Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Esse Double Pop 16, SKM LTLN Regular Size Pertama Dari KT&G Dengan Double Tropical Capsules (MangoBurst & AppleCrush)

Selamat sore,

Tiada kata yang kali ini saya bagikan secara penuh, kecuali "pasrah akan keadaan" yang setidaknya menimpa akun Twitter saya (tercatat ditangguhkan karena hal yang saya tak bisa kontrol, pihak Twitter belum bisa menjelaskan terkait alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi). Ada hal yang kemudian terkesan tersembunyi darinya, dan hal tersebut membuat saya tidak bisa berkata-kata lagi selain menunggu dan memohon. Cukup rumit kemudian untuk menuliskan kata pengantar yang secara umum hanyalah ungkapan yang menjadi dasar dari bagaimana hidup saya harus berjalan. Tidak karena lain, hanya perlu sedikit penyesuaian agar bisa bertahan dalam adaptasi yang terkesan baru ini. Harap maklum. 

Review kali ini sepertinya merupakan review yang terkesan spesial, dikarenakan pada kesempatan ini saya, mungkin seperti biasa (pertama kali) mencoba mengulas produk yang sekiranya bisa dikatakan sangat menjual, bahkan sepertinya ada besar kemungkinan produk terbaru ini akan menggantikan produk yang setidaknya juga bisa dianggap sebagai pelopor di kategorinya tersendiri. Produk ini dinamakan sebagai Esse Double Pop, atau Double POP lebih tepatnya. 

Esse Double POP bisa dianggap kemudian sebagai penerus terkini dari lini Esse Change, yang sebelumnya kita kenal sebagai Esse Change Double. Rokok ini punya daya tarik yang setidaknya menjadi "template" khas dari KT&G; dengan mengusung adanya "rasa-rasa" yang punya daya tarik kuat, dan sensasi Kretek yang menyegarkan serta memiliki keunikan tersendiri. 

Produk ini menjual daya tarik yang sekiranya bisa dianggap menjadi ciri khas seperti apa yang sudah disebutkan pada bagian sebelumnya; mengusung dua kapsul utama (MangoBurst Capsule dan AppleCrush Capsule) yang kemudian dilengkapi dengan rasa bawaan yang sebetulnya sudah cukup segar (Bubblemint tipis dengan paduan gummy sensation). 

Berbeda dengan pendahulunya (Esse Change Double) yang menawarkan rasa bawaan Grape tanpa dilengkapi adanya mint, Esse Double POP kali ini sudah sedikit dilengkapi dengan adanya sensasi mint (meskipun dalam intensitasnya cukup tipis bila dirasakan secara penuh). Esse Double POP bisa dikatakan juga sebagai pelopor SKM LTLN Regular dengan adanya dua kapsul atau lazim kita sebut sebagai rokok "double click." 

Hal yang kemudian belum bisa ditiru oleh pabrikan lain yang bermain di kategori serupa (HM Sampoerna misalkan dengan lini A Splash dan JTI dengan Camel Mild Option), ialah terkait dengan pembawaan "kesegaran yang unik" menjadi hal mengapa Esse sampai sekarang masih bisa dianggap sebagai merek rokok kapsul terlaris di Indonesia. Esse mengambil target niche yang berkutat pada kategori usia 18-30 tahun, yang menyukai sensasi rasa dengan adanya kesegaran khas, dan tentu inovasi "click" menjadi "signature style" dari KT&G; dengan pada akhirnya berusaha menutupi celah niche pada rokok kapsul di Indonesia, yang secara umum kurang begitu variatif.

Pada kasus Esse Double POP, yang diluncurkan pada minggu ketiga dari September 2022 ini, Esse kemudian mereformulasikan rasa yang pernah ditemukan pada Esse Change Mix, dengan kembali memasang dua kapsul; yang pada akhirnya dua kapsul "double click" dengan keunikan dari tiap kapsul yang unik, dirombak kembali dengan wujud "regular size", dan pada akhirnya rokok ini bisa sesuai dengan apa yang kita temukan di belakang kemasan rokok ini. 

"Double Freshness UP!" seperti apa yang ingin dijual oleh rokok Esse Double POP, menggabungkan dua kapsul yang umum ditemukan pada varian Esse (Applemint capsule dinamakan sebagai AppleCrush dan Mangomint capsule dinamakan sebagai MangoBurst), dan hal tersebut kemudian dipadukan dengan gaya "SKM LTLN regular size" dari lini Esse POP, dan hal tersebut kemudian juga dipadukan dengan gaya sedikit adanya rasa mint (Bubblemint yang banyak dipelajari dari gaya Change Mix). 

Pada akhirnya, inovasi "Double Click" pada Esse Change Double yang dianggap kurang begitu baik untuk dijual dengan segala kerepotan yang dihadapi, direformulasikan ulang dengan gaya yang lebih familiar untuk dihisap, dan produk ini kemudian pada akhirnya bisa diluncurkan, dengan harapan perokok dengan tipe kapsul di Indonesia tidak bosan dengan model kapsul tersebut, dan kemudian bisa mengeksplorasi gaya khas Esse, yang banyak diturunkan dari manifesto gaya kekhasan cinta akan diri sendiri (Love Yourself).

Baiklah itu sedikit latar belakang yang kemudian perlu divalidasi lebih lanjut terkait dengan beberapa pendapat yang saya kira, saya mendasarkan dari apa yang dijual oleh produk ini. Langsung saja kita ulas produk ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. 

Harga rokok ini bisa didapatkan dengan harga Rp. 29.000,- (cukai golongan I diterapkan dengan harga pita Rp.30.500 per 16 batang) yang bisa dianggap terhitung mahal untuk sebuah varian rokok baru, dengan catatan saya mendapatkan barang ini di salah satu warung di kisaran Jakarta Timur. Varian yang dijual sejauh ini dimulai dari 16 batang, dan berbeda dengan kasus Bana Pop yang dijual dengan kuantitas 12 batang (dan juga khusus warung pada saat ini), harga rokok ini terbilang sangat mahal untuk sebuah rokok yang hanya dijual di kisaran warung (untuk sementara waktu). 

Tentu juga hal yang unik pada rokok Esse kali ini yakni kembalinya KT&G Indonesia menduduki posisi cukai yang pada awal tahun berhasil turun (golongan IIA) namun terhitung bulan Juli 2022; TSPM kembali menduduki golongan cukai paling besar, golongan I dengan total produksi per tahun "lebih dari 3 miliar batang" (komentar penulis, kenaikan cukai ini setidaknya mendapat dampak yang besar dari lakunya Juara Filter Teh Manis 12).

Melihat harga awal rokok ini yang begitu mahal, maka setidaknya perlu adanya sikap bijak ketika kita berusaha membelii rokok tersebut. Nilai untuk harga kemudian bisa dinilai dengan angka 5 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasan rokok ini secara seksama dan perlahan-lahan







Rokok Esse Double POP menggunakan warna dasar hijau kebiruan bergradasi dengan warna kuning, dengan paduan warna dasar silver, biru tua, oranye, dan hijau yang secara umum bisa ditemukan pada bagian depan dan belakang dari rokok ini. Pada bagian depan dari kemasan rokok ini, terdapat pola concentric ovales yang memiliki model emboss ke atas, dengan adanya paduan holographic bubble emboss yang menggunakan warna dasar putih hologram. Warna digunakan dengan warna hijau kebiruan, untuk melambangkan sensasi "freshness" tebal, dan dilengkapi dengan gradasi kuning untuk menampilkan sensasi khas "tropical" yang menjadi nilai jual utama dari rokok ini. Logo Esse sekiranya menggunakan motif gabungan dari beberapa garis yang dilengkapi dengan efek emboss dan hologram, membentuk huruf E yang kemudian juga dilengkapi dengan efek dot hologram. Tulisan ESSE menggunakan font serif khas, dengan warna hitam yang tidak dilengkapi elemen emboss apapun.

Bagian utama dari kemasan depan, kemudian terdapat objek ovale yang miring, dengan adanya outline emboss dan dilengkapi unsur hologram berwarna silver yang shiny, dengan adanya efek inner sparks pada gabungan warna biru dan oranye, dengan tulisan utama bertuliskan DOUBLE POP yang dilengkapi outline berwarna hitam dan efek holographic bubble khas KT&G dan lini Esse. Di bagian bawah kiri kemasan terdapat penanda Mangoburst (pada bagian M terdapat helaian daun pucuk buah) dan Applecrush dengan font futuristik, dan kemudian di bagian kanan terddapat penanda dua kapsul (Kapsul hijau menandakan Applecrush atau Applemint Capsule, dan kapsul oranye menandakan Mangoburst atau Mangomint Capsule). Kapsul menggunakan model panah yang menjadi ciri khas logo kapsul dari Esse, dengan penanda kapsul tersebut perlu di'klik' untuk mengubah rasanya.

Bagian belakang sepertinya menggunakan model yang hampir serupa dengan bagian depan, berikut unsur-unsur visual yang bisa ditemukan, dan pada bagian belakang kemasan terdapat tulisan DOUBLE POP! (POP artinya mirip dengan Click, pop the capsules to enjoy), dengan hasil yang kemudian dijanjikan yakni 2x Tropical & Kretek (sensasi kesegaran yang dua kali lebih kuat, dengan rasa tropical dan kretek yang lebih tebal), dengan adanya penanda dua kapsul di bagian kiri kemasan dan tulisan DOUBLE THE FRESHNESS dan logo khas UP khas Esse yang dilengkapi dengan panah yang mengarah ke atas (DOUBLE UP (The Freshness)).

Bagian kanan kemasan kemudian terdapat penanda logo KT&G, dengan adanya penanda cukai rokok (SKM SIGARET KRETEK 16), larangan jual, dan barcode yang berukutan lebih kecil (bila dibandingkan dengan varian Esse secara umum). Bagian kiri kemasan terdapat penada varian bertuliskan ESSE DOUBLE POP, yang dilengkapi dengan kadar Tar serta Nikotin (15mg Tar, 0.8mg Nikotin, memiliki angka nikotin yang lebih kecil 0.1mg dibandingkan Esse POP secara umum). Bagian atas terdapat penanda varian (Esse Double POP) dan di bagian bawah terdapat penanda varian dan pabrik (rokok ini diproduksi oleh PT Tri Sakti Purwosari Makmur yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur, anak perusahaan KT&G di Indonesia). 

Rokok ini sekilas memiliki gaya khas yang bisa ditemukan pada Punch POP dan Bana POP (leveling up the taste), namun dengan pendekatan khas Esse DOUBLE yang cenderung meninggalkan sensasi kesegaran yang dua kali lebih segar, bila dibandingkan dengan varian Esse POP secara umum. Namun agak disayangkan, melihat kemasan rokok ini yang pada akhirnya kurang begitu menjual dan memiliki sensasi kentara "terlalu menarik" khas desain rokok Korea secara umum.

Untuk kemasan rokok ini saya beri nilai 8.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastik dari rokok ini dan kemasannya secara seksama


Bagian inner lid pada rokok ini kemudian mendapatkan treatment promosi (dengan adanya gambaran kapsul berwarna biru tosca), bertuliskan It's Tropical Sensation! Esse DOUBLE POP!, yang menandakan fitur rasa yang memiliki kecenderungan dalam sensasi "tropis" yang kuat akan kesegaran rasa secara umum. Bagian frame setidaknya menawarkan sensasi minty yang tebal dengan warna hijau kebiruan, dengan penanda foil yang serupa dengan Esse POP secara umum (terdapat logo POP).

Kemudian kita coba tarik foil rokok ini secara seksama, meskipun pada akhirnya saya tidak begitu menyarankan secara harfiah


Bagian isi sekiranya sudah menggambarkan adanya kapsul kedua dan tulisan DOUBLE POP (penanda 2) yang terletak pada bagian dekat hisapan. Rokok ini sekiranya menggunakan susunan isi 8 di bagian depan dan 8 di bagian belakang, dengan total kuantitas mencapai 16 batang. 

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara seksama



Bagian batang rokok ini menggunakan panjang sekitar 90mm dengan diameter sekitar 7.8mm atau kurang. Terdapat penanda bagian tipping paper bertuliskan ESSE dengan adanya dua garis (satu kuning dan satu lagi hijau). Penanda kapsul sepertinya sudah jelas terlihat, ada dua step click yang perlu dilakukan secara berurutan dalam proses Double POP, kapsul pertama terdapat penanda kapsul berwarna kuning dengan adanya tulisan "1" yang menadakan letak kapsul Mangoburst berada, kemudian diikuti dengan penanda bertuliskan DOUBLE POP, dan penanda kapsul kedua berwarna hijau yang menandakan kapsul Applecrush, kemudian ditandai dengan adanya angka "2". Perforasi laser kemudian diletakan dengan total perforasi laser satu baris, dengan ukuran lubang yang cukup besar dan model perforasi yakni strip.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini ketika sebelum di klik


Ketika sebelum dibakar, sensasi rokok ini sudah meninggalkan sensasi mint yang cukup tipis, dengan rasa gummy khas tropis yang kemudian didasarkan dengan citarasa yang disebut dengan "Bubblemint Tropical Flavor" Dengan sentuhan sedikit sensasi mangga dan rasa khas permen karet yang kemudian dipadukan dengan unsur mint tipis, dan sedikit sensasi rasa segar apel yang sekiranya membantu dalam proses "Double POP" berlangsung. Ketika dibakar, sensasi rasa rokok ini kemudian memadukan antara apa yang menjadi dasar rasa dari Bubblemint Tropical dengan sensasi Kretek yang terbilang halus, dengan elemen spicy yang setidaknya tidak begitu kuat dan rasa minty yang tipis.

Elemen rasa yang kemudian ditemukan dalam rasa Bubblemint Tropical Flavor tersebut, merupakan campuran dari rasa permen karet yang tipis dengan adanya sensasi mangga dan manggis yang bisa ditemukan pada Esse Punch POP. Namun bedanya, sensasi rasa yang kemudian ditawarkan cenderung tidak sekuat dengan apa yang ditawarkan oleh Esse Punch POP, saat rokok ini belum di klik. Cukup baik dalam meninggalkan kesan fruity yang tipis namun kental dan legit, dilengkapi dengan rasa gummy manggis yang dominan, dan elemen mint yang terkesan tidak begitu intens, namun sudah bisa dirasakan sensasi sedikit dingin khas. Tidak begitu kentara dalam segi spicy, dengan rasa khas kayumanis yang kentara dan dilengkapi dengan paduan adas manis yang tipis serta rempah lain yang tidak begitu dominan. 

Elemen tembakau yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan Virginia dan Oriental khas Indonesia, dengan penekanan tembakau yang terkesan lemah tertutupi Bubblemint Tropical, meskipun sensasi rasa Virginia manis bawaan bisa ditemukan pada rokok ini. Tidak begitu balance, tidak begitu kuat karakter tembakau bawaan, dan cenderung kurang earthy, dengan penekanan nutty yang sangat lemah namun cukup kentara. Dikeluarkan lewat hidung, seperti ada gabungan mint dan elemen longan yang kemudian berpadu dengan sensasi manggis yang tebal dan elemen aroma gummy yang cukup kentara. Tarikan kemudian tergambar sangat halus, dengan paduan nutty yang kemudian mulai menguat perlahan, dengan adanya sensasi rasa gummy mint yang berhasil membuat sensasi harshness dan throat hit tidak ditemukan pada rokok ini. Terbilang rokok ini punya rasa bawaan yang berhasil menutupi sensasi alamiah khas tembakau, yang tandanya karakter rokok ini tidak kuat secara umum.

Durasi bakar rokok ini terhitung cepat untuk kadar 15mg, dengan total durasi bakar yang mencapai 8-10 menit (dengan angka kurang lebih 9 menit), dengan catatan tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisap rokok ini, situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, dan bagaimana cuaca mempengaruhi durasi bakaran dari rokok ini. Aftertaste yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini ialah sensasi rasa gummy yang dominan, dengan elemen rasa manggis dan mangga yang cukup tipis dan berpadu baik dengan sensasi nutty alamiah yang lemah, dan sensasi sedikit mint yang cukup terasa namun tidak bertahan begitu lama.

Dikarenakan dalam rokok ini ada dua langkah yang perlu dilakukan (klik kapsul Mangoburst, lalu klik kapsul Applecrush), dan rokok ini terhitung memiliki empat posibilitas mode (jadi rokok ini merupakan rokok 4 in 1), maka kemungkinan pertama sudah saya jelaskan di bagian atas dan hal tersebut dapat dianggap selesai.

Kemungkinan kedua, dan bisa jadi langkah pertama, ketika kita mengklik kapsul yang menjadi langkah pertama atau bisa dikatakan menghancurkan kapsul Mangoburst terlebih dahulu.

Untuk menghancurkan kapsul Mangoburst, maka posisikan bakaran pada seperempat bagian awal, dan tangan di bagian penanda bertuliskan "1" terlebih dahulu


Maka tekan bagian pertama secara perlahan, ukuran kapsul terasa besar ketika sebelum ditekan


Ketika berhasil ditekan, maka akan terdengar bunyi 'klik' secara cukup kencang, dan mode Mangoburst bisa dirasakan secara seksama


Ketika berhasil menghancurkan kapsul Mangoburst atau kapsul "1", sensasi mangga yang kemudian ditawarkan terbilang memiliki proporsi mint sebesar 60% dan mangga sebesar 40%, dengan sensasi mint yang kemudian meningkat secara perlahan pada hisapan kedua dan seterusnya. Elemen Mangoburst dirasakan terhitung tidak begitu manis, dengan penekanan rasa manisan mangga khas Filipina yang tidak begitu tajam secara aroma, namun terkesan tebal dalam elemen 'juicy' yang secara rasa agak sedikit kurang manis. Mode Mangoburst dirasakan berbeda dengan apa yang ditawarkan pada Esse Punch POP, dengan rasa mangga yang cenderung tidak begitu tebal, dengan penekanan rasa mint yang lebih dominan pada rokok ini. Aroma mangga yang ditawarkan agak sedikit memiliki sensasi kimia yang cukup dominan, meski kemudian rasa gummy pada rokok ini terkesan bisa memadu dengan sempurna. Elemen mangga berhasil juga menutupi beberapa bagian dalam tembakau rokok ini, yang nyatanya juga dominan tertutupi dengan sempurna. 

Dikeluarkan lewat hidung terkesan bahwa aroma mangga pada mode Mangoburst tidak sebaik apa yang ditawarkan pada Esse Punch POP, dengan elemen rasa yang kemudian dominan akan aroma segar dan sensasi mint yang berhasil membuat elemen sedikit kasar pada rokok ini tertutup dengan sempurna. Tarikan dirasa sama dengan mode awal, hanya saja cenderung mudah terurai satu sama lain. Elemen kapsul kemudian mulai sangat menguat pada batasan tipping paper, dengan total durasi bakaran saat mode Mangoburst sekitar 7-9 menit, dan ini tergantung bagaimana kondisi Anda kala menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan cenderung meninggalkan kesan mint yang dominan dengan rasa mangga yang tidak sekuat apa yang ditawarkan oleh Esse Punch POP. Mungkin bisa dibayangkan dengan rasa mint yang terlalu segar dan dipadukan dengan flavoring mangga sebagai penutup. Cukup enak namun ada yang terkesan hampa pada akhirnya, terutama dalam sensasi manis yang terkesan hampa.

Kemungkinan ketiga, kemudian kita namakan sebagai mode Applecrush, dengan cara mengklik kapsul pada posisi seperempat bakaran layaknya Mangoburst, dengan posisi kapsul yang dekat dengan hisapan, bertuliskan angka "2" layaknya gambar dibawah ini


Kemudian posisikan jari dan usahakan tekan secara perlahan-lahan. Ukuran kapsul terbilang cukup besar pada bagian Applecrush


Ketika berhasil ditekan, maka akan terdengar bunyi 'klik' yang cukup kencang, dan Anda bisa menikmati mode Applecrush layaknya penjelasan dibawah gambar berikut


Mode Applecrush menawarkan sensasi apel hijau yang manis dengan paduan mint sekitar proporsi 60% pada bagian mint dan 40% pada bagian apel. Hisapan pertama mungkin terasa kurang begitu tebal, namun seperti halnya Esse secara umum, sensasi mint kemudian meningkat dari hisapan kedua dan seterusnya. Sensasi Applecrush kemudian terkesan lebih linear dengan apa yang dibawa oleh Esse Double POP kali ini, dengan rasa manis yang kemudian seakan meningkat tajam dan sensasi segar yang meskipun agak sedikit hampa, tapi cukup kentara sensasinya. Adapun sensasi ini terkesan juga lebih linear dibandingkan dengan rasa bawaan yang dibawa oleh Esse Change Applemint Capsule, dengan sensasi dingin yang jauh lebih intens, namun dengan rasa mint yang tidak begitu tajam secara umum pada akhirnya. Sama halnya dengan mode Mangoburst, sensasi buah yakni Apel Hijau cukup kentara berhasil menutupi sensasi bawaan dari tembakau rokok ini, dengan catatan bahwa sensasi tembakau bawaan lemah. 

Dikeluarkan lewat hidung, sensasi apel hijau yang manis dengan paduan mint tebal sangat terasa, meskipun terkesan agak hampa pada akhirnya. Karakter rasa bawaan kemudian semakin lama semakin menguat, dengan pada akhirnya, rasa yang sangat linear dengan Bubblemint Tropical Flavor dari rokok ini. Sensasi tarikan yang hampir sama dengan apa yang ditawarkan oleh Applecrush ini bahkan lebih halus dan terkesan tertutup sensasi throat hit dan harshness bawaan. Hanya saja sepertinya sensasi bawaan yang ditawarkan lebih hampa bila dibandingkan dengan Esse Change Applemint. Durasi bakar sekitar 6-8 menit (dengan angka durasi bakar yang lebih rendah, saya mendapatkan angka 7 menit), dengan aftertaste rasa apel hijau yang manis dan sensasi mint yang tebal meskipun agak hampa.

Dan bila kemudian kita sudah membahas rasa kapsulnya satu persatu, maka mode terakhir atau disebut dengan "Double POP!" kemudian kita jelaskan pada paragraf dibawah ini tanpa adanya penggambaran berupa gambar.

Mode Double POP kemudian digambarkan dengan menghancurkan kapsul Mangoburst terlebih dahulu dan Applecrush dengan selang waktu yang digambarkan sepersekian detik bedanya. Mode ini kemudian menawarkan sensasi rasa yang mirip dengan apa yang disebut dengan "bubblemint flavor" namun hanya saja sensasi peppermint di awal kurang begitu intens, namun menguat pada sensasi hisapan kedua dan seterusnya. Bila kita gambarkan kemudian, sensasi total yang dihasilkan kemudian akan mengarah pada intensitas peppermint yang sangat tebal, intens, dan sangat dingin, dengan paduan rasa apel dan mangga yang menghasilkan "Double Tropical Sensation atau Applemango", dengan penekanan utama pada sensasi manis yang lebih tebal bila dibandingkan dengan mengklik salah satu kapsul saja. 

Sensasi Double Tropical yang dihasilkan dari proses popping ini, cenderung mengarah kepada mix freshness yang sekiranya bahkan lebih kuat dibandingkan dengan Esse Change Mix, dengan rasa fruity yang dominan pada sensasi tangy dan rasa segar dan juicy dari gabungan dua rasa tersebut. Sensasi ini kemudian terkesan memiliki intensitas rasa mint yang semakin tebal pada hisapan pertengahan menuju akhir, dengan total rasa bawaan yang terkesan terdominasi dari sensasi masam Mangga Kweni dan sensasi Apel yang tidak begitu dominan terasa. 

Bisa dikatakan sensasi Applemango mulai tercipta pada akhirnya, dengan intensitas rasa akhir yang lebih baik dibandingkan Esse Change Double. Dikleuarkan lewat hidung, sensasi Applemango berhasil menciptakan aroma juicy yang kental dan sensasi akhir dingin yang sangat intens dan tebal, dan bahkan sensasi dingin yang tajam ini sekiranya mungkin bisa menusuk bagi sebagian orang yang merasakan rokok ini. Durasi bakar pada saat mode Applemango tersebut, atau bisa juga disebut dengan Double POP bahkan Double Tropical, mencapai 7-9 menit (dengan angka akhir sekitar 8 menit), dengan aftertaste bawaan yang memiliki paduan juicy dan rasa segar, sensasi peppermint yang intens, dan sensasi rasa manis yang juga lebih intens. Dan sensasi tembakau berhasil tertutup dengan baik pada saat mode ini dinyalakan secara bersamaan.

Kelemahan kemudian bisa dirasakan pada sensasi yang tergantung satu sama lain, dalam hal ini menjadi keharusan Anda dalam mengklik dua kapsul tersebut untuk mendapatkan sensasi rasa manis yang lebih terasa. Sensasi manis kemudian bisa dikatakan agak hampa dengan penekanan rasa yang agak kosong pada sensasi campuran yang dihasilkan pada mode Applemango. Tentu kemudian bila Anda mengklik salah satu kapsul saja, bahkan tidak mengklik kapsulnya sama sekali, maka rasa bawaan rokok ini terkesan agak kurang menggoda secara umum. Hal ini kemudian menegaskan bahwa rokok ini sangat dependen dengan elemen kapsul yang menyertainya, tidak bisa dinikmati dengan mengandalkan salah satu kapsul saja untuk mendapatkan hasil rasa yang baik.

Untuk rasa keseluruhan sendiri saya beri nilai 8.8 dari 10, mengingat mode Applemango bawaan rokok ini termasuk enak, namun ada rasa hampa pada akhirnya.

KESIMPULAN

Sensasi rasa rokok ini kemudian bisa menjadi opsi kala Anda bosan dengan rasa rokok yang kuat dengan tembakau, dengan sensasi tembakau dan cengkeh yang lemah dan dominan dengan rasa buah, menjadikan rokok ini bisa dianggap sesuai dengan selera millenial dan gen z, terutama untuk perokok pemula yang berusaha mencoba rokok dengan varian buah. Adapun kelemahan sepertinya terletak pada sensasi rasa yang dependen dengan kapsul, adanya rasa hampa pada penekanan sensasi buah dan rasa segarnya, dan keharusan Anda untuk mengklik dua kapsul tersebut mengikuti langkah "1" dan "2" untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.

Untuk distribusi rokok ini sekiranya hanya terdapat pada traditional market saja, dengan catatan rokok ini baru saja terdistribusi pada wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Untuk mendapatkan rokok ini di Indomaret atau Alfamart misalkan, kemungkinan besar akan mendapat kesulitan berarti (layaknya Esse Change Mix yang hanya bisa dijumpai dahulu di warung dan toko-toko tradisional saja). Untuk ekspansi sepertinya baru berlangsung pada tahun depan, dan hal ini setidaknya menyulitkan Anda kala ingin mencoba sensasi bawaan dari rokok ini secara harfiah. Mungkin sementara bila dibandingkan dengan Esse Change Double akan terasa sedikit beda, namun tidak berarti rokok ini bisa menggantikan secara penuh sensasi apa yang ditawarkan oleh Esse Change Double.

Nilai rokok ini sekiranya memiliki nilai rerata sekitar 7.43 dari 10. Artinya rokok ini memiliki keunggulan pada sensasi rasanya, kala Anda berhasil mengklik kedua kapsul bawaan dari rokok ini, dan kemasan yang sebetulnya tidak buruk-buruk juga. Namun harga kemudian menjadi poin pengurang dari apa yang menjadi penilaian dalam menilai sebuah rokok.

Apa saya merekomendasikannya? Tentu dengan catatan Anda memang sebenarnya suka dengan tipe rokok kapsul yang kuat akan sensasi mint bawaan dan senang mengeksplorasi hal baru. Bila tidak? Mungkin saya kurang merekomendasikannya pada akhirnya.

Review ini ditulis berdasarkan apa yang saya rasakan, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan di tangan Anda, bukan saya yang menulis review terkait produk ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Aroma Mile (Mild) 16 Batang, SKM LTLN Dari Nojorono Group Dengan Keunggulan Harga Terjangkau Dan Rasa Halus Khas

Selamat sore,

Agak lama sepertinya saya sudah lama tak menulis di blog tercinta ini. Mungkin sekitar kurang lebih, tiga minggu lebih saya tak menulis, dengan alasan yang sampai saat ini saya tak bisa publikasikan lebih lanjut. Namun hal ini kemudian tak menyurutkan saya untuk berusaha membagikan pengalaman saya, akan rokok-rokok yang sudah muncul di pasaran Indonesia, tentunya saya hanya mengulas produk yang dikatakan legal saja secara cukai. Meskipun begitu, produk dengan cukai legal dan harga yang murah, ternyata masih bisa ditemukan sejauh ini, ya walaupun perlu kemudian melakukan seleksi atas produk yang bisa masuk ke dalam blog tercinta ini. Harap maklum kemudian, bila dalam blog ini tidak akan banyak review terkait seluruh produk yang ada di pasaran.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas salah satu produk yang sekiranya bisa dikatakan; kemungkinan besar akan menjadi primadona dalam hal rokok dengan segmen SKM LTLN, yang besar sekali faktor utamanya ialah karena harga yang terhitung murah, dan rasa yang sebenarnya tidak main-main untuk menjadi pilihan utama, di tengah dampak domino dari pandemi yang sejauh ini juga membuat harga-harga (baru-baru ini, bahan bakar bensin ikut serta naik). 

Produk ini kemudian dinamakan sebagai Aroma Mile (dengan penyebutan yang mirip dengan cara membaca Mild dalam versi Inggris). Produk ini tidak ditulis sebagai Aroma Mild, hal ini dikarenakan peraturan terakhir (PP 109 Tahun 2012) melarang penggunaan deskriptor varian Mild, dengan dampak merek yang menggunakan kata "Mild" dalam pendaftarannya setelah 2014, bila didaftarkan secara langsung ke Ditjen HAKI, besar kemungkinan merek tersebut akan ditolak secara umum sebagai merek. 

Tentu kemudian apa yang terjadi pada merek dengan bernada gamblang "Mild", sejatinya merupakan merek yang sudah didaftarkan sebelum tahun 2014, alias merek tersebut memang sudah terdaftar sejak lama, bukan menjadi varian baru yang tiba-tiba muncul dengan tanpa adanya pendaftaran secara hak paten merek itu sendiri. 

Aroma Mile, kemudian bisa juga disebut sebagai Aroma Mild; diluncurkan pada medio akhir Agustus 2022, merupakan produk hasil pengembangan dari PT Aroma Tobacco International (A.T.I, salah satu bagian dari Nojorono Group), yang disinyalir sebenarnya produk ini sudah dikembangkan sejak lama. Saya menduga bahwa produk ini bahkan sudah dikembangkan bersamaan dengan Aroma Bold, dengan catatan bahwa produk ini besar kemungkinan mengalami pending launching yang sangat lama, dikarenakan proyeksi pada golongan SKM LTLN yang terus menurun dari tahun ke tahun, dengan dominan proyeksi terbesar masih dialami pada kategori SKM Full Flavor dan SKT. 

Produk ini pada akhirnya, dengan akar asal muasal racikan yang sama (ada satu sumber di internet menyebutkan (bisa dicek di Google), Bapak Muhammad Warsianto sebenarnya juga yang mengembangkan merek Aroma secara umum); dapat dianggap sebagai jawaban dari Nojorono Group terkait munculnya dan berhasilnya Diplomat Evo, dengan tentunya menggunakan akar racikan yang sebenarnya dikembangkan oleh Bapak Muhammad Warsianto (bapak dari rokok SKM LTLN, ex-Nojorono Group yang saat ini membidani kelahiran dari Wismilak Diplomat Evo). 

Meskipun alasan ini kemudian tidak bisa divalidasi secara lebih rinci, akan tetapi mengingat dalam pengembangannya, besar kemudian dahulu Bapak Muhammad Warsianto ikut juga dari segi pengembangan racikan (sebelum akhirnya pindah ke PT Gelora Djaja); maka bisa dipastikan bahwa produk ini menjadi lawan terberat secara tak langsung kepada Diplomat Evo. Dengan catatan bahwa produk ini juga dibuat untuk melawan SKM LTLN Golongan II dari Djarum dan pabrikan lokal lain (sebut saja Gandum dengan Neslite), yang nyatanya, segmen LTLN kelas murah masih dianggap "seksi" secara umum untuk dijual di pasaran. 

Baiklah, itu sekilas kemungkinan yang lahir terkait bagaimana Aroma Mile kemudian bisa lahir di pasaran, dengan info distribusi yang sejauh ini hanya menjangkau beberapa wilayah yang menjadi basis utama dari Diplomat Evo (terutama wilayah Jabodetabek). Mari kita coba review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu

Untuk harga rokok ini, secara umum dijual dengan harga rekomendasi Rp. 16.000,- untuk kuantitas 16 batang (cukai golongan IIA sebesar 18.250 per 16 batang). Meskipun kemudian ada selisih harga di pasaran lebih mahal, dengan harga 17.000 hingga 18.000 per satu bungkus. Barang ini kemudian saya dapatkan tidak begitu jauh dari rumah, dengan catatan bahwa belum begitu banyak warung yang mengambil barang ini, jadi diperlukan sedikit keberuntungan dalam mendapatkannya.

Harga rokok ini bisa dianggap kompetitif, dengan catatan bahwa angka ini paling dekat dengan harga terkini Neslite yang mencapai 17.000 per 16 batang dan Raven dari Djarum Group dengan harga yang tidak jauh berbeda (17.000 per 16 batang). Bisa terbilang bahwa harga ini dapat dianggap masuk ke dalam harga entry level untuk kategori cukai resmi, yang terbilang sangat terjangkau (meski agak sulit untuk ditemukan).

Untuk harga sendiri saya bisa berikan nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba review kemasan rokok ini secara seksama







Kemasan rokok ini tampak menggunakan warna putih dominan, dengan paduan warna abu-abu dan emas khas yang umumnya dijumpai dalam produk Aroma. Tampak bagian depan dan belakang dari rokok ini menggunakan penanda logo Aroma yang secara umum menggunakan motif "dua A, A besar dengan membentuk semacam gapura dan a kecil yang terpotong pada bagian bawahnya, membentuk penanda berkualitas dobel A" dengan adanya warna emas dan dilengkapi emboss, dengan adanya penanda "DOUBLE A QLTY" yang bisa dianggap bahwa lini Aroma memiliki "standar ganda" dalam hal kualitas dan citarasa yang terjamin. Penanda kemudian diikuti dengan tulisan Aroma dengan warna merah tua, dengan adanya penanda varian berupa "mile" yang memiliki cara baca yang setara dengan "Mild" dalam bahasa Inggris. Penanda "mile" kemudian menggunakan warna silver, dan dibawahnya diikuti dengan paduan garis persegi panjang khas Aroma SKM. Rokok ini diberi penanda kuantitas dibawahnya dan kategori rokok secara pembuatan, berisi 16 (batang) Sigaret (Kretek) Mesin. 

Bagian samping kanan kemudian terdapat penanda cukai yang secara umum memiliki model khas, berupa tulisan 16 SIGARET KRETEK MESIN dengan penanda cukai yang melingkar dalam tulisan 16. Terdapat larangan jual yang secara umum ditemukan, dan dilengkapi dengan barcode. Bagian samping kiri, kemudian terdapat penanda yang sama dengan bagian samping kanan (tertutup pita cukai), penanda nama varian (Aroma mile), serta dilengkapi kadar tar dan nikotin yang mirip dengan gaya penulisan pada rokok Clas Mild (15mg Tar dan 1mg Nicotine (Nikotin), dalam font condensed). Bagian atas terdapat logo Aroma dan penanda varian, dan bagian bawah terdapat penanda pabrik (PT Aroma Tobacco International, disingkat A.T.I, berlokasi di Kudus, Indonesia) dan tanggal produksi dari rokok ini. 

Bisa dianggap bahwa secara kemasan, rokok ini cukup memiliki daya tarik yang sebenarnya khas dengan unsur simplisitas. Tidak menjual dirinya premium, namun dengan elemen visual yang terkesan rapat dan padat, menjadikan rokok ini memiliki kesan yang simpel nan bermutu.

Senada dengan bagaimana kemasan rokok ini harus diberi nilai, saya memberi nilai 8.5 dari 10

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara seksama



Warna pada inner frame yang menggunakan basis warna merah dengan unsur foil putih, kemudian sedikit mengingatkan saya tentang bagaimana Clas Mild RedMax ini dijual. Dengan unsur dan penekanan bahan yang terkesan sama, rokok ini menjual dirinya dengan unsur khas "Mild Merah" yang dapat dianggap sebagai karakter mild yang berani secara umum dan natural khas.

Kemudian kita coba tarik foil rokok ini secara seksama


Tampak bahwa rokok ini menggunakan susunan 8 batang di bagian depan dan 8 batang di bagian belakang, dengan total kuantitas yang dicapai mencapai 16 batang. Hal ini kemudian bisa terlihat dari bagian filter rokok ini, menggunakan model yang serupa dengan "mild" secara umum di pasaran.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang dari kemasan secara seksama



Batang rokok ini menggunakan panjang sekitar 90mm dengan diameter sekitar 7.5mm atau kurang. Model papir yang digunakan dalam rokok ini sekilas menyerupai model LTLN secara umum, yakni dengan burning area vertikal. Pada bagian batasan tipping paper, terdapat penanda DOUBLE A QUALITY dengan adanya penekanan pada huruf A berwarna emas, dan diikuti dengan garis horizontal berwarna silver. Penanda varian terlihat dari adanya tulisan "Aroma mile" dan logo Double A khas Aroma yang secara umum menandakan standar ganda dari kualitas rokok ini. Perforasi laser yang digunakan, bisa dianggap menyerupai dengan bagaimana Clas Mild dibentuk, terdapat tiga baris lubang perforasi laser, dengan jarak lubang yang cukup berdekatan satu sama lain. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan karakter hisapan yang lebih halus, dan lebih ringan.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara seksama


Ketika sebelum dibakar, bisa dianggap bahwa sensasi rasa khas yang ditimbulkan merupakan gabungan dari mixture tembakau dengan nada khas dari tembakau berjenis Oriental, sedikit sensasi maple syrup dan honey yang terkesan tidak terlalu gamblang secara manis, dengan adanya penekanan sedikit rasa fruity dari longan, pisang, dan sedikit nangka. Namun ketika dibakar, sensasi khas yang kemudian terkesan tebal ialah paduan rasa khas Oriental, dengan penekanan rasa licorice dan cocoa dalam intensitas menengah, dipadukan dengan rasa fruity dari longan, pisang, dan nangka, dengan adanya penekanan lain dalam unsur vanilla yang terkesan tidak rapat dan sensasi spicy yang terkesan sangat halus. Sensasi utama yang dijual secara umum merupakan gaya lain dari Clas Mild tersebut dibentuk, dengan penekanan rasa maple syrup dan honey dalam intensitas skala menengah, dipadukan dengan unsur bourbon yang sedikit meninggalkan kesan rasa corn syrup yang cukup legit, dengan paduan rasa mead yang membantu dalam rasa manis halus, meskipun rasa manis yang ditawarkan terkesan samar-samar. 

Tidak terkesan memiliki sensasi manis yang sangat gamblang, memiliki sensasi manis yang halus dengan paduan penekanan utama ada pada licorice dan cocoa yang sangat tebal, dengan penekanan khas racikan Aroma yang kemudian dipadukan dengan unsur inverted sugar dan larutan gula yang tebal, dan hal tersebut diikuti dengan sensasi fruity yang terkesan tipis. Dominan dengan unsur longan, leci, dengan sedikit rasa pisang dan nangka, untuk menghasilkan karakter khas fruity yang secara umum bisa dianggap sebagai rasa template. Aroma lain dari licorice dan cocoa yang tidak begitu tebal, meskipun cukup kentara dengan elemen khas Mixture Tobacco, dilengkapi kemudian dengan elemen spicy halus dari kayumanis, pekak, kapulaga, dan adas manis sebagai pelengkap. Tidak begitu memiliki sensasi rasa spicy yang tebal, dengan adanya rasa sedikit hangat dan woody dari kayumanis. 

Elemen dalam rokok ini tidak dianggap memiliki sensasi hangat yang tebal, cenderung netral, meskipun sedikit hangat pada akhirnya terasa dalam rongga mulut dan tenggorokan. Elemen cengkeh digambarkan menggunakan model cengkeh yang mirip dengan tipe khas 234, model Zanzibar, dengan aroma yang cukup intens, cenderung memiliki rasa yang terkesan tebal, namun terkesan memiliki mixture rasa yang halus dan aroma yang tidak menusuk. Cenderung memiliki sensasi aroma yang terkesan tebal, namun pada akhirnya mampu menciptakan sensasi hisapan yang halus pada akhirnya. Bisa dianggap rokok ini banyak menurunkan juga sensasi khas Aroma SKT, namun dengan taraf sensasi rasa yang lebih netral, cocok untuk berbagai suasana. 

Blend yang ditawarkan dari rokok ini terbilang memiliki elemen tembakau yang khas dalam taraf kelas menengah, tidak begitu kuat secara aroma, namun memiliki elemen rasa yang terkesan halus dan khas, cukup berani untuk sebuah rokok kelas murah, meski tidak intens. Elemen yang kuat kemudian merupakan paduan dari Tembakau Virginia lokal dari Lombok dalam taraf manis alamiah dan spicy alamiah yang cukup tebal, dengan adanya sedikit penambahan Burley yang membantu dalam menciptakan elemen smoky alamiah (meskipun tidak begitu signifikan), dengan dominan rasa Oriental khas Indonesia yang didominasi semisal dari Tembakau Madura, Temanggung, Pakpie, dan Boyolali. Elemen nutty dengan tidak kuatnya sensasi fermented yang terkesan halus tersebut, didominasi dari rasa Madura yang mampu menciptakan elemen mixture khas karakter alamiah (atau karakter natural), dengan adanya rasa nutty tambahan dari semisal penggunaan Temanggung secara halus. 

Blend dapat dianggap cukup balance, dengan sensasi rasa yang terkesan alamiah, tertanam dalam lahan yang berkondisi cukup baik, artinya rokok ini menggunakan tembakau kelas menengah secara grade. Dikeluarkan lewat hidung, sensasi rasa yang kemudian ditawarkan merupakan paduan dari aroma nutty halus yang tebal, dengan adanya aroma manis dan woody halus dari penambahan tembakau alamiah kelas menengah. Dapat dianggap bahwa rokok ini memiliki citarasa khas yang tidak berlebihan, namun juga tidak begitu lemah secara umum. Tarikan dianggap memiliki hisapan dengan asap yang tidak begitu rapat, mudah terurai, dengan sensasi hembusan yang terkesan halus nan berkarakter lembut khas. Dengan kata lain, bahwa sensasi hisapan yang ditawarkan, terbilang sangat halus, namun bukan berarti rokok ini punya sensasi yang sangat lemah. Harshness dapat dianggap hampir nihil, dengan sensasi throat hit yang terkesan halus nan berkarakter tak menusuk di tenggorokan.

Durasi bakar yang ditawarkan oleh rokok ini sekitar 10-12 menit (dengan catatan saya mendapatkan angka sekitar 11 menit lebih), hal ini tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisap rokok ini, bagaimana situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, dan juga faktor eksternal lain semisal cuaca kala Anda menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini terbilang merupakan paduan dari sensasi manis dari paduan maple syrup, honey dalam bentuk mead, dan bourbon yang mampu menciptakan elemen rasa manis khas yang terkesan intens namun tak tebal, dilengkapi dengan elemen nutty halus dan sensasi fermented yang tidak begitu tebal, elemen rasa fermented yang terbilang tidak begitu intens dan aroma akhir yang cenderung meninggalkan kesan woody cukup hangat namun netral, di tenggorokan dan rongga mulut.

Kelemahan yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini, sebenarnya simpel. Rokok ini tidak memiliki sensasi rasa manis dan intensitas aroma yang gamblang dan terang, meskipun kemudian rokok ini bisa dibilang merupakan paduan dari bagaimana Clas Mild harus diturunkan kastanya, dan jenis mild murah yang perlu dinaikkan dari segi aroma. Mungkin bila Anda mencari sesuatu yang punya rasa gamblang nan terang, saya kira rokok ini kurang begitu menjual, dikarenakan sensasi hisapan yang terkesan sangat halus untuk harga 16.000. Kadang juga, dikarenakan sensasi tembakau yang terkesan nutty tebal dan kuat akan sensasi a hint of sweetness, maka mungkin bisa saja Anda sedikit mual kala menghisap rokok ini. Sensasi panas tidak terasa secara signifikan, berikut dengan sensasi chemical taste yang terkesan nihil, cukup membantu dalam menikmati rokok ini. 

Rokok ini cukup baik kemudian untuk sebuah rokok dengan harga 16.000, dapat diandalkan untuk menjadi harian, dan tentu rokok ini secara objektif bisa menjadi pilihan yang baik, sangat-sangat baik dengan harga yang sangat murah. Hanya kemudian bagi Anda yang mencari citarasa terang nan gamblang, rokok ini mungkin bukan jadi pilihan yang pas secara umum. Rokok ini sangat nikmat, dengan harga yang cukup bisa melampaui batas sensasi halus yang ditawarkan dengan harga serupa.

Untuk rasa sendiri saya beri nilai 8.9 dari 10

KESIMPULAN

Selain harga yang dapat dianggap sesuai, rokok ini setidaknya bisa melampaui batas yang secara umum ditemukan dalam harga yang murah. Sensasi halus meskipun tembakau rokok ini terkesan dalam taraf menengah, dengan rasa manis yang tidak begitu gamblang dan rasa yang berkarakter halus, bahkan sangat halus untuk sebuah rokok murah. Mungkin rokok ini bisa menjadi pilihan kala Anda mencari sensasi yang setidaknya tidak sekuat Clas Mild (bahkan Sampoerna A Mild), namun lebih enak bila dibandingkan dengan Diplomat Evo dan Neslite, dengan harga yang terhitung pantas. Saya tidak bohong soal ini, silahkan buktiikan sendiri, dengan catatan bahwa di daerah Anda masuk rokok ini. 

Kelemahan yang umum ditemukan pada rokok ini terutama dalam rasa yang tidak begitu gamblang dan sensasi rasa yang terlalu halus dan berkarakter agak terpendam, untuk sebuah rokok murah. Ada sedikit perasaan mual yang saya rasakan, mungkin dari efek rasa manis alamiah dan sensasi bawaan tembakaunya itu sendiri. Distribusi kemudian konon bisa ditemukan pada tiga wilayah di Pulau Jawa, yakni Jakarta dan sekitarnya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Untuk menemukannya, perlu sedikit keberuntungan, dikarenakan rokok ini baru masuk beberapa minggu belakangan, dan belum banyak warung yang berani untuk mengambil rokok ini. Agaknya perlu waktu yang bicara, dan juga bagaimana respon konsumen kala menghisap rokok ini, apa sesuai dengan apa yang saya rasakan atau tidak, itu tergantung dari bagaimana respon Anda masing-masing. Tapi saya rasa, rokok ini mungkin bisa menjadi penantang terkini dari Diplomat Evo, dengan karakter yang lebih menyatu dan lebih baik, tentu dengan harga yang murah juga.

Untuk nilai keseluruhan dari rokok ini, saya bisa berikan nilai rata-rata 8.8 dari 10. Artinya rokok ini menang pada bagaimana sensasi rasa bawaan dan harga yang bersahabat. Mungkin kemasan menjadi faktor pengurang dalam nilai keseluruhan, tapi nilai ini kembali lagi kepada Anda sendiri. Saya tidak akan panjang lebar dalam penutupan ini, dikarenakan sudah cukup gamblang nilai jual yang terlihat dari rokok ini. Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan di daerah Anda masuk rokok ini, dan Anda secara umum menyukai sensasi rasa yang tidak begitu gamblang. Bila tidak? Ini tergantung pribadi Anda masing-masing.

Review ini ditulis berdasarkan apa yang saya rasakan, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan di tangan Anda, bukan saya yang menulis review terkait produk ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, mention atau DM saya via Twitter di @ReviewRokok, dan hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto