Top Bisnis Online
Trading dan Investasi
ad1
Iklan Gratis
Selera Sari Pucuk, SKT Hasil Kolaborasi Distribusi HM Sampoerna Dengan PR RYM Dengan Rasa Aromatik Teh Hitam Manis Klasik
Selamat sore,
Membuat review kedua dalam waktu yang bersamaan bukanlah sebuah hal yang mudah pada akhirnya untuk dilakukan. Perlu kemudian mengulangi dari apa yang sudah dituliskan sebelumnya, dan dengan kata lain bahwa untuk membuat sebuah tulisan yang baik, kadang perlu kembali mengecek apa yang sudah dituliskan relevan dengan tulisan saat ini atau tidak. Bila masih relevan, maka ada beberapa bagian yang kemudian digunakan ulang pada tulisan ini; dan bila tidak, maka tidak digunakan kembali. Sesimpel itu.
Dikarenakan dalam post sebelumnya saya membuat ulasan terkait dengan Selera Hijau Sejuk dengan rasa Teh Apel, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengulas varian terbaru (yang baru saja diluncurkan pada akhir bulan Februari 2023 ini) dengan nama "Selera Sari Pucuk." Hampir sama dengan Selera Hijau Sejuk (atau bisa disingkat sebagai Selera Hijau), produk ini dapat dianggap sebagai produk pengembangan dari lini "Kualitas Sempurna" dari HM Sampoerna dengan salah satu pabrikan lokal bernama PR Restu Yes Maju, berlokasi di Malang.
PR Restu Yes Maju dikenal sebagai pabrik rokok yang masih dalam tahap berkembang pesat, dan beberapa produk yang dikenal di pasaran semisal rokok Teh Manis 12 SKT dan Lotus 12 SKT, dengan kata lain bahwa pabrik ini menekankan akan inovasi rasa dengan kearifan lokal, untuk melawan "dinasti rasa" yang memang sejauh ini masih dikuasai oleh KT&G (Juara Teh Manis merupakan produk lini sigaret kretek dari KT&G).
Tentu kemudian dengan perkembangan yang cukup cepat, pabrik ini kemudian dilirik untuk bekerjasama dengan HM Sampoerna dalam mengembangkan produk yang bisa dianggap sebagai produk dalam kategori "Kualitas Sempurna" (sebuah lini yang menekankan kualitas kontrol yang hampir serupa dengan pembuatan rokok dari HM Sampoerna, namun diproduksi oleh pabrik lokal dengan penekanan pembagian keuntungan secara bagi hasil).
Salah satu lini yang menjadi bagian dari "Kualitas Sempurna" yakni flavored SKT bernama Selera. Lini Selera sendiri pada akhirnya bisa menjadi penantang utama (bila berbicara secara ekspansi) dalam kategori Flavored SKT Value For Money, yang saat ini dikuasai oleh Juara Teh Manis. Terutama pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas produk yang memiliki persamaan secara umum dengan produk SKT Teh Manis pada umumnya, namun dengan sentuhan rasa tarikan yang lebih ringan dan rasa Teh Manis yang lebih tebal bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.
Perbedaan ini kemudian menjadi penekanan utama dalam membedakan rasa yang ditawarkan oleh Selera Sari Pucuk dengan Selera Hijau Sejuk. Selera Sari Pucuk merupakan kategori SKT Teh Hitam Regular yang dipadukan dengan unsur vanilla dan rasa manis segar dari gula bawaan rokok ini, sedangkan Selera Hijau Sejuk merupakan sensasi teh yang menyegarkan dengan kombinasi apel dan teh hitam. Sesimpel itu kemudian membedakan varian mana yang memiliki rasa unik dan mana yang secara rasa familiar.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana pengantar ulasan rokok ini secara penuh. Mari kita coba ulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 9.000,- (cukai 2023 golongan III sebesar 7.275 per 12 Batang) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Rokok ini memiliki harga jual yang bahkan lebih rendah bila dibandingkan dengan Juara Teh Manis (dengan harga jual 14.000 per 12 Batang). Perbedaan harga ini kemudian dijelaskan dengan kategori cukai yang juga berbeda, Juara menggunakan golongan II dan Selera masih menggunakan golongan III. Dengan perbandingan yang berbeda ini, tentu kemudian Selera Sari Pucuk menawarkan harga yang sangat kompetitif dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan acuan utama yakni Juara Teh Manis SKT 12.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10
Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Selera Hijau Sejuk, SKT Hasil Kolaborasi Distribusi HM Sampoerna Dengan PR RYM Dengan Inovasi Rasa Aromatik Teh Apel Segar
Selamat siang,
Membuka kembali pengantar dalam menulis merupakan hal yang sebenarnya cukup rumit. Terutama dalam menyusun perkataan singkat yang kemudian dapat bermakna pada akhirnya untuk bisa menjadi sebuah pengawal dalam sebuah paragraf. Anggapan bahwa menulis merupakan hal yang mudah, tidak segampang membuat sebuah puisi (meskipun puisi pada akhirnya juga rumit melihat padanan kata yang kompleks). Semoga pada kesempatan kali ini, tulisan yang saya buat bisa tersampaikan maksud dan tujuan utama yang saya coba hantarkan, yakni membuat ulasan terkait rokok di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas salah satu produk yang memang masih bisa dikatakan baru di pasaran, dan produk tersebut pada dasarnya memiliki potensi untuk menjadi salah satu produk yang laris di pasaran. Produk ini dinamakan sebagai Selera Hijau Sejuk (mengingat Selera sendiri pada dasarnya memiliki dua varian yang akan saya coba ulas dalam waktu bersamaan, yakni Hijau Sejuk dan Sari Pucuk). Selera Hijau Sejuk (atau bisa disingkat sebagai Selera Hijau), merupakan produk pertama dari lini Selera (dengan kata lain merupakan produk pengembangan dari lini "Kualitas Sempurna" dari HM Sampoerna dengan salah satu pabrikan lokal bernama PR Restu Yes Maju, berlokasi di Malang).
PR Restu Yes Maju dikenal sebagai pabrik rokok yang masih dalam tahap berkembang pesat, dan beberapa produk yang dikenal di pasaran semisal rokok Teh Manis 12 SKT dan Lotus 12 SKT, dengan kata lain bahwa pabrik ini menekankan akan inovasi rasa dengan kearifan lokal, untuk melawan "dinasti rasa" yang memang sejauh ini masih dikuasai oleh KT&G (Juara Teh Manis merupakan produk lini sigaret kretek dari KT&G). Tentu kemudian dengan perkembangan yang cukup cepat, pabrik ini kemudian dilirik untuk bekerjasama dengan HM Sampoerna dalam mengembangkan produk yang bisa dianggap sebagai produk dalam kategori "Kualitas Sempurna" (sebuah lini yang menekankan kualitas kontrol yang hampir serupa dengan pembuatan rokok dari HM Sampoerna, namun diproduksi oleh pabrik lokal dengan penekanan pembagian keuntungan secara bagi hasil).
Lini "Kualitas Sempurna" juga menekankan pada distribusi merek asal yang sudah diproduksi oleh pabrik lokal asal yang sudah mendapatkan mandat untuk memproduksi merek-merek yang dikembangkan tim HM Sampoerna (semisal Bokormas Universal dan Oepet SKT 12 kini didistribusikan oleh HM Sampoerna sebagai dampak dari sistem produksi bagi hasil yang menguntungkan keduanya). Kerjasama tersebut sudah bisa ditemukan dalam beberapa produk yang beberapa diantaranya dikenal di pasaran (semisal Twizz Crush sebagai lini SKM dari PJSP ataupun City Lite by Ares yang dahulu sudah saya review di blog ini).
Lini Selera sendiri pada akhirnya bisa menjadi penantang utama (bila berbicara secara ekspansi) dalam kategori SKT Value For Money dengan penambahan aroma (saya lebih tepat menyebutnya sebagai Flavored SKT), yang saat ini dikuasai oleh Juara Teh Manis. Kategori yang didominasi dengan rasa Teh Manis, dapat dianggap sebagai kategori baru yang tidak bisa dianggap remeh dari segi penjualan, mengingat produk ini menekankan rasa yang bisa diterima oleh masyarakat luas, namun dengan diferensiasi rasa yang cenderung membuat penikmatnya bisa menikmati dengan penuh rasa dan kepuasan rasa yang lebih tinggi.
Diferensiasi pada produk ini yakni menggunakan elemen rasa yang cukup unik dan menjadi citarasa khas dari PR Restu Yes Maju itu sendiri, yakni Apel Hijau Manis, digabungkan dengan elemen Teh Hitam untuk menciptakan sensasi rasa aromatik yang berbeda dibandingkan kategori Flavored SKT secara umum. Pada akhirnya, sensasi Teh Apel Hijau ini mampu meningkatkan kepuasan dalam merokok yang lebih baik bila dibandingkan dengan sensasi flavor Teh Melati yang sudah dianggap sebagai flavor yang umum ditemukan di pasaran. Anggapan ini kemudian perlu divalidasi kembali, mengingat asumsi ini merupakan hasil olah cipta yang saya tulis secara sadar, namun kurang dalam segi informasi.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana pengantar ulasan rokok ini secara penuh. Mari kita coba ulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 9.000,- (cukai 2023 golongan III sebesar 7.275 per 12 Batang) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Harga rokok ini tentu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Juara Teh Manis secara umum, meskipun dalam kenyataannya untuk Selera Hijau Sejuk bisa dijual dengan harga Rp. 10.000,- per 12 batang. Terhitung masih dalam taraf yang terjangkau dari segi harga.
Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10
Kemudian kita coba ulas kemasannya secara saksama dan perlahan-lahan
Gudang Garam Signature Mild Isi 12 Batang, Sensasi Rasa LTLN Halus Berkarakter Khas Dengan Keunggulan Diameter Batang Besar
Selamat siang,
Cukup lama bahwa untuk menyadari bahwa ada sesuatu perubahan menjadi satu hal yang perlu disadari. Terutama dalam mencari bagaimana sebuah karakter berhasil kembali diraih dengan upaya yang lebih luwes dan lebih mantap. Hal ini menjadi salah satu review pembuka pada tahun 2023 ini, dengan membuat satu review yang menurut saya bisa menjadi pertimbangan manakala Anda mencari rokok yang sesuai (dan juga, sesuai dengan kantong pada akhirnya, dengan catatan selera Anda memang mencari pilihan yang cukup terjangkau namun tetap berkualitas).
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas produk yang sebenarnya sudah diluncurkan sejak lama, yakni Signature Mild 12 Batang. Peluncuran rokok ini sejatinya sudah dilakukan secara besar-besaran pada tahun 2021 lalu, dengan sebuah komunikasi utama yang disampaikannya, yakni “New Style Of Mild” (atau gaya baru dalam menikmati sensasi rokok mild). Mengapa kemudian dapat disebut New Style dari sebuah rokok Mild? Dikarenakan rokok ini berhasil menurunkan karakter utama khas Gudang Garam yang sejauh ini lumrah dikonsumsi dalam wujud Full Flavor, dan dengan adanya Signature Mild 12 (yang tentu secara karakter tidak bisa diragukan kembali menurunkan jati diri Full Flavor legendarisnya), Anda bisa menikmati rokok Mild yang berkarakter khas (dan intens tentunya) yang kuat dalam rasa namun dalam kepribadian hisapan yang halus secara tarikan.
Tema fusion blend utama ini menjadi penting manakala mencari opsi lain dalam kategori LTLN secara umum, dan dengan kata lain bahwa nilai kepuasan yang kemudian Anda bisa rasakan, tak bisa dibohongi (terutama Anda yang memang secara umum bosan dengan karakter LTLN generik secara umum, kental dengan sensasi Tembakau Virginia namun dengan tingkat kepuasan yang cenderung lemah). Dengan diameter batang diatas rata-rata khas rokok King Size (8.2mm vs 7.4mm) dan ukuran keseluruhan King Size khas dari Gudang Garam (84mm), rokok ini tidak bisa dianggap remeh pada akhirnya, dan tentu bahwa dengan ukuran diameter batang yang lebih tebal, maka rokok ini bisa dianggap lebih memuaskan secara hisapan dan sensasi akhir yang memiliki karakter yang tidak bisa ditiru oleh kompetitor (dibandingkan LTLN secara umum dengan diameter batang slim). Karakter batang tebal yang secara umum mampu mengalirkan hisapan yang lebih halus, ditunjang dengan bagaimana blend dari rokok ini, yang nanti akan dibahas dengan sensasi yang saya bocorkan di awal, sangat baik.
Rokok ini kemudian dapat menjadi opsi lain dalam khazanah perokok Indonesia secara umum. Saya lebih tepat menyebutnya sebagai ‘opsi lain yang baru’ untuk menjadi pilihan alternatif (terutama bagi Anda yang mencari karakter khas namun dengan tarikan yang bisa diterima berbagai kalangan). Tidak perlu diragukan lagi, kualitas rasa legendaris Gudang Garam bisa ditemukan manakala Anda menghisap rokok ini.
Sekedar informasi tambahan, rokok ini sejatinya merupakan pengembangan dari varian 16 Batang (pada awalnya 2015 dijual sebagai varian 20 batang ini) yang sudah tersedia sejak tahun 2017 lalu. Varian 16 batang yang memiliki sensasi rasa halus nan berani ini, kemudian bisa juga ditemukan dalam varian 12 Batang ini. Varian 16 Batang dari Signature Mild tentu tak perlu diragukan lagi dari segi sensasi rasa yang sama-sama menggunakan diameter batang tebal (namun tetap menjual sensasi halus khas, bahkan cenderung lebih ringan, mengingat diameter batang besar ini mampu menghasilkan kadar kehalusan yang lebih paripurna bila dibandingkan kategori LTLN dengan diameter batang slim).
Hal yang kita bisa temukan perbedaan jelas antara Signature Mild varian 12 Batang dengan 16 Batang, yakni sensasi pada 12 Batang cenderung lebih tebal dan tarikan lebih kuat, sedangkan varian 16 Batang menawarkan sensasi halus yang lebih intens dengan tarikan yang lebih ringan (tentu tetap memperhatikan citarasa fusion blend yang sudah dijelaskan pada bagian atas). Hal ini bisa menjadi pertimbangan manakala Anda mencari rokok dengan tarikan yang ringan namun dengan citarasa khas Gudang Garam (harum secara aroma, punya sensasi racikan dan kenikmatan yang tiada tara, tidak perlu diragukan lagi jargon lama tersebut juga nyatanya bisa dirasakan) dalam wujud yang modern khas lini Gudang Garam Signature itu sendiri.
Baiklah, itu sekilas penjelasan awal mengapa rokok ini sekiranya menarik bagi penulis dalam mengulas produk ini. Langsung saja kita coba review produk ini terlebih dahulu dimulai dari harganya. Rokok ini bisa dibeli secara umum dengan harga Rp. 20.000,- (cukai 2022 Golongan I dengan tarif 22.875) untuk isi 12 batang, dengan selisih harga pada minimarket berkisar lebih mahal 900 hingga 1.000 per bungkusnya. Terhitung bahwa meskipun rokok ini punya harga yang lumayan secara harga, akan tetapi bila dibandingkan dengan produk sejenis yang memiliki isi 12 Batang (harga umumnya diatas 21.000) maka rokok ini punya posisi yang kuat dan cukup layak untuk dibeli secara umum dengan kualitas yang sepertinya tidak perlu diragukan (terutama pada kategori entry level dari Gudang Garam).
Untuk harga sendiri, saya beri nilai 7.5 dari 10.
Kemudian kita coba lihat kemasan rokok ini secara perlahan dan saksama
Kemasan rokok ini secara umum menggunakan model pack D-Shape dengan adanya warna dominan biru muda dan putih. Bagian depan rokok ini terdapat logo Gudang Garam dengan adanya penekanan warna utama logo pada campuran putih, abu-abu, biru muda dan biru tua, dengan adanya model emboss pada bagian depan dari logo yang terlihat pada bagian depan. Bagian bawahnya tertulis GUDANG GARAM, dengan font khas klasik serif dan efek emboss halus yang semakin mempertegas bahwa rokok ini menyandang nama besar dari Gudang Garam itu sendiri, dan menggunakan warna putih yang menjadi ciri khas Signature Mild secara umum.
Bagian bawah tulisan GUDANG GARAM, kemudian terdapat logo SIGNATURE MILD dengan adanya font emboss berwarna biru tua yang semakin mempertegas kesan klasik-modern khas Gudang Garam yang ingin dijual oleh rokok ini, dan didukung dengan “bintang lima” khas lini Gudang Garam Signature dengan emboss yang tebal, memperkokoh rokok ini memiliki kualitas khas “bintang lima” yang menjadi ciri khas dari lini Gudang Garam Signature itu sendiri (menurunkan kualitas bintang lima khas Gudang Garam namun dengan gaya yang modern dan dinamis). Bagian bawah dari tulisan Signature Mild itu sendiri, kemudian terdapat penanda “PREMIUM FILTER” dan “KRETEK CIGARETTES” yang semakin menegaskan bahwa rokok ini punya kualitas premium khas Gudang Garam, dalam tulisan yang memiliki frame berwarna abu-abu. Penanda lain bertuliskan MADE IN Indonesia yang menandakan bahwa produk ini merupakan produk asli buatan Indonesia.
Bagian belakang terdapat penjelasan terkait bagaimana rokok ini dijual, dengan penanda yang sudah ditemukan pada bagian depan, dengan adanya tambahan deskripsi yang disertai penanda “signature” atau tanda tangan dari Bapak Surya Wonowidjojo yang diabadikan sebagai bentuk penanda kualitas khas dari lini Gudang Garam Signature itu sendiri. Deskripsi rokok ini menyatakan bahwa Gudang Garam (Signature) merupakan usaha dalam menjaga tradisi Indonesia dalam menciptakan rokok kretek berkualitas tinggi, dengan menggunakan teknologi tertinggi dalam prosesnya dan kualitas tembakau yang sangat bermutu, menghasilkan racikan klasik turun temurun dari Bapak Surya Wonowidjojo yang secara kualitas kesempurnaannya tidak perlu diragukan lagi dari segi rasa.
Bagian samping kanan terdapat penanda “buang sampah pada tempatnya” dengan adanya larangan jual dan barcode dengan penanda kategori cukai rokok (SKM), dan bagian samping kiri terdapat penanda emblem kualitas khas Gudang Garam yang sudah dimodernisasi, dengan tulisan varian 12 (sebagai penanda bahwa rokok ini memiliki isi sebesar 12 Batang). Kadar tar pada rokok ini mencapai 18mg dan Nikotin sebesar 1mg (dengan catatan, bahwa kadar rokok ini lebih mirip dengan apa yang ditawarkan oleh rokok berkategori Medium Tar). Bagian atas kemasan terdapat penanda merek rokok ini “GUDANG GARAM SIGNATURE MILD” dengan penanda varian menggunakan model emboss, dan bagian bawah terdapat penanda produksi dari rokok ini, dibuat oleh PT Gudang Garam Tbk, Kediri Indonesia. Rokok ini saya dapatkan pada kondisi yang cukup prima secara rasa, dengan tanggal produksi 15 November 2022 lalu.
Kemasan rokok ini yang secara keseluruhan menggunakan model khas D-Shape ini, kemudian memiliki kesan yang sangat berkelas, dengan aksen warna biru yang mampu menggambarkan kehalusan dari rasa rokok ini, dan tanpa diragukan lagi bahwa rokok ini sepertinya punya gaya yang khas dengan kesan elegan, mewah, dan sesuai dengan ukuran kantong pada umumnya (bisa juga dibilang sebagai ukuran pocket size).
Untuk kemasan sendiri secara umum saya beri nilai 9 dari 10.
Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama
Bagian frame dari rokok ini menggunakan warna abu-abu dengan penekanan model yang cenderung glossy, dengan foil pada rokok ini menggunakan warna silver dengan penanda merek rokok ini “SIGNATURE” dengan lima bintang. Tampak bahwa bagian rokok ini menggunakan model frame yang setara dengan Gudang Garam Signature Coklat 12.
Kemudian kita coba robek foil bawaan rokok ini secara saksama
Rokok ini memiliki kuantitas isi sebesar 12 Batang, dengan susunan batang 6 di bagian depan dan 6 di bagian belakang. Tampak bahwa rokok ini memiliki model tipping paper yang menyerupai model dari Gudang Garam Signature secara umum, dengan model tipping paper cork khas berwarna biru khas Signature Mild.
Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama
Batang rokok ini memiliki panjang khas rokok King Size dengan ukuran 84mm diameter sekitar 8.2mm, yang pada akhirnya bahwa rokok ini bahkan sesuai dengan pengguna SPM secara umum yang menyukai diameter batang besar berukuran King Size. Tampak bahwa bagian burning area menggunakan papir dengan ventilasi khas vertikal, dan pada batasan tipping paper rokok ini menggunakan model tipping paper berukuran penanda panjang. Batasan ini kemudian terdapat penanda SIGNATURE dengan warna abu-abu dan warna biru glossy, dengan diatasnya terdapat penanda lima bintang khas Gudang Garam Signature berwarna abu-abu glossy, dan model tipping paper berwarna biru dengan motif khas cork yang abstrak. Tidak tampak bahwa rokok ini memiliki perforasi laser, yang artinya bahwa apa yang disampaikan pada kadar rokok ini, tidak terdapat manipulasi ventilasi yang kadang membuat sensasi menghisap rokok menjadi kurang mantap. Apa yang Anda dapatkan pada Signature Mild 12 ini, bisa diartikan sesuai dengan apa yang Anda lihat secara kadar.
Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama
Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa utama yang ditawarkan merupakan gabungan dari saus klasik Gudang Garam yang merupakan gabungan dari strawberry-raspberry, brandy, dengan sentuhan rasa buttery minim dan rasa rum-raisins yang cukup tebal namun tidak membuat mual, dengan aroma tembakau yang sangat aromatik-floral, dengan rasa manis yang tidak begitu kental di awal namun kuat. Pada saat dibakar, sensasi hisapan yang kemudian sudah digambarkan secara umum dengan rasa fruity-fermented yang khas, kemudian berpadu baik dengan rasa spicy yang cukup tebal namun halus, sensasi rasa licorice yang sangat kental, dengan paduan aroma buttery dan floral yang khas dengan Gudang Garam itu sendiri. Paduan saus dari rokok ini merupakan gabungan dari beberapa jenis berry (strawberry, raspberry), dengan sentuhan rasa balsamic yang berpadu baik dengan sentuhan essens brandy dan rum dalam intensitas yang baik, dengan adanya note lain pada karakter nangka, leci, dan juga nanas. Sensasi fruity-fermented ini juga berpadu dengan rasa khas aromatik yang ditimbulkan dari penanda spirits (dan juga adanya perisa sedikit bourbon dan havana) dan hal tersebut dipadukan baik dengan adanya sentuhan rasa cocoa yang tebal dan sensasi rasa khas raisins, serta rasa khas dari licorice yang cukup kencang.
Karakter spicy pada rokok ini terkesan memiliki note yang cukup kuat namun terkesan halus, dengan penekanan aroma dominan pada rasa kayumanis, pekak, kapulaga, adas manis, jintan, dan juga kencur. Adanya penekanan pada rhubarb seakan menandakan bahwa unsur floral pada rokok ini sangat kuat, dengan rasa khas yang harum secara aroma, dan hal ini dipadukan secara baik dengan penekanan rasa cengkeh yang terkesan kuat secara kandungan minyak namun tetap terkesan netral secara rasa. Artinya bahwa sensasi cengkeh pada rokok ini memiliki intensitas yang lebih ramah pada pengguna yang secara umum menyukai LTLN dengan karakter khas Gudang Garam yang kuat namun tetap meninggalkan kesan halus “mild biru” yang ingin dijual oleh rokok ini
Blend dari rokok ini menggunakan dominan modifikasi dari racikan Gudang Garam itu sendiri, dengan penekanan rasa Virginia yang memiliki rasa spicy sweet alamiah, sensasi aromatik oriental dari Madura dan Temanggung, dan beberapa penekanan lain dari tembakau lauk berkualitas yang mampu menciptakan karakter aromatik nutty tebal, dari semisal Paiton, Pakpie, dan juga Boyolali. Aroma yang dihasilkan cenderung memiliki karakter smoky tebal dengan rasa fermented nutty yang halus dan mantap, dengan rasa khas dari sensasi bagaimana karakter racikan Gudang Garam itu harus dibuat dalam sensasi ringan. Sensasi racikan yang terkesan balance secara keseimbangan tembakau dan rasa earthy yang dominan pada rokok ini, semakin memperkuat karakteristik Gudang Garam yang secara karakter dibuat ringan, dan hal tersebut diiringi dengan rasa zat hara yang tebal dan kuat. Tampak bahwa pada rokok ini berhasil menjual karakter hisapan yang kuat namun ditunjang dengan sensasi aromatik yang halus sedemikian rupa.
Dikeluarkan lewat hidung, karakter rokok ini memiliki aroma nutty yang tebal namun dalam kadar yang halus, dengan adanya aroma sedikit dalam pada rasa karakter spicy yang halus dan nutty yang terkesan memiliki mixture dengan cocoa khas rokok modern secara umum. Tarikan pada rokok ini memiliki karakter asap yang cukup solid secara hisapan, dengan penekanan sensasi hisapan yang sangat halus, terkesan cukup solid namun mudah diuraikan dalam hembusan. Efek rasa yang halus ini kemudian ditunjang dengan sensasi tarikan yang mudah namun cukup solid untuk dinikmati. Harshness tampak dibuat dalam intensitas yang sangat halus dan tidak begitu harsh secara efek hisapan, dan throat hit yang cenderung halus hampir nihil, dan tidak terkesan bahwa rokok ini memiliki karakter yang harsh dari sebuah produk Gudang Garam itu sendiri.
Durasi bakar dari rokok ini sekitar 10-12 menit, dengan catatan bahwa durasi bakar rokok ini terhitung cukup lama untuk sebuah rokok Mild dan bisa dinikmati kala sedang dalam waktu santai bersama teman, meskipun hal ini tergantung dengan situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, cuaca kala menghisap rokok ini, dan metode yang digunakan dalam menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan merupakan racikan klasik khas Gudang Garam yang pekat dengan sensasi aroma yang floral-fruity-fermented, dengan rasa khas fruity yang didapatkan dari rasa rokok ini dari campuran berry, leci, nangka, dan nanas, dengan adanya rasa fermented khas dari aged spirits (berupa paduan dari brandy, bourbon dan rum) dan raisins yang membuat sensasi rasa klasik rokok ini terkesan khas, dengan adanya rasa floral yang bertahan lama dari penambahan rhubarb, rasa sedikit khas dari balsamic, sensasi buttery yang gurih, dan sensasi nutty-smoky yang bertahan cukup lama dan menimbulkan kesan aromatik yang tebal.
Kelemahan sepertinya terletak kala hisapan mendekati batasan tipping paper, dengan catatan bahwa efek chemical taste cukup terasa kala Anda menikmati rokok ini pada bagian akhir bakaran (meskipun hal ini sepertinya tak mungkin kala Anda menghisapnya tidak mendekati batasan tipping paper). Selain itu, adanya sedikit rasa tajam dari karakter aromatik nutty, mungkin menjadi ciri khas Gudang Garam yang justru menjadi nilai jual dari rokok ini. Terlihat bahwa sensasi hisapan dari rokok ini tidak memiliki kelemahan berarti, dan bahkan untuk sebuah kategori Mild dari Gudang Garam, jujur saya harus angkat topi soal ini. Tidak perlu diragukan lagi, secara objektif saya menyukai rokok ini dengan pembawaan yang bahkan menjadi sisi terbaik dari Mild buatan Gudang Garam itu sendiri. Dan hal ini menurut saya sangat oke kala menikmatinya dengan mode sangat santai.
Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.3 dari 10.
KESIMPULAN
Tidak perlu diragukan lagi bahwa apa yang dijual oleh Signature Mild isi 12 Batang pada kali ini, berhasil membuat saya mengubah cara pandang akan bagaimana rokok Mild itu sendiri harus dibentuk. Dengan penekanan sensasi yang solid namun tetap mempertahankan bagaimana kehalusan dari rasa bawaan dari rokok ini tercipta, dan bagaimana juga penekanan pada hisapan rokok ini yang memiliki karakter khas Gudang Garam yang nyaris tidak berubah, secara tingkat hisapannya mirip dengan apa yang ditawarkan pada kategori Full Flavor buatan Gudang Garam itu sendiri.
Namun tentu, dengan apa yang dibawa oleh rokok ini yang memiliki karakter halus, seakan membuat rokok ini lebih bisa dinikmati kala Anda mencari rokok Mild berkarakter Full Flavor, dengan hisapan yang cukup solid untuk sebuah rokok berkategori Mild itu sendiri. Kelemahan sepertinya terletak pada hisapan yang cukup terasa chemical taste-nya, meskipun hal tersebut hanya bisa dirasakan manakala Anda menghisapnya dekat dengan batasan tipping paper. Tidak banyak kelemahan yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini secara umum.
Untuk distribusi, rokok ini secara umum cukup mudah untuk ditemukan, dengan catatan bahwa stok segar dari rokok ini banyak beredar pada minimarket (Alfamart, Indomaret, misalkan), dan untuk penjualan di warung itu sendiri, mungkin tidak sebanyak apa yang ditawarkan di minimarket itu sendiri. Harga rokok ini mungkin mahal bagi beberapa kalangan, akan tetapi melihat apa yang kemudian ditawarkan secara rasa, rokok ini memiliki sensasi rasa yang lebih ringan dari apa yang ditawarkan oleh Gudang Garam itu sendiri.
Untuk nilai keseluruhan, saya beri nilai 8.6 dari 10. Artinya bahwa apa yang menjadi rasa bawaan rokok ini dan kemasannya yang elegan (terutama rokok ini punya karakter kemasan yang muat di kantong secara pas), menjadi nilai jual yang utama dari rokok ini. Meskipun untuk harga itu sendiri berkaitan dengan cukai rokok yang selalu naik dari tahun ke tahun.
Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda memang menyukai karakter Full Flavor dengan tarikan yang lebih ringan, dan menyukai rasa yang tebal dengan kehalusan yang baik. Bila tidak? Tak ada salahnya untuk bisa menjadi alternatif kala mencari rokok Mild yang punya karakter berbeda.
Review ini ditulis berdasarkan apa yang saya rasakan, bisa jadi mungkin berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Review saya bukan menjadi acuan pasti dalam hisap menghisap. Ingat, pilihan ada di tangan Anda.
Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...