begitu hangat, namun terkesan pas dari segi tingkat kehangatannya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...