Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Selera Sari Pucuk, SKT Hasil Kolaborasi Distribusi HM Sampoerna Dengan PR RYM Dengan Rasa Aromatik Teh Hitam Manis Klasik

Selamat sore,

Membuat review kedua dalam waktu yang bersamaan bukanlah sebuah hal yang mudah pada akhirnya untuk dilakukan. Perlu kemudian mengulangi dari apa yang sudah dituliskan sebelumnya, dan dengan kata lain bahwa untuk membuat sebuah tulisan yang baik, kadang perlu kembali mengecek apa yang sudah dituliskan relevan dengan tulisan saat ini atau tidak. Bila masih relevan, maka ada beberapa bagian yang kemudian digunakan ulang pada tulisan ini; dan bila tidak, maka tidak digunakan kembali. Sesimpel itu.

Dikarenakan dalam post sebelumnya saya membuat ulasan terkait dengan Selera Hijau Sejuk dengan rasa Teh Apel, maka pada kesempatan kali ini saya akan mengulas varian terbaru (yang baru saja diluncurkan pada akhir bulan Februari 2023 ini) dengan nama "Selera Sari Pucuk." Hampir sama dengan Selera Hijau Sejuk (atau bisa disingkat sebagai Selera Hijau), produk ini dapat dianggap sebagai  produk pengembangan dari lini "Kualitas Sempurna" dari HM Sampoerna dengan salah satu pabrikan lokal bernama PR Restu Yes Maju, berlokasi di Malang. 

PR Restu Yes Maju dikenal sebagai pabrik rokok yang masih dalam tahap berkembang pesat, dan beberapa produk yang dikenal di pasaran semisal rokok Teh Manis 12 SKT dan Lotus 12 SKT, dengan kata lain bahwa pabrik ini menekankan akan inovasi rasa dengan kearifan lokal, untuk melawan "dinasti rasa" yang memang sejauh ini masih dikuasai oleh KT&G (Juara Teh Manis merupakan produk lini sigaret kretek dari KT&G). 

Tentu kemudian dengan perkembangan yang cukup cepat, pabrik ini kemudian dilirik untuk bekerjasama dengan HM Sampoerna dalam mengembangkan produk yang bisa dianggap sebagai produk dalam kategori "Kualitas Sempurna" (sebuah lini yang menekankan kualitas kontrol yang hampir serupa dengan pembuatan rokok dari HM Sampoerna, namun diproduksi oleh pabrik lokal dengan penekanan pembagian keuntungan secara bagi hasil). 

Salah satu lini yang menjadi bagian dari "Kualitas Sempurna" yakni flavored SKT bernama Selera. Lini Selera sendiri pada akhirnya bisa menjadi penantang utama (bila berbicara secara ekspansi) dalam kategori Flavored SKT Value For Money, yang saat ini dikuasai oleh Juara Teh Manis. Terutama pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas produk yang memiliki persamaan secara umum dengan produk SKT Teh Manis pada umumnya, namun dengan sentuhan rasa tarikan yang lebih ringan dan rasa Teh Manis yang lebih tebal bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.

Perbedaan ini kemudian menjadi penekanan utama dalam membedakan rasa yang ditawarkan oleh Selera Sari Pucuk dengan Selera Hijau Sejuk. Selera Sari Pucuk merupakan kategori SKT Teh Hitam Regular yang dipadukan dengan unsur vanilla dan rasa manis segar dari gula bawaan rokok ini, sedangkan Selera Hijau Sejuk merupakan sensasi teh yang menyegarkan dengan kombinasi apel dan teh hitam. Sesimpel itu kemudian membedakan varian mana yang memiliki rasa unik dan mana yang secara rasa familiar.

Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana pengantar ulasan rokok ini secara penuh. Mari kita coba ulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 9.000,- (cukai 2023 golongan III sebesar 7.275 per 12 Batang) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Rokok ini memiliki harga jual yang bahkan lebih rendah bila dibandingkan dengan Juara Teh Manis (dengan harga jual 14.000 per 12 Batang). Perbedaan harga ini kemudian dijelaskan dengan kategori cukai yang juga berbeda, Juara menggunakan golongan II dan Selera masih menggunakan golongan III.  Dengan perbandingan yang berbeda ini, tentu kemudian Selera Sari Pucuk menawarkan harga yang sangat kompetitif dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan acuan utama yakni Juara Teh Manis SKT 12.

Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10

Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar yakni oranye dengan gabungan warna emas dan coklat tua. Kemasan rokok ini juga menggunakan pattern khas yakni garis diagonal yang menghadap ke kanan atas, dilengkapi dengan efek emboss yang cukup terasa dan terkesan ketat. Bagian depan kemasan terdapat penanda nama rokok yakni SELERA dengan font serif berwarna coklat tua dan dilengkapi emboss, dan nama varian yakni SARI PUCUK dengan model kotak berwarna emas yang terkesan elegan dan mewah. Bagian depan kemasan juga terdapat elemen lingkaran yang menekankan rasa bawaan yang digunakan oleh rokok ini, sebuah siluet pucuk dengan dua helai daun bertangkai yang menandakan bahwa rokok ini menggunakan sensasi rasa Teh Manis. Bagian belakang dari lingkaran dengan emboss dan siluet tersebut dengan latar berwarna coklat tua, menandakan bahwa rokok ini dibuat dengan Tembakau pilihan, dengan penanda daun tembakau menggunakan warna emas dan emboss. Bagian bawahnya tertulis 12 SIGARET KRETEK, menandakan bahwa produk ini merupakan produk Sigaret Kretek Tangan. 

Bagian belakang dari kemasan rokok ini menggunakan model kemasan yang hampir serupa dengan bagian depan kemasan, namun terdapat deskripsi karakter yang ingin dibangun oleh rokok ini (yang tentunya memiliki kesamaan dengan apa yang ditawarkan oleh lini Selera secara umum. Penanda karakter dari rokok ini, rokok ini dibuat dari racikan pilihan dari tembakau dan cengkeh berkualitas, dengan inovasi rasa yang baru dan aromatik (rasa Teh Hitam Manis) dengan tujuan memberikan sensasi unik dan citarasa yang khas. Pada akhirnya deskripsi ini ditutup dengan moden helaian tembakau yang menjadi penanda kualitas untuk menghasilkan racikan rasa yang bermutu tinggi. Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan dari lini Selera yang lain, yakni Selera Hijau Sejuk.

Bagian kanan terdapat penanda pelekatan pita cukai, dengan motif yang mengikuti dengan bagian depan dan belakang kemasan; dan bagian kiri kemasan terdapat penanda kategori rokok ini (SKT), larangan jual, barcode, serta kadar tar dan nikotin yang khas dengan angka koma yang tidak bulat pada bagian nikotin (32.0mg Tar dan 1.35mg Nikotin). Bagian atas terdapat penanda varian (SELERA SARI PUCUK) dengan tiadanya pattern garis diagonal yang tercantum pada bagian depan dan belakang kemasan (yang menandakan bahwa rokok ini punya rasa Teh Hitam). Bagian bawah terdapat QR barcode yang mengarah pada situs resmi dari CV Pabrik Rokok Restu Yes Maju, dengan penanda rokok ini diproduksi oleh PR Restu Yes Maju (CV PR RYM) yang berlokasi di Malang, Indonesia. 

Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, namun pada kemasan Selera Sari Pucuk kali ini, namun pada akhirnya saya harus mengakui bahwa pola warna yang digunakan pada kemasan kali ini terkesan lebih mewah dan elegan.

Untuk kemasan sendiri saya memberi nilai 9.2 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama


Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh kemasan Selera Hijau Sejuk, kemasan rokok ini menggunakan model flip-top box yang dirakit secara manual dengan menggunakan tangan. Bagian frame dari rokok ini menggunakan warna oranye dengan ukuran frame yang tipis, dan bagian dalam rokok kemudian dilindungi dengan sebuah plastik sebagai penjaga citarasa dan aroma dari rokok ini. 

Bagian plastik dari rokok ini bisa dibuka dengan berbagai cara, namun sama seperti review Selera Hijau sejuk, plastik rokok ini pada akhirnya bisa dibuka dengan merobek bagian samping kanan atau kiri kemasan. 


Susunan batang yang dijual oleh rokok ini yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi 12 Batang. Tampak bahwa dalam foto di atas, rokok ini menggunakan dominan daun tembakau Flue Cured atau lazim disebut sebagai Tembakau Virginia, dengan sedikit penekanan pada warna gelap khas tembakau Dark Cured. Artinya bahwa sensasi rokok ini kemungkinan besar lebih ringan bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.

Kemudian kita coba tarik batang rokok yang ada dalam plastik secara saksama



Tidak jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, spesifikasi rokok ini menggunakan panjang khas King Size dengan ukuran 84mm, dengan diameter bakaran yang cukup beragam satu sama lain (dengan angka rerata 7.8mm pada bagian hisapan dan 8.5mm pada bagian bakaran). Bagian burning area pada rokok ini juga menggunakan model papir dengan garis horizontal, yang menjadi ciri khas dari rokok SKT secara umum. Bagian penanda batasan bakaran kemudian menggunakan warna hijau, dengan tulisan SELERA dan siluet dua pucuk dalam lingkaran berwarna oranye kekuningan, khas SKT secara umum.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama



Ketika sebelum dibakar, sensasi rasa yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari rasa teh hitam yang manis dengan paduan unsur syrup yang membentuk sensasi manis pada rokok ini, dengan sedikit unsur vanilla yang membantu mengangkat karakter rasa manis dari rokok ini. Namun ketika dibakar, sensasi rasa teh manis yang pekat dengan unsur fruktosa ini kemudian berpadu baik dengan sensasi rasa vanilla yang mampu meningkatkan kepuasan dalam merokok. Sensasi rasa yang ditawarkan memiliki intensitas aroma yang lebih pekat dan tidak pahit, dalam artian bahwa apa yang ditawarkan oleh rokok ini cenderung (hampir identik) dengan apa yang ditawarkan oleh Juara Teh Manis. Namun perbedaan yang umum ditemukan pada rokok ini, tidak memiliki rasa melati yang wangi, mungkin lebih tepatnya sebagai rasa Teh Hitam Vanilla dengan sentuhan cooling agent. 

Rasa lain yang bisa ditawarkan sedikit menggunakan unsur leci, hanya sebagai pembantu efek fruktosa dari rokok ini. Sensasi Teh hitam yang cenderung harum dengan unsur vanilla dan rasa sedikit dingin dari penambahan cooling agent, kemudian berpadu baik dengan sedikit unsur licorice yang membantu meningkatkan efek rasa manis dari fruktosa bawaan rokok ini. Adapun sensasi buah lain sepertinya tidak ditemukan. Sensasi cengkeh terkesan netral dengan rasa aroma yang tidak berlebihan, dan menyatu dengan baik dengan apa yang ditawarkan oleh Teh manis bawaan rokok ini. Sedikit ada unsur spicy yang dominan, berasal dari tembakau bawaan rokok ini, dan juga sensasi rasa dari kayumanis dan adas manis cukup terasa pada rokok ini.

Racikan rokok ini hampir serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk, dengan penekanan dominan pada Tembakau Virginia dan Madura, dengan rasa nutty halus dari Kesturi dan Temanggung, misalkan. Cukup memiliki unsur woody yang terasa dari penambahan tembakau alamiah pada rokok ini, dengan meningkatnya astringency dari rasa tannin khas Teh Hitam manis. Intensitas rasa teh pada rokok ini seakan menutupi racikan tembakau yang khas, meskipun begitu masih bisa dirasakan sensasi earthy yang khas dan rasa hangat bawaan dari tembakau yang digunakan pada rokok ini, meskipun saya bisa merasakan sensasi sedikit smoky pada rokok ini. Dikeluarkan lewat hidung, rokok ini memiliki unsur aroma tannin yang tipis dengan penekanan rasa nutty halus yang dominan, dengan sedikit unsur spicy. 

Tarikan bawaan rokok ini sepertinya memiliki efek kepulan yang jauh lebih ringan, dengan intensitas asap yang terkesan lebih halus dan mudah diuraikan secara umum. Meskipun terkesan lebih ringan, akan tetapi efek hisapan yang ditawarkan cenderung memiliki kemantapan yang cukup bulat dengan efek hisapan yang lebih bulat (mungkin karena lebih ringan). Efek harshness tidak begitu terasa pada rokok ini, dengan sensasi hisapan yang bila dirasakan agak sedikit membuat gatal tenggorokan, dan throat hit yang ditawarkan oleh rokok ini tidak begitu kuat pada akhirnya bila dirasakan secara saksama. Dan tentu apa yang ditawarkan oleh rokok ini pada akhirnya memiliki efek rasa yang lebih tebal secara aroma dan lebih intens, namun dengan citarasa yang lebih halus.

Durasi bakar yang ditawarkan oleh rokok ini sepertinya lebih cepat bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan Selera Hijau Sejuk, yakni 14-16 menit (dengan angka yang saya dapatkan pada rokok ini sekitar 15 menit lebih). Hal tersebut sebenarnya tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisapnya, bagaimana situasi dan kondisi kala Anda menghisapnya, dan bagaimana cuaca mempengaruhi cara Anda menghisap dari rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan oleh rokok ini merupakan gabungan dari teh manis dengan rasa vanilla dan fruktosa (berikut dengan sedikit unsur cooling agent dan leci) dengan rasa nutty yang halus dan tidak mengganggu, bahkan cenderung lebih ringan bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Selera Hijau Sejuk.

Kelemahan rokok ini mungkin terkesan bahwa pada akhir bakaran cenderung lebih panas dan rasa manis yang terkadang membuat mual (dikarenakan rasa manis pada rokok ini terkesan cukup kuat pada akhirnya). Meskipun pada akhirnya sensasi akhir menunjukan sedikit penambahan melati pada rokok ini, akan tetapi sensasi rasa yang kemudian ditawarkan cenderung menunjukkan bahwa rokok ini dominan memiliki rasa Teh Manis Vanilla yang terkesan nikmat. Perlu kemudian beradaptasi untuk bisa menikmati sensasi nikmat khas yang ditawarkan oleh rokok ini, dan hal tersebut pada nyatanya mampu membuat indera perasa saya merasakan hal yang cenderung bisa dinikmati dengan baik. Meskipun pada akhirnya saya harus mengakui sensasi rasa rokok ini nikmat dan pas, untuk sehari-hari.

Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9 dari 10.

KESIMPULAN

Adakalanya, sensasi klasik dari teh hitam menjadi rasa yang justru lebih nikmat untuk dinikmati. Terlebih dengan adanya penambahan unsur vanilla yang mampu membuat lidah saya bisa merasakan kenikmatan yang cukup baik. Rokok ini menawarkan sensasi rasa teh hitam manis yang klasik, dengan sentuhan rasa vanilla dan tembakau yang manis, dan tidak pahit pada akhirnya. Namun kelemahan pada rokok ini terkesan pada bagian hisapan akhir cenderung panas di mulut dan di bibir. Hal ini sebenarnya menjadi kelemahan yang lumrah kala harus menikmati rokok SKT secara umum. 

Untuk distribusi rokok ini masih terbilang terbatas, hanya bisa ditemukan di kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat. Adapun penjualan dominan pada rokok ini bisa ditemukan pada warung dan toko kelontong yang berafiliasi dengan SRC. Untuk nasional, sepertinya kategori produk ini akan dipecah, mengingat adanya merek serupa (Kapten Sari Pucuk) yang juga diproduksi oleh PR Restu Yes Maju, dengan kemungkinan rasa yang serupa. 

Nilai keseluruhan yang ditawarkan oleh rokok ini yakni 9.4 dari 10. Artinya bahwa untuk kategori rokok murah, Selera Sari Pucuk berhasil menawarkan sensasi rasa yang sangat baik di kelasnya (meskipun harus diakui bahwa nilai tinggi pada rokok ini bisa berbeda seandainya bila dikomparasikan dengan kelas premium). Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa dikarenakan rokok ini berjenis Sigaret Kretek Tangan, maka perlu adaptasi yang lebih baik dalam menikmati rokok ini. 

Apakah saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan bahwa Anda memang penyuka SKT, menyukai rasa teh manis, dan juga mencari SKT yang ringan. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba rokok ini.

Review ini tidak serta merta menjadi acuan pasti dalam merokok. Pilihan di tangan Anda, saya hanya menuliskannya, bukan dalam artian saya merekomendasikan rokok ini secara penuh. Ingat, pilihan di tangan Anda. 

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Selera Hijau Sejuk, SKT Hasil Kolaborasi Distribusi HM Sampoerna Dengan PR RYM Dengan Inovasi Rasa Aromatik Teh Apel Segar

Selamat siang,

Membuka kembali pengantar dalam menulis merupakan hal yang sebenarnya cukup rumit. Terutama dalam menyusun perkataan singkat yang kemudian dapat bermakna pada akhirnya untuk bisa menjadi sebuah pengawal dalam sebuah paragraf. Anggapan bahwa menulis merupakan hal yang mudah, tidak segampang membuat sebuah puisi (meskipun puisi pada akhirnya juga rumit melihat padanan kata yang kompleks). Semoga pada kesempatan kali ini, tulisan yang saya buat bisa tersampaikan maksud dan tujuan utama yang saya coba hantarkan, yakni membuat ulasan terkait rokok di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas salah satu produk yang memang masih bisa dikatakan baru di pasaran, dan produk tersebut pada dasarnya memiliki potensi untuk menjadi salah satu produk yang laris di pasaran. Produk ini dinamakan sebagai Selera Hijau Sejuk (mengingat Selera sendiri pada dasarnya memiliki dua varian yang akan saya coba ulas dalam waktu bersamaan, yakni Hijau Sejuk dan Sari Pucuk). Selera Hijau Sejuk (atau bisa disingkat sebagai Selera Hijau), merupakan produk pertama dari lini Selera (dengan kata lain merupakan produk pengembangan dari lini "Kualitas Sempurna" dari HM Sampoerna dengan salah satu pabrikan lokal bernama PR Restu Yes Maju, berlokasi di Malang). 

PR Restu Yes Maju dikenal sebagai pabrik rokok yang masih dalam tahap berkembang pesat, dan beberapa produk yang dikenal di pasaran semisal rokok Teh Manis 12 SKT dan Lotus 12 SKT, dengan kata lain bahwa pabrik ini menekankan akan inovasi rasa dengan kearifan lokal, untuk melawan "dinasti rasa" yang memang sejauh ini masih dikuasai oleh KT&G (Juara Teh Manis merupakan produk lini sigaret kretek dari KT&G). Tentu kemudian dengan perkembangan yang cukup cepat, pabrik ini kemudian dilirik untuk bekerjasama dengan HM Sampoerna dalam mengembangkan produk yang bisa dianggap sebagai produk dalam kategori "Kualitas Sempurna" (sebuah lini yang menekankan kualitas kontrol yang hampir serupa dengan pembuatan rokok dari HM Sampoerna, namun diproduksi oleh pabrik lokal dengan penekanan pembagian keuntungan secara bagi hasil). 

Lini "Kualitas Sempurna" juga menekankan pada distribusi merek asal yang sudah diproduksi oleh pabrik lokal asal yang sudah mendapatkan mandat untuk memproduksi merek-merek yang dikembangkan tim HM Sampoerna (semisal Bokormas Universal dan Oepet SKT 12 kini didistribusikan oleh HM Sampoerna sebagai dampak dari sistem produksi bagi hasil yang menguntungkan keduanya). Kerjasama tersebut sudah bisa ditemukan dalam beberapa produk yang beberapa diantaranya dikenal di pasaran (semisal Twizz Crush sebagai lini SKM dari PJSP ataupun City Lite by Ares yang dahulu sudah saya review di blog ini).

Lini Selera sendiri pada akhirnya bisa menjadi penantang utama (bila berbicara secara ekspansi) dalam kategori SKT Value For Money dengan penambahan aroma (saya lebih tepat menyebutnya sebagai Flavored SKT), yang saat ini dikuasai oleh Juara Teh Manis. Kategori yang didominasi dengan rasa Teh Manis, dapat dianggap sebagai kategori baru yang tidak bisa dianggap remeh dari segi penjualan, mengingat produk ini menekankan rasa yang bisa diterima oleh masyarakat luas, namun dengan diferensiasi rasa yang cenderung membuat penikmatnya bisa menikmati dengan penuh rasa dan kepuasan rasa yang lebih tinggi. 

Diferensiasi pada produk ini yakni menggunakan elemen rasa yang cukup unik dan menjadi citarasa khas dari PR Restu Yes Maju itu sendiri, yakni Apel Hijau Manis, digabungkan dengan elemen Teh Hitam untuk menciptakan sensasi rasa aromatik yang berbeda dibandingkan kategori Flavored SKT secara umum. Pada akhirnya, sensasi Teh Apel Hijau ini mampu meningkatkan kepuasan dalam merokok yang lebih baik bila dibandingkan dengan sensasi flavor Teh Melati yang sudah dianggap sebagai flavor yang umum ditemukan di pasaran. Anggapan ini kemudian perlu divalidasi kembali, mengingat asumsi ini merupakan hasil olah cipta yang saya tulis secara sadar, namun kurang dalam segi informasi.

Baiklah, itu sedikit pengantar dari bagaimana pengantar ulasan rokok ini secara penuh. Mari kita coba ulas rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini bisa ditemukan dengan harga Rp. 9.000,- (cukai 2023 golongan III sebesar 7.275 per 12 Batang) dengan kuantitas isi sebesar 12 batang. Harga rokok ini tentu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh Juara Teh Manis secara umum, meskipun dalam kenyataannya untuk Selera Hijau Sejuk bisa dijual dengan harga Rp. 10.000,- per 12 batang. Terhitung masih dalam taraf yang terjangkau dari segi harga.

Untuk harga sendiri saya beri nilai 10 dari 10

Kemudian kita coba ulas kemasannya secara saksama dan perlahan-lahan







Kemasan rokok ini menggunakan warna dasar yakni hijau tua dengan gabungan warna emas dan putih. Kemasan rokok ini juga menggunakan pattern khas yakni garis diagonal yang menghadap ke kanan atas, dilengkapi dengan efek emboss yang cukup terasa dan terkesan ketat. Bagian depan kemasan terdapat penanda nama rokok yakni SELERA dengan font serif berwarna putih dan dilengkapi emboss, dan nama varian yakni HIJAU SEJUK dengan model kotak berwarna emas yang terkesan elegan dan mewah. Bagian depan kemasan juga terdapat elemen lingkaran yang menekankan rasa bawaan yang digunakan oleh rokok ini, sebuah siluet pucuk dengan dua helai daun bertangkai yang menandakan bahwa rokok ini menggunakan sensasi rasa Teh Manis. Bagian belakang dari lingkaran dengan emboss dan siluet tersebut, menandakan bahwa rokok ini dibuat dengan Tembakau pilihan, dengan penanda daun tembakau menggunakan warna emas dan emboss. Bagian bawahnya tertulis 12 SIGARET KRETEK, menandakan bahwa produk ini merupakan produk Sigaret Kretek Tangan. 

Bagian belakang dari kemasan rokok ini menggunakan model kemasan yang hampir serupa (namun tidak dilengkapi dengan elemen pucuk, pada produksi awal dari rokok ini bagian depan dan belakang kemasan memiliki kesamaan objek total), namun terdapat deskripsi karakter yang ingin dibangun oleh rokok ini. Penanda karakter dari rokok ini, rokok ini dibuat dari racikan pilihan dari tembakau dan cengkeh berkualitas, dengan inovasi rasa yang baru dan aromatik (rasa Teh Apel Hijau) dengan tujuan memberikan sensasi unik dan citarasa yang khas. Pada akhirnya deskripsi ini ditutup dengan moden helaian tembakau yang menjadi penanda kualitas untuk menghasilkan racikan rasa yang bermutu tinggi. 

Bagian kanan terdapat penanda pelekatan pita cukai, dengan motif yang mengikuti dengan bagian depan dan belakang kemasan; dan bagian kiri kemasan terdapat penanda kategori rokok ini (SKT), larangan jual, barcode, serta kadar tar dan nikotin yang khas dengan angka tidak bulat (45.1mg Tar dan 2.04mg Nikotin, angkanya tidak bulat). Bagian atas terdapat penanda varian (SELERA Hijau Sejuk) dengan tiadanya pattern garis diagonal yang tercantum pada bagian depan dan belakang kemasan. Bagian bawah terdapat QR barcode yang mengarah pada situs resmi dari CV Pabrik Rokok Restu Yes Maju, dengan penanda rokok ini diproduksi oleh PR Restu Yes Maju (CV PR RYM) yang berlokasi di Malang, Indonesia. Pada kesempatan kali ini, saya mendapatkan produk dengan pita cukai terbaru, namun diproduksi pada tahun 2022 akhir. 

Kemasan rokok ini terkesan tidak murahan dan mampu meninggalkan kesan bahwa rasa rokok ini mewah dan kaya rasa, dan pada akhirnya ada imaji yang terbentuk bahwa rokok ini menggunakan bahan yang berkualitas dan rasa akhir yang berkualitas. Meskipun kemudian pada rokok ini memiliki plastik yang terkesan mudah lepas dan tidak terlekat dengan baik.

Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 8.5 dari 10

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama


Kemasan rokok ini menggunakan model flip-top box yang dirakit secara manual dengan menggunakan tangan. Bagian frame dari rokok ini menggunakan warna hijau dengan ukuran frame yang tipis, dan bagian dalam rokok kemudian dilindungi dengan plastik sebagai penjaga citarasa dan aroma dari rokok ini. 

Bagian plastik dari rokok ini bisa dibuka dengan berbagai cara, namun bisa dibuka dengan merobek bagian samping kanan atau kiri kemasan. Pada kesempatan ini saya tidak memfoto dari proses merobek plastik bawaan rokok ini, dengan tujuan untuk mempersingkat waktu


Susunan batang yang dijual oleh rokok ini yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas isi 12 Batang. Tampak bahwa dalam foto di atas, rokok ini menggunakan dominan daun tembakau berjenis Dark Cured yang gelap, dan Flue Cured yang terang.

Kemudian kita coba tarik batang rokok yang ada dalam plastik secara saksama



Batang rokok ini menggunakan panjang khas King Size dengan ukuran 84mm, dengan diameter bakaran yang cukup beragam satu sama lain (dengan angka rerata 7.8mm pada bagian hisapan dan 8.5mm pada bagian bakaran). Bagian burning area pada rokok ini menggunakan model papir dengan garis horizontal, yang menjadi ciri khas dari rokok SKT secara umum. Bagian penanda batasan bakaran kemudian menggunakan warna hijau, dengan tulisan SELERA dan siluet dua pucuk dalam lingkaran berwarna hijau.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama


Pada saat sebelum dibakar, rokok ini memiliki sensasi manis yang tidak begitu kuat, dengan penekanan rasa apel hijau yang tipis namun dominan, dengan sedikit unsur rasa teh hitam yang tersamarkan dengan unsur manis dari gula bawaan dan pemanis yang digunakan oleh rokok ini. Pada saat dibakar, sensasi rasa bawaan yang kemudian muncul merupakan gabungan dari teh hitam yang dilengkapi dengan esens vanilla sebagai penguat rasa dan dengan rasa yang manis, dan sensasi apel hijau yang cenderung menyegarkan (dengan penambahan semacam cooling agent) untuk menciptakan sensasi rasa es teh apel manis yang menyegarkan. 

Penambahan pemanis pada rokok ini sepertinya menggunakan pemanis yang sudah diperkuat dengan licorice extract untuk menciptakan efek hint of sweetness yang terasa, dan tampak bahwa rokok ini tidak menggunakan perisa kakao untuk memperkuat elemen nutty bawaan dari tembakau rokok ini. Elemen rasa lain yang sedikit digunakan pada rokok ini sepertinya menggunakan perisa pear, untuk memperkuat elemen acidity yang menjadi bawaan dari teh apel pada rokok ini, membantu namun tidak tampak dominan. Terkesan bahwa rokok ini tidak pahit sama sekali, dengan rasa manis yang cukup kuat pada akhirnya untuk dirasakan, dan tidak memiliki elemen yang cenderung menghangatkan secara umum di tenggorokan. Tidak memiliki sensasi spicy yang berarti, hanya terasa bahwa elemen kayumanis dan adas manis menjadi driver utama dalam rempah pada rokok ini. Cengkeh terkesan netral, dengan aroma yang halus dan tidak berlebihan. 

Efek rasa teh apel manis yang menjadi bawaan dari rokok ini, tampak mampu menghilangkan sensasi kepahitan dari bawaan tembakau Dark Cured, dalam artian aplikasi Tembakau Virginia menjadi dominan untuk menciptakan elemen rasa yang halus dan mampu mendorong sensasi manis dari pemanis rokok ini. Tampak juga karakter nutty yang ditawarkan merupakan sensasi nutty yang halus dan tidak begitu intens, sehingga menciptakan elemen rasa yang segar dan tidak apek. Karakter Oriental pada rokok ini meskipun tidak apek dan memiliki sensasi nutty yang halus, merupakan gabungan dari Madura, Temanggung, dan Kesturi misalkan, dengan rasa woody yang cukup halus dan elemen earthy yang tidak begitu kuat pada akhirnya. 

Elemen rasa tembakau pada rokok ini kemudian bisa dikatakan dominan dengan sensasi Tembakau Virginia berkualitas menengah, dengan rasa earthy yang tidak begitu kuat dan nutty yang cukup halus dan tidak begitu intens. Dikeluarkan lewat hidung, elemen rasa sedikit segar cukup terasa pada bagian mulut dengan aroma nutty halus yang cukup terasa, namun aroma teh apel terkesan memiliki efek yang lokal (dalam artian hanya terasa pada bagian mulut dan rongganya, tanpa efek aroma yang kuat pada bagian rongga hidung). 

Tarikan pada rokok ini terkesan memiliki kepulan yang sangat halus, namun untuk pemula cukup sulit untuk ditarik (dalam artian efek kepulan cukup berat pada akhirnya), akan tetapi efek kepulan yang sangat halus ini kemudian meninggalkan karakter yang sedikit intens, namun mudah untuk dihembuskan pada akhirnya. Elemen harshness terkesan minim pada rokok ini, meskipun elemen rasa ini kemudian terkesan kuat pada hentakan di paru-paru, dengan efek throat hit yang cenderung hampir tidak ada untuk sebuah rokok murah. Elemen throat hit yang hampir tiada ini, cukup terasa pada akhirnya disaat bakaran mendekati akhir bakaran.

Total durasi yang ditawarkan oleh rokok ini sekitar 18-20 menit (dengan catatan angka yang saya dapatkan pada durasi rokok kali ini sekitar 19 menit lebih), meskipun hal tersebut kemudian tergantung dengan cara Anda menghisap rokok ini, situasi dan kondisi kala Anda menghisap bakaran dari rokok ini, dan bagaimana cuaca dalam menikmati rokok ini. Aftertaste yang ditimbulkan pada akhirnya merupakan gabungan dari karakter nutty tembakau dengan elemen rasa manis dari apel dan sedikit sepat dari teh hitam, dan juga elemen rasa manis dari vanilla yang ditambahkan pada rokok ini. 

Kelemahan pada rokok ini terkesan bahwa sensasi gatal pada akhirnya cukup terasa kala Anda menghabiskan satu sesi dengan rokok ini, dan elemen sepat yang dominan dari tembakau dengan rajangan kasar ini, kemudian membuat sensasi dalam menghisap rokok ini menjadi sangat padat dan beberapa kali saya harus mengeluarkan rajangan tembakau dari mulut saya. Rokok ini memang berat, namun efek kepulan yang dihasilkan cenderung halus dan tidak begitu apek. Singkat kata begitu menurut saya.

Rokok ini kemudian menawarkan sensasi tembakau yang lemah dengan elemen rasa aroma yang dominan kuat. Untuk Anda yang mencari karakter rokok dengan rasa tembakau dominan, mungkin tidak bisa secara harfiah ditemukan secara jelas kala Anda menikmati rokok ini, namun bagi Anda yang mencari karakter berat dengan sensasi rasa aroma yang tebal, mungkin bisa menjadi opsi dari bagaimana saya menggambarkan sensasi rasa dari rokok ini.

Untuk rasa saya beri nilai 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Elemen rasa pada rokok ini kemudian menawarkan dimensi baru dalam menghisap Sigaret Kretek Tangan. Sebuah sensasi yang tidak apek, cenderung meninggalkan aroma yang segar, dan tidak menawarkan sensasi rempah dan pedas yang dominan. Selera Hijau Sejuk menawarkan semuanya dengan cara yang terkesan kasar pada awalnya, namun cukup halus bila dinikmati dengan kondisi perlahan dan dalam waktu yang santai. Tidak mudah untuk menggambarkan sensasi rasa yang menjadi karakter bawaan rokok ini, akan tetapi bahwa hal tersebut menjadi penting kala memaknai bagaimana rasa rokok ini bisa dinikmati secara hikmat dan saksama. Kelemahan cenderung pada bagian bakaran yang padat dan berat, sehingga rokok ini tidak cocok secara harfiah pada pemula yang baru memulai perjalanan merokok. Meskipun sensasi rokok ini pada akhirnya menawarkan sensasi rasa yang halus secara umum dan tidak pahit.

Distribusi rokok ini secara umum konon bisa ditemukan pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Rokok ini secara eksklusif hanya bisa ditemukan di warung ataupun toko kelontong (terutama yang berafiliasi dengan SRC). Untuk minimarket sendiri rokok ini belum bisa ditemukan, mengingat sampai saat ini, merek Selera sepertinya masih dalam tahap trial lepas, artinya belum bisa ditemukan secara nasional. Untuk informasi lain sepertinya mungkin akan menyusul penjualannya dari segi wilayah, mungkin bisa ditemukan secara nasional namun dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

Untuk nilai keseluruhan yang ditawarkan oleh rokok ini sekitar 9.26 dari 10. Artinya bahwa harga menjadi nilai utama dari penjualan rokok ini, dan kemasannya yang sekiranya mewah untuk sebuah rokok kelas murah. Untuk rasa sepertinya cukup baik, meskipun pada akhirnya saya harus mengakui sensasi rokok ini tidak bisa secara universal bisa dinikmati, hanya bagi perokok berpengalaman yang sekiranya mampu menikmati rokok ini secara penuh dan tanpa terganggu. 

Apa saya merekomendasikan rokok ini? Iya, dengan catatan Anda penyuka SKT dan mencari rokok dengan sensasi rasa yang berbeda dan tidak suka dengan sensasi pahit bawaan dari sebuah rokok. Bila tidak? Mungkin perlu penyesuaian, seiring dengan waktu.

Review ini tidak serta merta menjadi acuan pasti dalam merokok. Apa yang saya tulis, bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Pilihan di tangan Anda, apakah Anda mau mencoba ataupun tidak. 

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatasJadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Gudang Garam Signature Mild Isi 12 Batang, Sensasi Rasa LTLN Halus Berkarakter Khas Dengan Keunggulan Diameter Batang Besar

Selamat siang,

Cukup lama bahwa untuk menyadari bahwa ada sesuatu perubahan menjadi satu hal yang perlu disadari. Terutama dalam mencari bagaimana sebuah karakter berhasil kembali diraih dengan upaya yang lebih luwes dan lebih mantap. Hal ini menjadi salah satu review pembuka pada tahun 2023 ini, dengan membuat satu review yang menurut saya bisa menjadi pertimbangan manakala Anda mencari rokok yang sesuai (dan juga, sesuai dengan kantong pada akhirnya, dengan catatan selera Anda memang mencari pilihan yang cukup terjangkau namun tetap berkualitas).

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas produk yang sebenarnya sudah diluncurkan sejak lama, yakni Signature Mild 12 Batang. Peluncuran rokok ini sejatinya sudah dilakukan secara besar-besaran pada tahun 2021 lalu, dengan sebuah komunikasi utama yang disampaikannya, yakni “New Style Of Mild” (atau gaya baru dalam menikmati sensasi rokok mild). Mengapa kemudian dapat disebut New Style dari sebuah rokok Mild? Dikarenakan rokok ini berhasil menurunkan karakter utama khas Gudang Garam yang sejauh ini lumrah dikonsumsi dalam wujud Full Flavor, dan dengan adanya Signature Mild 12 (yang tentu secara karakter tidak bisa diragukan kembali menurunkan jati diri Full Flavor legendarisnya), Anda bisa menikmati rokok Mild yang berkarakter khas (dan intens tentunya) yang kuat dalam rasa namun dalam kepribadian hisapan yang halus secara tarikan.

Tema fusion blend utama ini menjadi penting manakala mencari opsi lain dalam kategori LTLN secara umum, dan dengan kata lain bahwa nilai kepuasan yang kemudian Anda bisa rasakan, tak bisa dibohongi (terutama Anda yang memang secara umum bosan dengan karakter LTLN generik secara umum, kental dengan sensasi Tembakau Virginia namun dengan tingkat kepuasan yang cenderung lemah). Dengan diameter batang diatas rata-rata khas rokok King Size (8.2mm vs 7.4mm) dan ukuran keseluruhan King Size khas dari Gudang Garam (84mm), rokok ini tidak bisa dianggap remeh pada akhirnya, dan tentu bahwa dengan ukuran diameter batang yang lebih tebal, maka rokok ini bisa dianggap lebih memuaskan secara hisapan dan sensasi akhir yang memiliki karakter yang tidak bisa ditiru oleh kompetitor (dibandingkan LTLN secara umum dengan diameter batang slim). Karakter batang tebal yang secara umum mampu mengalirkan hisapan yang lebih halus, ditunjang dengan bagaimana blend dari rokok ini, yang nanti akan dibahas dengan sensasi yang saya bocorkan di awal, sangat baik.

Rokok ini kemudian dapat menjadi opsi lain dalam khazanah perokok Indonesia secara umum. Saya lebih tepat menyebutnya sebagai ‘opsi lain yang baru’ untuk menjadi pilihan alternatif (terutama bagi Anda yang mencari karakter khas namun dengan tarikan yang bisa diterima berbagai kalangan). Tidak perlu diragukan lagi, kualitas rasa legendaris Gudang Garam bisa ditemukan manakala Anda menghisap rokok ini.

Sekedar informasi tambahan, rokok ini sejatinya merupakan pengembangan dari varian 16 Batang (pada awalnya 2015 dijual sebagai varian 20 batang ini) yang sudah tersedia sejak tahun 2017 lalu. Varian 16 batang yang memiliki sensasi rasa halus nan berani ini, kemudian bisa juga ditemukan dalam varian 12 Batang ini. Varian 16 Batang dari Signature Mild tentu tak perlu diragukan lagi dari segi sensasi rasa yang sama-sama menggunakan diameter batang tebal (namun tetap menjual sensasi halus khas, bahkan cenderung lebih ringan, mengingat diameter batang besar ini mampu menghasilkan kadar kehalusan yang lebih paripurna bila dibandingkan kategori LTLN dengan diameter batang slim). 

Hal yang kita bisa temukan perbedaan jelas antara Signature Mild varian 12 Batang dengan 16 Batang, yakni sensasi pada 12 Batang cenderung lebih tebal dan tarikan lebih kuat, sedangkan varian 16 Batang menawarkan sensasi halus yang lebih intens dengan tarikan yang lebih ringan (tentu tetap memperhatikan citarasa fusion blend yang sudah dijelaskan pada bagian atas). Hal ini bisa menjadi pertimbangan manakala Anda mencari rokok dengan tarikan yang ringan namun dengan citarasa khas Gudang Garam (harum secara aroma, punya sensasi racikan dan kenikmatan yang tiada tara, tidak perlu diragukan lagi jargon lama tersebut juga nyatanya bisa dirasakan) dalam wujud yang modern khas lini Gudang Garam Signature itu sendiri.

Baiklah, itu sekilas penjelasan awal mengapa rokok ini sekiranya menarik bagi penulis dalam mengulas produk ini. Langsung saja kita coba review produk ini terlebih dahulu dimulai dari harganya. Rokok ini bisa dibeli secara umum dengan harga Rp. 20.000,- (cukai 2022 Golongan I dengan tarif 22.875) untuk isi 12 batang, dengan selisih harga pada minimarket berkisar lebih mahal 900 hingga 1.000 per bungkusnya. Terhitung bahwa meskipun rokok ini punya harga yang lumayan secara harga, akan tetapi bila dibandingkan dengan produk sejenis yang memiliki isi 12 Batang (harga umumnya diatas 21.000) maka rokok ini punya posisi yang kuat dan cukup layak untuk dibeli secara umum dengan kualitas yang sepertinya tidak perlu diragukan (terutama pada kategori entry level dari Gudang Garam).

Untuk harga sendiri, saya beri nilai 7.5 dari 10.

Kemudian kita coba lihat kemasan rokok ini secara perlahan dan saksama








Kemasan rokok ini secara umum menggunakan model pack D-Shape dengan adanya warna dominan biru muda dan putih. Bagian depan rokok ini terdapat logo Gudang Garam dengan adanya penekanan warna utama logo pada campuran putih, abu-abu, biru muda dan biru tua, dengan adanya model emboss pada bagian depan dari logo yang terlihat pada bagian depan. Bagian bawahnya tertulis GUDANG GARAM, dengan font khas klasik serif dan efek emboss halus yang semakin mempertegas bahwa rokok ini menyandang nama besar dari Gudang Garam itu sendiri, dan menggunakan warna putih yang menjadi ciri khas Signature Mild secara umum.

Bagian bawah tulisan GUDANG GARAM, kemudian terdapat logo SIGNATURE MILD dengan adanya font emboss berwarna biru tua yang semakin mempertegas kesan klasik-modern khas Gudang Garam yang ingin dijual oleh rokok ini, dan didukung dengan “bintang lima” khas lini Gudang Garam Signature dengan emboss yang tebal, memperkokoh rokok ini memiliki kualitas khas “bintang lima” yang menjadi ciri khas dari lini Gudang Garam Signature itu sendiri (menurunkan kualitas bintang lima khas Gudang Garam namun dengan gaya yang modern dan dinamis). Bagian bawah dari tulisan Signature Mild itu sendiri, kemudian terdapat penanda “PREMIUM FILTER” dan “KRETEK CIGARETTES” yang semakin menegaskan bahwa rokok ini punya kualitas premium khas Gudang Garam, dalam tulisan yang memiliki frame berwarna abu-abu. Penanda lain bertuliskan MADE IN Indonesia yang menandakan bahwa produk ini merupakan produk asli buatan Indonesia.

Bagian belakang terdapat penjelasan terkait bagaimana rokok ini dijual, dengan penanda yang sudah ditemukan pada bagian depan, dengan adanya tambahan deskripsi yang disertai penanda “signature” atau tanda tangan dari Bapak Surya Wonowidjojo yang diabadikan sebagai bentuk penanda kualitas khas dari lini Gudang Garam Signature itu sendiri. Deskripsi rokok ini menyatakan bahwa Gudang Garam (Signature) merupakan usaha dalam menjaga tradisi Indonesia dalam menciptakan rokok kretek berkualitas tinggi, dengan menggunakan teknologi tertinggi dalam prosesnya dan kualitas tembakau yang sangat bermutu, menghasilkan racikan klasik turun temurun dari Bapak Surya Wonowidjojo yang secara kualitas kesempurnaannya tidak perlu diragukan lagi dari segi rasa.

Bagian samping kanan terdapat penanda “buang sampah pada tempatnya” dengan adanya larangan jual dan barcode dengan penanda kategori cukai rokok (SKM), dan bagian samping kiri terdapat penanda emblem kualitas khas Gudang Garam yang sudah dimodernisasi, dengan tulisan varian 12 (sebagai penanda bahwa rokok ini memiliki isi sebesar 12 Batang). Kadar tar pada rokok ini mencapai 18mg dan Nikotin sebesar 1mg (dengan catatan, bahwa kadar rokok ini lebih mirip dengan apa yang ditawarkan oleh rokok berkategori Medium Tar). Bagian atas kemasan terdapat penanda merek rokok ini “GUDANG GARAM SIGNATURE MILD” dengan penanda varian menggunakan model emboss, dan bagian bawah terdapat penanda produksi dari rokok ini, dibuat oleh PT Gudang Garam Tbk, Kediri Indonesia. Rokok ini saya dapatkan pada kondisi yang cukup prima secara rasa, dengan tanggal produksi 15 November 2022 lalu.

Kemasan rokok ini yang secara keseluruhan menggunakan model khas D-Shape ini, kemudian memiliki kesan yang sangat berkelas, dengan aksen warna biru yang mampu menggambarkan kehalusan dari rasa rokok ini, dan tanpa diragukan lagi bahwa rokok ini sepertinya punya gaya yang khas dengan kesan elegan, mewah, dan sesuai dengan ukuran kantong pada umumnya (bisa juga dibilang sebagai ukuran pocket size).

Untuk kemasan sendiri secara umum saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasan rokok ini secara saksama


Bagian frame dari rokok ini menggunakan warna abu-abu dengan penekanan model yang cenderung glossy, dengan foil pada rokok ini menggunakan warna silver dengan penanda merek rokok ini “SIGNATURE” dengan lima bintang. Tampak bahwa bagian rokok ini menggunakan model frame yang setara dengan Gudang Garam Signature Coklat 12.

Kemudian kita coba robek foil bawaan rokok ini secara saksama



Rokok ini memiliki kuantitas isi sebesar 12 Batang, dengan susunan batang 6 di bagian depan dan 6 di bagian belakang. Tampak bahwa rokok ini memiliki model tipping paper yang menyerupai model dari Gudang Garam Signature secara umum, dengan model tipping paper cork khas berwarna biru khas Signature Mild.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok ini secara saksama



Batang rokok ini memiliki panjang khas rokok King Size dengan ukuran 84mm diameter sekitar 8.2mm, yang pada akhirnya bahwa rokok ini bahkan sesuai dengan pengguna SPM secara umum yang menyukai diameter batang besar berukuran King Size. Tampak bahwa bagian burning area menggunakan papir dengan ventilasi khas vertikal, dan pada batasan tipping paper rokok ini menggunakan model tipping paper berukuran penanda panjang. Batasan ini kemudian terdapat penanda SIGNATURE dengan warna abu-abu dan warna biru glossy, dengan diatasnya terdapat penanda lima bintang khas Gudang Garam Signature berwarna abu-abu glossy, dan model tipping paper berwarna biru dengan motif khas cork yang abstrak. Tidak tampak bahwa rokok ini memiliki perforasi laser, yang artinya bahwa apa yang disampaikan pada kadar rokok ini, tidak terdapat manipulasi ventilasi yang kadang membuat sensasi menghisap rokok menjadi kurang mantap. Apa yang Anda dapatkan pada Signature Mild 12 ini, bisa diartikan sesuai dengan apa yang Anda lihat secara kadar.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama

Pada saat sebelum dibakar, sensasi rasa utama yang ditawarkan merupakan gabungan dari saus klasik Gudang Garam yang merupakan gabungan dari strawberry-raspberry, brandy, dengan sentuhan rasa buttery minim dan rasa rum-raisins yang cukup tebal namun tidak membuat mual, dengan aroma tembakau yang sangat aromatik-floral, dengan rasa manis yang tidak begitu kental di awal namun kuat. Pada saat dibakar, sensasi hisapan yang kemudian sudah digambarkan secara umum dengan rasa fruity-fermented yang khas, kemudian berpadu baik dengan rasa spicy yang cukup tebal namun halus, sensasi rasa licorice yang sangat kental, dengan paduan aroma buttery dan floral yang khas dengan Gudang Garam itu sendiri. Paduan saus dari rokok ini merupakan gabungan dari beberapa jenis berry (strawberry, raspberry), dengan sentuhan rasa balsamic yang berpadu baik dengan sentuhan essens brandy dan rum dalam intensitas yang baik, dengan adanya note lain pada karakter nangka, leci, dan juga nanas. Sensasi fruity-fermented ini juga berpadu dengan rasa khas aromatik yang ditimbulkan dari penanda spirits (dan juga adanya perisa sedikit bourbon dan havana) dan hal tersebut dipadukan baik dengan adanya sentuhan rasa cocoa yang tebal dan sensasi rasa khas raisins, serta rasa khas dari licorice yang cukup kencang.

Karakter spicy pada rokok ini terkesan memiliki note yang cukup kuat namun terkesan halus, dengan penekanan aroma dominan pada rasa kayumanis, pekak, kapulaga, adas manis, jintan, dan juga kencur. Adanya penekanan pada rhubarb seakan menandakan bahwa unsur floral pada rokok ini sangat kuat, dengan rasa khas yang harum secara aroma, dan hal ini dipadukan secara baik dengan penekanan rasa cengkeh yang terkesan kuat secara kandungan minyak namun tetap terkesan netral secara rasa. Artinya bahwa sensasi cengkeh pada rokok ini memiliki intensitas yang lebih ramah pada pengguna yang secara umum menyukai LTLN dengan karakter khas Gudang Garam yang kuat namun tetap meninggalkan kesan halus “mild biru” yang ingin dijual oleh rokok ini

Blend dari rokok ini menggunakan dominan modifikasi dari racikan Gudang Garam itu sendiri, dengan penekanan rasa Virginia yang memiliki rasa spicy sweet alamiah, sensasi aromatik oriental dari Madura dan Temanggung, dan beberapa penekanan lain dari tembakau lauk berkualitas yang mampu menciptakan karakter aromatik nutty tebal, dari semisal Paiton, Pakpie, dan juga Boyolali. Aroma yang dihasilkan cenderung memiliki karakter smoky tebal dengan rasa fermented nutty yang halus dan mantap, dengan rasa khas dari sensasi bagaimana karakter racikan Gudang Garam itu harus dibuat dalam sensasi ringan. Sensasi racikan yang terkesan balance secara keseimbangan tembakau dan rasa earthy yang dominan pada rokok ini, semakin memperkuat karakteristik Gudang Garam yang secara karakter dibuat ringan, dan hal tersebut diiringi dengan rasa zat hara yang tebal dan kuat. Tampak bahwa pada rokok ini berhasil menjual karakter hisapan yang kuat namun ditunjang dengan sensasi aromatik yang halus sedemikian rupa.

Dikeluarkan lewat hidung, karakter rokok ini memiliki aroma nutty yang tebal namun dalam kadar yang halus, dengan adanya aroma sedikit dalam pada rasa karakter spicy yang halus dan nutty yang terkesan memiliki mixture dengan cocoa khas rokok modern secara umum. Tarikan pada rokok ini memiliki karakter asap yang cukup solid secara hisapan, dengan penekanan sensasi hisapan yang sangat halus, terkesan cukup solid namun mudah diuraikan dalam hembusan. Efek rasa yang halus ini kemudian ditunjang dengan sensasi tarikan yang mudah namun cukup solid untuk dinikmati. Harshness tampak dibuat dalam intensitas yang sangat halus dan tidak begitu harsh secara efek hisapan, dan throat hit yang cenderung halus hampir nihil, dan tidak terkesan bahwa rokok ini memiliki karakter yang harsh dari sebuah produk Gudang Garam itu sendiri.

Durasi bakar dari rokok ini sekitar 10-12 menit, dengan catatan bahwa durasi bakar rokok ini terhitung cukup lama untuk sebuah rokok Mild dan bisa dinikmati kala sedang dalam waktu santai bersama teman, meskipun hal ini tergantung dengan situasi dan kondisi kala Anda menghisap rokok ini, cuaca kala menghisap rokok ini, dan metode yang digunakan dalam menghisap rokok ini. Aftertaste yang ditawarkan merupakan racikan klasik khas Gudang Garam yang pekat dengan sensasi aroma yang floral-fruity-fermented, dengan rasa khas fruity yang didapatkan dari rasa rokok ini dari campuran berry, leci, nangka, dan nanas, dengan adanya rasa fermented khas dari aged spirits (berupa paduan dari brandy, bourbon dan rum) dan raisins yang membuat sensasi rasa klasik rokok ini terkesan khas, dengan adanya rasa floral yang bertahan lama dari penambahan rhubarb, rasa sedikit khas dari balsamic, sensasi buttery yang gurih, dan sensasi nutty-smoky yang bertahan cukup lama dan menimbulkan kesan aromatik yang tebal.

Kelemahan sepertinya terletak kala hisapan mendekati batasan tipping paper, dengan catatan bahwa efek chemical taste cukup terasa kala Anda menikmati rokok ini pada bagian akhir bakaran (meskipun hal ini sepertinya tak mungkin kala Anda menghisapnya tidak mendekati batasan tipping paper). Selain itu, adanya sedikit rasa tajam dari karakter aromatik nutty, mungkin menjadi ciri khas Gudang Garam yang justru menjadi nilai jual dari rokok ini. Terlihat bahwa sensasi hisapan dari rokok ini tidak memiliki kelemahan berarti, dan bahkan untuk sebuah kategori Mild dari Gudang Garam, jujur saya harus angkat topi soal ini. Tidak perlu diragukan lagi, secara objektif saya menyukai rokok ini dengan pembawaan yang bahkan menjadi sisi terbaik dari Mild buatan Gudang Garam itu sendiri. Dan hal ini menurut saya sangat oke kala menikmatinya dengan mode sangat santai.

Untuk rasa sendiri saya beri nilai 9.3 dari 10.

KESIMPULAN

Tidak perlu diragukan lagi bahwa apa yang dijual oleh Signature Mild isi 12 Batang pada kali ini, berhasil membuat saya mengubah cara pandang akan bagaimana rokok Mild itu sendiri harus dibentuk. Dengan penekanan sensasi yang solid namun tetap mempertahankan bagaimana kehalusan dari rasa bawaan dari rokok ini tercipta, dan bagaimana juga penekanan pada hisapan rokok ini yang memiliki karakter khas Gudang Garam yang nyaris tidak berubah, secara tingkat hisapannya mirip dengan apa yang ditawarkan pada kategori Full Flavor buatan Gudang Garam itu sendiri.

Namun tentu, dengan apa yang dibawa oleh rokok ini yang memiliki karakter halus, seakan membuat rokok ini lebih bisa dinikmati kala Anda mencari rokok Mild berkarakter Full Flavor, dengan hisapan yang cukup solid untuk sebuah rokok berkategori Mild itu sendiri. Kelemahan sepertinya terletak pada hisapan yang cukup terasa chemical taste-nya, meskipun hal tersebut hanya bisa dirasakan manakala Anda menghisapnya dekat dengan batasan tipping paper. Tidak banyak kelemahan yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini secara umum.

Untuk distribusi, rokok ini secara umum cukup mudah untuk ditemukan, dengan catatan bahwa stok segar dari rokok ini banyak beredar pada minimarket (Alfamart, Indomaret, misalkan), dan untuk penjualan di warung itu sendiri, mungkin tidak sebanyak apa yang ditawarkan di minimarket itu sendiri. Harga rokok ini mungkin mahal bagi beberapa kalangan, akan tetapi melihat apa yang kemudian ditawarkan secara rasa, rokok ini memiliki sensasi rasa yang lebih ringan dari apa yang ditawarkan oleh Gudang Garam itu sendiri.

Untuk nilai keseluruhan, saya beri nilai 8.6 dari 10. Artinya bahwa apa yang menjadi rasa bawaan rokok ini dan kemasannya yang elegan (terutama rokok ini punya karakter kemasan yang muat di kantong secara pas), menjadi nilai jual yang utama dari rokok ini. Meskipun untuk harga itu sendiri berkaitan dengan cukai rokok yang selalu naik dari tahun ke tahun.

Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda memang menyukai karakter Full Flavor dengan tarikan yang lebih ringan, dan menyukai rasa yang tebal dengan kehalusan yang baik. Bila tidak? Tak ada salahnya untuk bisa menjadi alternatif kala mencari rokok Mild yang punya karakter berbeda.

Review ini ditulis berdasarkan apa yang saya rasakan, bisa jadi mungkin berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Review saya bukan menjadi acuan pasti dalam hisap menghisap. Ingat, pilihan ada di tangan Anda.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto