Top Bisnis Online

Trading dan Investasi

ad1

Iklan Gratis

Mustang Coffee Cream 12, SKM Full Flavor Dari Djarum Group Dengan Rasa Kopi Dan Krim Yang Halus Nan Creamy

Selamat sore,

Hari kedua setelah menulis kembali merupakan sebuah awal yang pada dasarnya memacu saya untuk bisa mengeksplorasi lebih dalam, terutama terkait kehidupan yang saat ini berada pada fase naik dan turun. Tentu tidak mudah untuk menjalani kehidupan yang naik dan turun tersebut, perlu pada akhirnya sebuah adaptasi yang dapat dilakukan untuk memenuhi apa yang sebenarnya sedang dicari, dan apa yang pada akhirnya menjadi tujuan akhir dari sebuah kehidupan. Aforisme singkat ini sepertinya akan memulai beberapa catatan terkait langkah saya ke depan, secara tersirat. Harap maklum.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas sebuah produk yang terhitung masih sangat baru untuk ditemukan di pasaran, dan berdasarkan info yang kemudian mengemuka, produk ini memang dikhususkan sebagai salah satu produk yang masuk dalam kategori lini Flavored SKM Full Flavor, dengan mengusung tema besar dimensi rasa kopi dan krim. Adapun produk yang kali ini saya coba bahas, dapat dinamakan sebagai Mustang Coffee Cream, singkat kata bisa juga disebut sebagai Mustang Coklat (merujuk pada kemasan yang digunakan pada kemasan rokok ini).

Rasa kopi dan krim sebenarnya bukanlah sebuah hal yang baru dalam dimensi rokok secara umum di Indonesia. Tentu kemudian pada era 2000-an kita mengenal sebuah produk, bernama Djarum Black (aroma) Cappuccino. Sebuah produk yang pada saat itu pertama kalinya mengusung dimensi rasa kopi yang kuat, dan dipadukan dengan aroma creamy dari penambahan flavoring krim dan sekelumit flavoring susu, yang pada akhirnya (bertahan hingga saat ini) menjadi salah satu opsi kala mencari rokok dengan rasa kopi. Dimensi ini kemudian mulai terbuka kembali kala KT&G mencoba mengeluarkan produk rasa kopi yang creamy, dengan nama Esse Cafe. Produk yang nyatanya dikeluarkan pada tahun 2020 tersebut (selain juga adanya Juara Filter di tahun 2021) dapat dianggap sebagai salah satu pencetus mengapa Djarum Group kemudian, di tahun 2023 ini mulai mencoba mengeluarkan produk yang pada akhirnya terinspirasi dari comfort drink khas Indonesia.

Adapun manuver dalam preferensi konsumen, yang nyatanya mulai terlihat sejak pandemi berlangsung, menyebabkan variasi SKM (full flavor) dapat terlihat secara jelas bisa ditemukan di pasaran, sebagai penanda saja bahwa terdapat berbagai variasi dalam menikmati SKM Full Flavor. Ya, bila bicara terkait dengan naiknya konsumen SKM Full Flavor, tentu bila hanya mengandalkan merek-merek tier 1 (semisal Djarum Super ataupun GG Surya) sepertinya tidak begitu baik (dalam jangka panjang) untuk menjadi opsi kala ingin menikmati SKM dengan tujuan memenuhi hasrat kenikmatan belaka. Mengingat bahwa kenikmatan dan semangat hidup menjadi salah satu orang mengapa mereka memutuskan menjadi perokok, menjadi sebuah hal yang pada akhirnya membuat divisi dari berbagai anak perusahaan Djarum Group membuat produk dengan tema "Sensasi khas Indonesia." Sebuah jargon (berdasarkan hasil simpulan) yang saya buat, yang pada akhirnya membuat manuver dari Djarum Group terlihat sangat jelas terhitung 2023 ini.

Salah satu manuver yang dilakukan, yakni dengan membuat produk yang diharapkan, bisa memuaskan konsumen sekaligus juga, memenuhi rasa penasaran yang pada akhirnya membuat terjadinya variasi rasa-rasa ataupun aroma yang digunakan pada produk rokok itu sendiri. Tentu hal ini juga didukung dengan adanya divisi produk makanan (Savoria Group, salah satu holding dari Djarum Group) yang meskipun tidak terang-terangan memberikan bantuan teknis pada produk rokok dari Djarum Group, akan tetapi hal nyatanya membuat variasi rasa produk rokok dari Djarum Group menjadi terkesan lebih beragam, dan juga kreatif. 

Tidak banyak pada akhirnya informasi yang bisa diberikan sebagai catatan utama dalam membahas latar belakang dari rokok ini bisa diproduksi. Namun beberapa pengantar ini mungkin jadi satu alasan yang pada akhirnya melatarbelakangi mengapa Mustang Coffee Cream bisa diluncurkan pada November 2023 ini.

Baiklah, itu sedikit pengantar mengapa Mustang Coffee Cream kemudian bisa diluncurkan pada beberapa wilayah di sekitar pulau Sumatera. Langsung saja kita ulas produk ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga produk ini, berdasarkan pembelian yang bersamaan dengan MLD Cola dan beberapa produk lain yang akan menyusul untuk diulas (dalam artian saya meminta seseorang yang tinggal di Sumatera Barat untuk mengadakan pembelian barang untuk review) saya dapatkan dengan harga Rp. 15.000,- untuk kuantitas 12 Batang (cukai 2023 golongan IIA sebesar Rp. 15.325,- untuk kuantitas 12 batang).

Tentunya bahwa apa yang ditawarkan oleh Mustang Coffee Cream, terlebih sebagai rokok SKM Full Flavor, memiliki harga yang terbilang sangat terjangkau (bila dibandingkan dengan rata-rata SKM Full Flavor 12 batang yang menginjak harga diatas 20.000 per bungkusnya). Harga yang ditawarkan tentu saja bagi saya pribadi, sangatlah terjangkau dan menjadi salah satu keunggulan dari rokok ini secara umum.

Untuk harga sendiri, kemudian saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan







Kemasan rokok ini terbilang memiliki simplisitas yang pada akhirnya memudahkan saya untuk melakukan ulasan dari segi kemasan, hanya terdapat tiga warna utama yakni coklat muda sebagai warna dasar, coklat tua sebagai warna pendukung, hitam, putih, dan merah. Bagian depan dan belakang kemasan kemudian menggunakan motif pola segitiga konsentrik yang sekiranya tidak begitu terlihat, dengan adanya efek emboss halus dan dikemas dalam latar warna coklat muda (menandakan unsur coffee dan cream). Bagian segitiga terbalik (yang banyak terinspirasi dari rokok bercitarasa American Blend) kemudian dilengkapi dengan warna coklat gelap (menandakan adanya unsur kop yang kuat), dengan adanya lambang kuda yang sedang menuai dirinya ke bagian atas (atau bisa juga dianggap posisi kuda sedang berdiri untuk menyimbolkan bahwa rokok ini memiliki karakteristik maskulin). Terdapat tulisan MUSTANG dengan font khas yang tegas, tulisan COFFEE CREAM dengan unsur modern, lukisan dua biji kopi, dan penanda dalam rounded rectangle yakni 12 FILTER KRETEKS. 

Bagian samping kanan kemasan, terdapat logo buang sampah pada tempatnya, sebuah latar lanjutan dari segitiga konsentrik dengan garis lurus, tulisan MUSTANG COFFEE CREAM, dan terdapat kadar tar serta nikotin secara berurutan (32 mg Tar dan 1,3 mg Nikotin, menandakan bahwa tipe rokok ini menggunakan tembakau khas yang memiliki kadar gula tinggi namun rendah nikotin). Bagian samping kiri kemasan terdapat tempat pelekatan pita cukai, larangan jual, penanda cukai (yakni SKM) dan adanya barcode. Bagian atas kemasan terdapat tulisan MUSTANG COFFEE CREAM dengan adanya warna tulisan MUSTANG berwarna putih dan COFFEE CREAM dengan warna coklat muda. Bagian bawah terdapat tulisan MUSTANG COFFEE CREAM, dan rokok ini diproduksi oleh salah satu produsen yang menjadi afiliasi dari Djarum Group, bernama PT WIKATAMA INDAH SIGARET INDONESIA (WISI) yang berlokasi di Kudus. Kode produksi yang kali ini saya dapatkan, menunjukkan bahwa rokok ini diproduksi pada tanggal 4 November 2023 yang lalu, terhitung sangat baru di pasaran.

Tampak jelas bahwa apa yang ditawarkan oleh rokok ini terbilang memiliki simplisitas yang baik dan terkesan cukup menjual, namun masih terkesan bahwa rokok ini merupakan "rokok murah". Nilai kemasan dari rokok ini yakni 8.5 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama


Bagian foil dari rokok ini menggunakan warna emas dengan adanya lukisan kuda yang sedang menuai dirinya sampai berdiri. Frame dari rokok ini menggunakan warna hitam pekat yang menandakan bahwa rokok ini memiliki rasa dasar kopi. 

Kemudian kita coba robek foil rokok ini secara saksama


Tampak bahwa bagian rokok ini menggunakan warna dasar cork yang cenderung memiliki pola abstrak, berbeda dengan Mustang secara umumnya yang menggunakan tipe cork dengan gaya rokok bercitarasa American Blend. Susunan batang dari rokok ini yakni 6 di depan dan 6 di belakang, dengan kuantitas sebesar 12 batang.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokoknya secara saksama



Batang rokok ini memiliki panjang sebesar 89mm (dalam artian menyerupai rokok Mustang secara umum) dengan diameter batang sebesar 7.8mm atau lebih, khas Full flavor secara umum. Tampak bahwa model burning area pada rokok ini menggunakan model horizontal, dengan tipping paper yang menggunakan model cork muda dengan motif yang lebih abstrak, dan bagian batasan tipping paper dari rokok ini menggunakan garis berwarna merah, dengan adanya segitiga terbalik khas Mustang, tulisan MUSTANG, dan di bagian bawah batasan tipping paper terdapat tulisan COFFEE CREAM.

Kemudian kita coba rasakan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan


Tampak sebelum dibakar, rokok ini mengeluarkan flavor kopi yang cenderung sangat lembut, penambahan rasa krim yang tidak begitu intens, dan juga rasa khas tambahan dari coffee liqueur (mungkin semacam rasa Kahlua) yang memberikan sensasi rasa khas kopi yang terkesan halus, dengan paduan rasa karamel dan krim yang baik, dan juga sensasi khas dari gula yang terfermentasi dan terdistilasi secara baik. Dalam artian rokok ini memiliki sensasi manis yang tidak sekuat dari apa yang dibayangkan sebelumnya. Ketika proses pembakaran berlangsung, sensasi rasa yang kemudian keluar secara bersamaan yakni paduan rasa kopi yang cenderung sangat ringan, dengan essens khas kopi arabika yang memiliki aroma tidak terlalu pekat, sensasi rasa mocca khas yang memadukan rasa kopi dengan kakao dalam intensitas yang sangat halus, dan sensasi rasa khas dari penambahan flavor krim dan sedikit gula laktosa yang membuat rasa rokok ini memiliki citarasa khas Djarum Group yang teramplifikasi dengan baik. 

Tampak bahwa elemen rasa Kahlua kemudian mengimbangi proses pembakaran berlangsung, dengan paduan rasa gula yang terfermentasi dengan baik dan didistilasi dengan baik, rasa manis yang tidak begitu pekat namun terkesan memiliki elemen karamel yang tebal, dan rasa fermented khas yang menunjang efek pembakaran selama berlangsung. Sensasi krim yang ditawarkan kemudian tercermin dengan adanya rasa krim dari susu yang memiliki penekanan rasa gurih yang tidak begitu kuat. Elemen rasa lain yang kemudian tergambar, yakni dominan dengan unsur kayumanis, adas manis, kapulaga, pekak, dan beberapa rempah khas yang menunjang efek bawaan dari rokok ini. Terkesan cukup hangat, namun memang rokok ini pada akhirnya bisa dinikmati di berbagai suasana. Cengkeh yang digunakan sepertinya merupakan paduan dari cengkeh Jawa dan Manado, dengan rasa toasty dan oily yang khas nan aromatik.

Paduan tembakau yang digunakan pada rokok ini terkesan menggunakan dominan dari Tembakau Madura yang memiliki aroma dan sensasi khas oriental yang pekat nan halus, tembakau dari Temanggung yang memiliki sensasi nutty dan aroma yang tebal, dan beberapa tembakau lain semisal Pakpie, Boyolali, dan Kesturi yang kemudian memberikan aroma khas yang aromatik nan pedas khas. Tampak bahwa mixture dominan dari Madura Gunung kemudian memberikan rasa khas tembakau yang cukup menyengat, namun hal tersebut kemudian memberikan kenikmatan khas yang tidak bisa dilawan. Hampir mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Djarum Super secara umum, namun dengan rasa yang bahkan, sangat-sangat lembut meskipun terkesan tajam. Mengingat bahwa dominan Madura dan Temanggung menjadi kunci dari produk Djarum secara umum, sensasi racikan yang kemudian ditawarkan terkesan sangat roasty, memiliki efek smoky yang mendalam, namun dengan efek nikotin yang terkesan sangat lamban khas. 

Dikeluarkan lewat hidung, rokok ini memiliki penekanan aroma khas gabungan dari unsur nutty dan smoky, dengan aroma kopi yang cukup baik dan aroma krim yang terhantarkan dengan baik. Tarikan pada rokok ini dapat digambarkan dengan rasa yang cukup tajam, memiliki intensitas kepulan yang tebal namun tidak begitu solid, dan pada akhirnya mudah untuk dihembuskan dan terurai, akan tetapi memiliki efek khas yang menjadi ciri khas Djarum yang baru terasa efeknya pada saat akhir bakaran berlangsung. Sensasi di tenggorokan terkesan tidak begitu menggelitik, namun dengan efek rasa yang terkesan cukup tajam di tenggorokan. Elemen harshness mungkin cukup terasa kala bakaran berlangsung, dengan sensasi khas yang meskipun tajam, tidak begitu mengganggu tenggorokan. Throat hit yang ditawarkan cenderung halus, namun memiliki efek rasa yang terkesan lamban dengan nikotin yang tidak begitu kuat. Durasi bakar yang ditawarkan oleh rokok ini sekitar 14-16 menit (dengan angka yang saya dapatkan sekitar 15 menit). Hal ini tergantung dengan bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi kala menghisap rokok ini dan faktor eksternal yang berkaitan.

Aftertaste yang kemudian ditawarkan rokok ini yakni gabungan dari unsur khas spicy yang cukup dominan dengan unsur kayumanis, sensasi rasa creamy dan gurih khas susu yang meninggalkan kesan cukup baik, dengan elemen kopi yang terkesan tidak begitu intens, elemen rasa smoky dan nutty yang terkesan memiliki efek slow-release, dan aroma khas yang meninggalkan kesan leafy yang membuat sensasi kala menikmati rokok ini menjadi sangat baik. Kelemahan yang kemudian saya rasakan, yakni sensasi manis yang tidak begitu kencang khas rokok murah secara umum, sensasi rasa yang meninggalkan aroma tajam khas di baju dan jari, serta efek rasa khas mixture oriental yang meninggalkan kesan khas namun bagi sebagian orang, cukup mengganggu. Sensasi rasa kopi yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini, kemudian tidak sekuat dari apa yang Anda bayangkan, cukup tersirat namun tergambar secara cukup baik. 

Dimensi rasa dari rokok ini pada dasarnya bisa dianggap cukup baik, namun bila rasa kopinya kemudian diperkuat, mungkin akan menambah kesan rasa yang lebih optimum. Mungkin ini juga sebab mengapa harga rokok ini terhitung sangat terjangkau.

Untuk rasa sendiri, saya beri nilai 8.8 dari 10.

KESIMPULAN

Kenikmatan yang ditawarkan oleh rokok ini pada dasarnya merupakan kenikmatan khas dari produk full flavor dari Djarum Group, yang kemudian diperkuat dari segi rasa kopi, moka, dan krim khas bawaan. Namun apa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini kemudian menawarkan dimensi kenikmatan yang tidak bisa dibayangkan secara instan, perlu beberapa kali sesi dan tarik napas secara mendalam untuk menikmatinya secara penuh. Rokok ini memang menawarkan kenikmatan yang pada akhirnya bisa dinikmati terutama kala menghisapnya bersama dengan kopi 3 in 1 secara umum, namun bahwa catatan utama kelemahan dari rokok ini, mungkin akan mengurangi kenikmatan kala merokok. Meskipun pada akhirnya bahwa tidak semua kelemahan ini menjadi kelemahan secara penuh, malah justru menjadi kelebihan bagi beberapa kalangan.

Distribusi rokok ini setelah saya mencari info, yang sudah pasti mendapatkannya yakni beberapa wilayah di Sumatera itu sendiri, selain juga ada kemungkinan di luar Sumatera pasti akan mendapatkannya dalam waktu yang bertahap. Produk ini bisa ditemukan di minimarket, dan warung yang ada di beberapa wilayah Sumatera tersebut. Apa kemungkinan rokok ini masuk Jabodetabek? Mungkin saja! Mengingat bahwa nama dan reputasi Mustang di Jabodetabek tidak seburuk dari apa yang Anda bayangkan. Namun memang (bersama dengan beberapa produk lain dari Djarum Group) membutuhkan waktu yang menjawab hal tersebut secara penuh. Mengingat juga bahwa akan ada produk yang khusus untuk wilayah Jabodetabek, namun hal tersebut sepertinya belum bisa dikonfirmasi secara lebih lanjut.

Nilai rerata yang dicapai oleh rokok ini yakni 8.76 dari 10. Artinya bahwa apa yang kemudian ditawarkan oleh rokok ini secara umum dari segi harga dan kemasan cukup baik. Namun bahwa kemasan rokok ini memiliki kesan murahan, ya memang begitulah kelemahan utama yang ditawarkan oleh rokok ini. Pada intinya, jangan melihat seseorang dari segi kemasannya, perlu dibuktikan apakah rasa dan kemasannya sesuai ataupun tidak. 

Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari sensasi rasa kopi dan krim yang menyatu dengan baik dan Anda memang mengejar kenikmatan yang tidak bersifat instan. Bila tidak? Ini tergantung keputusan Anda pribadi.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Ingat! bahwa Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Djarum Super MLD Fresh Cola 16, SKM LTLN Boost Pertama Dengan Sensasi Segar Colamint Capsule

Selamat siang,

Menulis kembali bukanlah sebuah keputusan yang mudah untuk diambil. Terlebih ketika situasi dan kondisi memaksa kita untuk beradaptasi ulang dengan keadaan sebelumnya. Namun pada akhirnya bahwa apa yang menjadi putusan kali ini bisa menjadi satu awal yang kemudian dikatakan sebagai awal yang baru. Tentu bahwa pengantar kali ini sepertinya menjadi awal yang memang cukup baik untuk sebuah langkah yang baru. Harap maklum sekali lagi.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengulas produk yang memang terhitung sangat baru di pasaran, dan nyatanya bahwa produk ini justru diluncurkan di beberapa wilayah besar yang pada akhirnya tidak terpikirkan sebelumnya. Produk ini kemudian dinamakan sebagai Djarum Super MLD Fresh Cola, singkat saja bisa disebut sebagai MLD Cola atau MLD Fresh Cola. Produk yang sejatinya merupakan pengganti lini MLD Putih 16 yang sudah meredup dari segi penjualan ini, kemudian mengusung sensasi rasa yang sangat unik. 

Untuk pertama kalinya di Indonesia (dan juga Asia Tenggara secara umum), sensasi rasa Cola yang kemudian melegenda sebagai minuman penyegar kala cuaca sedang panas, kemudian bisa diterapkan dalam wujud rokok (atau sigaret) yang bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja. Tentu kemudian fitur utama yang juga pertama kalinya diterapkan pada lini MLD, yakni adanya kapsul berisikan flavor Cola-mint, sebagai fitur yang pada akhirnya membantu sensasi rasa Cola bawaan menjadi lebih menguat.

Sensasi rasa Cola yang pada dasarnya merupakan sensasi dari rasa Kacang Kola dan gabungan dari Vanilla dan Karamel, memiliki daya tarik rasa yang tentunya tidak bisa dianggap remeh dan tentunya perlu disikapi secara serius. Mengapa harus disikapi secara serius? Tentu hal ini berkaitan juga dengan iklim Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami musim kemarau yang sangat panjang, dan pada akhirnya bahwa cuaca yang panas ini memaksa kita untuk mencari sesuatu yang mampu menyegarkan diri dan memberikan sensasi nyaman pada diri kita. 

Minuman soda, terutama Cola, menjadi salah satu opsi yang diambil masyarakat kala menyejukkan diri dengan situasi yang panas. Dengan paduan rasa karamel, beberapa jenis rempah, vanilla, dan sensasi rasa Kacang Kola, tentu kita akan merujuk hal tersebut pada sebuah hal (yakni minuman Cola) yang pada akhirnya membantu kita untuk bertahan dalam situasi yang sangat panas ini.

Situasi cuaca yang panas di berbagai wilayah Indonesia ini, kemudian juga membuat PT Djarum mengambil keputusan yang baik, kala lini SKM LTLN juga sekiranya mengalami kelesuan yang terhitung berlebihan. Bila melihat segmen SKM LTLN yang pada akhirnya melesu karena preferensi perokok yang menginginkan sensasi rasa yang kuat nan tebal, membuat PT Djarum mereformulasikan produk yang sekiranya sudah ada (existing) namun dengan perubahan kepribadian yang tidak dominan, akan tetapi menghasilkan sebuah impact yang pada akhirnya dikatakan besar. 

Ya, dari berbagai opsi yang sudah dibuat oleh divisi R&D Djarum selama bertahun-tahun (berikut juga PT Djarum yang saya kira sudah memiliki fasilitas softgel encapsulation untuk membuat rokok dengan fitur klik atau rokok dengan kapsul), pada akhirnya solusi yang kemudian ditawarkan yakni sebuah rokok LTLN dengan adanya rasa Cola dan menthol bawaan untuk menciptakan efek menyegarkan secara optimum, dan hal tersebut didukung dengan adanya penambahan kapsul Cola-mint untuk memperkuat sensasi bawaan dari Cola dan menthol yang menjadi daya tarik utama dari rokok ini secara umum. Produk ini pada akhirnya diluncurkan di beberapa wilayah (terkecuali pulau Jawa) di Indonesia pada awal November 2023 ini, dengan harapan masyarakat mendapat dimensi yang baru dalam menikmati rasa Kretek Mild yang berkualitas, sekaligus menawarkan sensasi rasa yang belum pernah ditemukan pada rokok buatan kompetitor.

Hal ini tentu saja tidak bisa dianggap remeh, mengingat bahwa pada produk sebelumnya yang terhitung booming di pasaran (LA Ice Purpleboost), kemudian menawarkan sebuah dimensi rokok kapsul yang berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh kompetitor secara umum. Kompetitor hanya menawarkan fitur rasa pada bagian kapsul saja, namun PT Djarum berusaha mendobrak hal tersebut dengan menambahkan fitur rasa bawaan yang sebenarnya sudah enak, akan tetapi penambahan kapsul dimaksudkan untuk mendukung sensasi "boost" atau memperkuat rasa bawaan yang pada akhirnya menawarkan dimensi lain dalam menikmati Kretek Mild, yang menyegarkan sekaligus memberi rasa yang tebal khas sesuai karakter PT Djarum itu sendiri.

Sekelumit pengantar tersebut kemudian bisa dianggap sebagai awal dari ulasan rokok ini harus dimulai. Baiklah, mari kita langsung saja memulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Harga rokok ini saya dapatkan pada harga Rp. 30.000,- pas (cukai 2023 golongan I sebesar Rp. 32.900,- per 16 batang). Dan sekilas info, bahwa barang yang kali ini diulas, berasal dari wilayah Sumatera Barat, yang menjadi salah satu wilayah tempat awal dari rokok ini diluncurkan. Kalau saya tanyakan ke orang yang berhasil mengadakan produk ini, sekiranya bahwa rokok ini bisa ditemukan pada beberapa warung yang ada di wilayah Padang (tempat orang tersebut tinggal, tidak ada minimarket nasional yang terhitung masuk di wilayahnya). 

Harga rokok ini kemudian terhitung cukup mahal untuk sebuah pendatang baru, namun harga tersebut pada dasarnya terhitung lebih murah bila dibandingkan dengan kompetitor terdekatnya (Esse Honey Pop) yang saat ini sudah mencapai 32.000 per bungkusnya, yang juga menawarkan fitur boost rasa bawaan. Namun sepertinya harga tersebut terbilang standar untuk sebuah rokok golongan I dengan isi 16 batang.

Untuk harga sendiri saya beri nilai 7 dari 10.

Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan







Kemasan rokok ini menggunakan gabungan warna dari warna dasar putih, merah gelap, coklat gelap, dan jingga. Bagian depan kemasan terdapat sebuah latar dengan emboss dari pola wave (pada bagian foto yang tidak terlalu terlihat jelas), yang kemudian efek wave tersebut terkesan cukup rapat dan memiliki tekstur yang tidak begitu mencolok. Bagian tulisan "DJARUM SUPER" kemudian menggunakan warna hitam dengan font serif yang pada bagian tulisannya tidak memiliki emboss dan memiliki aksen tulisan yang sangat pekat. 

Pada tulisan "MLD" kemudian memiliki model tulisan yang sangat modern dan terkesan rigid, dengan adanya tulisan MLD berwarna merah dan memiliki efek emboss yang tebal dari penggunaan hot stamp, dan tulisan MLD kali ini tampak tidak memiliki garis berwarna hitam di huruf M, khas logo MLD terbaru. Tulisan Fresh Cola menggunakan font script dengan adanya emboss tebal berwarna coklat gelap, menandakan bahwa rokok ini menggunakan rasa cola sebagai nilai jual utamanya. 

Adanya sebuah efek splash di bagian bawah dengan adanya gabungan warna dari merah, jingga, dan coklat, seakan menandakan bahwa rokok ini memiliki efek rasa cola yang sangat menyegarkan. Terdapat penanda kapsul yakni "FRESH CAPSULE" menandakan adanya fitur yang untuk pertama kalinya diterapkan pada lini Djarum Super, yakni adanya kapsul Cola (berisikan rasa Cola-mint) yang menyegarkan. Bagian kanan terdapat penanda beberapa garis diagonal dan tulisan 16 khas lini MLD secara umum. 

Bagian belakang kemasan terdapat penanda QR Code yang ditengahnya terdapat logo khas Djarum Super (yang mengarahkan pada link bit.ly/SUPERJOURNEY, sebuah microsite yang menggambarkan proses produksi dari Djarum Super secara umum), dan untuk kesekian kalinya PT Djarum kemudian menambahkan deskripsi fitur utama pada rokok ini. Fitur tersebut digambarkan dirancang oleh ahli terkemuka yang disempurnakan melalui hasrat (dalam mencapai kesempurnaan), untuk menciptakan pengalaman sensasi rasa Cola yang terbaik. Penanda deskripsi ini seakan menandakan bahwa rasa cola yang akan dirasakan merupakan cola yang bersifat baik dan dirancang oleh ahli (R&D). 

Bagian kanan kemasan terdapat logo buang sampah pada tempatnya, penanda logo dengan adanya efek emboss bertuliskan DJARUM SUPER MLD dan Fresh Cola, serta penanda nikotin dan tar dari rokok ini (0,8 mg nikotin dan 16 mg tar, rokok ini bisa disimpulkan sementara memiliki kemantapan optimum namun dengan efek hisapan yang sangat halus). Bagian kiri kemasan terdapat penanda peletakan pita cukai, larangan jual, dan barcode. Bagian atas kemasan terdapat penanda logo, dan bagian bawah kemasan terdapat penanda kode produksi (rokok ini diproduksi pada tanggal 7 November 2023, singkatnya begitu). 

Kemasan rokok ini terkesan sangat dinamis dan stylish, dan juga memiliki aksen yang terkesan lebih dinamis bila dibandingkan dengan kemasan MLD secara umum. Untuk kemasan sendiri saya beri nilai 9 dari 10.

Kemudian kita coba buka plastiknya dan kemasannya secara saksama


Tampak bahwa rokok ini memiliki model frame yang sekilas memiliki kesamaan dengan LA Ice Purpleboost, yakni adanya penanda kapsul (FRESH CAPSULE) dan deskripsi yang berisikan CLICK TO BOOST THE FRESH COLA SENSATION. Foil pada rokok ini menggunakan warna coklat karamel dengan adanya sebuah gelombang dan tulisan Fresh Cola. Setelah saya rasakan pada saat sesi foto berlangsung, ternyata rokok ini pada dasarnya memiliki menthol bawaan, jadi tidak dianjurkan untuk merobek foil rokok ini, dengan harapan sensasi cola dan menthol bawaan tetap terjaga dari awal sampai akhir sesi hisapan. Mengingat bahwa PT Djarum menggunakan aplikasi flavoring dan menthol dengan menggunakan foil bawaan.

Kuantitas yang ditawarkan oleh rokok ini sebesar 16 Batang, dengan susunan 8 di depan dan 8 di belakang, khas rokok 16 batang secara umum yang memiliki susunan serupa.

Kemudian kita coba tarik salah satu batang rokok dalam kemasan untuk mengkajinya secara saksama



Batang rokok ini memiliki susunan panjang dan diameter khas dari MLD secara umum, dengan diameter 7.5mm atau kurang dan panjang khas lini Djarum Super yakni 90mm. Batang rokok ini memiliki burning area horizontal khas dari lini MLD secara umum, dengan tipping paper menggunakan batasan berwarna merah, tulisan Djarum Super MLD, dan penanda kapsul yang berada pada sepertiga awal  bagian filter rokok. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai rasa Cola Mint yang lebih dalam dan menyegarkan. Perforasi laser yang diterapkan pada rokok ini berjumlah dua baris, dengan adanya model dot dan jarak yang berdekatan satu sama lain. Hal tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kesan rasa yang halus, dengan adanya ventilasi udara untuk menguraikan rasa yang tidak diinginkan.

Kemudian kita coba  rasakan rokok ini kala posisinya sebelum diklik


Tampak sebelum dibakar, rokok ini menawarkan sensaai rasa soda yang terkesan fizzy, dengan adanya rasa kacang kola yang rapat dominan dengan paduan karamel dan vanilla khas minuman Cola secara umum, serta unsur balsamic dari beberapa rempah khas barat yang menunjukkan bahwa rokok ini merupakan rokok dengan rasa cola bawaan. Tidak tampak adanya rasa lain yang menunjukkan bahwa rokok ini memang masih bersaudara dengan Djarum Super MLD, malah justru sekilas merupakan entitas yang bersifat sangat-sangat baru. Pada saat dibakar, sensasi rasa cola kemudian mulai menurun, dan justru rasa khas dari cola yang kemudian menurun ini, seakan mulai terasa bahwa rokok ini pada dasarnya merupakan Djarum Super MLD yang dilengkapi rasa menthol dan sedikit Cola. Perlu dasarnya untuk melakukan proses boost kala menghisap rokok ini.

Sensasi rasa bawaan yang kemudian ditemukan kala sebelum diklik adalah paduan dari tangerine, bourbon, cocoa, havana, nangka, longan, dengan sedikit aksen minty bawaan dari penambahan minyak atsiri. Rasa bawaan ini kemudian membuat rasa cola yang ingin dijual menjadi berkurang, dan proses klik kapsul menjadi sebuah keharusan. Meskipun rasa bawaan cola menurun, akan tetapi sensasi manis khas karamel kemudian menjadi note utama yang menjadi fitur yang harus diperkuat dengan adanya fresh capsule. Sensasi cengkeh bawaan terkesan khas dengan rasa cengkeh yang sangat tebal, dan memiliki butiran yang sangat halus nan khas dari Superfine Cloves. Adanya note vanilla dan karamel menjadi note utama dalam merasakan sensasi kala sebelum diklik. 

Aksen tembakau yang kemudian muncul dari tembakau rokok ini, yakni paduan dari beberapa tembakau yang memiliki kesan ringan nan kuat. Didominasi dari rasa Tembakau Virginia, sedikit Burley, Madura yang memiliki intensitas aroma yang tebal, Temanggung, dan Kesturi, menjadi satu hal yang pada akhirnya tidak bisa terbantahkan dari segi rasa. Dengan racikan yang cenderung mampu memperkuat kesan rasa Kacang Kola yang baik, racikan rokok ini tampak didesain sedemikian rupa untuk menimbulkan kesan manis yang optimum namun tidak berlebihan. Tidak tampak bahwa rasa nutty bawaan menjadi faktor utama dalam rasa, justru rasa smoky dan fermented dengan kadar gula optimum, menjadi daya tarik utama kala rokok ini sebelum diklik. Sensasi racikan tampak sangat baik, dengan sedikit rasa earthy yang membuat sensasi cola menjadi teramplifikasi dengan baik.

Tarikan nampak terkesan cukup solid namun mudah terurai, dengan efek hembusan yang terkesan sangat ringan namun tetap menjual kesan mantap khas dari efek asap yang dibuat secara optimum. Dihembuskan dari hidung nampak bahwa rasa cola bawaan seakan meredup, dengan adanya efek rasa yang cenderung memiliki aroma netral. Efek harshness nampak tidak ada, begitu juga dengan efek throat hit yang nampak tidak ada. Sangat-sangat lembut, mungkin ini juga disebabkan karena penambahan menthol bawaan dan efek balsamic dari mixture cola yang dibuat sedemikian rupa. Durasi bakar mencapai 8-10 menit, tergantung bagaimana cara Anda menghisapnya, situasi dan kondisi kala Anda menghisap, dan faktor lain yang berkaitan.

Aftertaste yang ditawarkan terbilang cukup unik meskipun proses klik belum berlangsung. Aksen rasa kacang kola yang unik, dengan sedikit efek dari cooling agent yakni menthol dalam intensitas yang mudah meredup, paduan karamel dan vanilla, efek fizzy khas karbon dioksida, dan efek balsamic dari berbagai rempah khas barat, meskipun kemudian aksen ini terkesan mulai meredup kala hisapan sudah berakhir cukup lama. Note lain yang kemudian ditemukan yakni sedikit unsur smoky dan fermented khas, dengan nutty yang tidak begitu optimum kala dirasakan. Mungkin rasa netral yang kemudian ingin dijual kala rokok ini sebelum diklik, dengan harapan kala di klik akan memunculkan sensasi rasa yang sangat optimum.

Mengingat rokok ini merupakan rokok kapsul, maka pada dasarnya proses klik bisa dilakukan dengan memposisikan bagian telunjuk dan jempol ke bagian filter yang sudah ditandai dengan adanya gambar semacam bola


Hempitkanm bagian telunjuk dan jempol hingga cukup terasa adanya kapsul pada bagian filter


Kemudian, bila berhasil maka kapsul yang cukup lunak tersebut akhirnya berhasil dipecahkan dengan penanda bunyi 'klik'. Maka deskripsi FRESH COLA Capsule kemudian bisa dirasakan secara baik. Sangat disarankan untuk diklik pada seperempat awal bakaran


Sensasi unik kemudian muncul kala kapsul FRESH COLA diaktifkan, dengan rasa khas fizzy dari karbon dioksida yang memiliki sensasi khas, sensasi kacang kola yang seakan sangat tebal nan khas dari minuman cola ini, note karamel yang seakan berpadu baik dengan sensasi vanilla, sensasi balsamic dari berbagai rempah khas barat, dan rasa segar dari penambahan mint untuk menciptakan efek dingin khas dari rokok ini. Sensasi yang pada akhirnya menjadi daya tarik tersendiri dan hal tersebut kemudian tidak dapat dianggap remeh. Mengingat bahwa sensasi cola yang ditawarkan cenderung sangat menyegarkan, dan juga memiliki kesan rasa yang tebal nan khas minuman soda berupa cola.

Sensasi rasa cola yang ditawarkan kemudian terkesan sangat tebal, rapat, dan memiliki unsur rasa yang sangat optimum, dengan adanya paduan manis-asam-pahit segar yang khas dan terkesan mampu menjual sensasi cola yang sangat nyata. Sensasi ini pada setengah bakaran mulai terasa bahwa sensasi cola yang ditawarkan sudah dirancang sedemikian rupa dengan rasa vanilla yang sangat optimum. Adapun note lain yang bisa dirasakan yakni penambahan kayumanis, pala, dan sedikit rasa kulit jeruk. Rasa cola yang menurut saya sangat baik dan impresif, namun hal tersebut nyatanya tidak membuat rasa tembakau tertutupi secara penuh. Justru note tembakau memperkuat kesan nyata dari efek sweet-spicy yang ditawarkan oleh kapsul pada rokok ini.

Tarikan cenderung menimbulkan kesan rasa yang lebih kaya kala posisi kapsul diklik, dengan rapatan dingin yang sangat tebal nan intens, namun dengan efek hisapan yang tetap mudah untuk terurai. Kapsul pada rokok ini terkesan memiliki efek rasa yang lokal, dengan adanya rasa kola dan mint kuat pada saat hisapan berlangsung, namun bila dihembuskan melalui hidung menjadi kurang begitu terasa. Efek harshness dan throat hit tampak memiliki intensitas yang cenderung sama dan tidak berlebihan. Durasi bakar yang saya dapatkan setelah proses klik berlangsung sekitar 7-9 menit (dengan angka hisapan yang saya dapatkan sekitar 8 menit), namun hal tersebut tergantung dengan situasi dan kondisi, serta cuaca kala Anda menghisap rokok ini.

Aftertaste yang ditawarkan merupakan gabungan rasa kacang kola, karamel, vanilla, dan beberapa rempah khas Barat, dengan unsur rasa khas karbon dioksida yang terkesan sangat optimum. Adapun sensasi rasa ini kemudian ditunjang dengan rasa bawaan manis yang tidak begitu kuat, dengan sedikit aksen rasa pahit khas dari kacang Kola itu sendiri. Tentunya bahwa rasa ini bisa dianggap sebagai sensasi rasa yang bersifat lokal, hanya kuat di rongga mulut dan lidah saja, dan tidak memiliki sensasi rasa cola yang terlalu kuat, ataupun terlalu lemah. Dalam keadaan yang bisa dibilang cukup baik, berada pada tingkatan yang sangat baik.

Kelemahan rokok ini cukup simpel, rokok ini mengharuskan Anda untuk mengklik kapsul rokok ini, dan juga bahwa ada sensasi soda yang terkesan memiliki kesan hampa (khas perisa minuman soda secara umum). Tidak ada kelemahan lain yang sekiranya muncul pada rokok ini, selain dua kelemahan itu saja. Tambahan saja, bahwa durasi rokok ini terhitung pendek untuk sebuah rokok dengan kadar 16mg Tar. Khas LTLN secara umum.

Secara rasa bahwa penilaian saya pada rokok ini terkesan baik dan bisa dipertanggungjawabkan. Rasa paduan kacang kola, karamel, vanilla, dan rempah khas barat yang terkesan memiliki kesan soda yang baik. Tidak mudah kemudian untuk menciptakan sensasi seperti itu, perlu keahlian dan ketelitian kala meramu produk yang bisa dibilang baik seperti MLD Fresh Cola ini. Cukup kompleks dan unik untuk sebuah rokok LTLN.

Untuk rasa saya beri nilai 9.2 dari 10.

KESIMPULAN

Tidak banyak kelemahan yang bisa ditemukan pada rokok ini, dan bahkan apa yang saya rasakan pada rokok ini terbilang sangat baik. Impresi saya pada rokok ini mengingatkan saya pada minuman Cola secara umum yang memiliki efek serupa. Paduan berbagai unsur dalam minuman Cola (bahkan sekelas rasa soda khas minuman bersoda) kemudian diterapkan juga secara baik dan paripurna. Tentu bahwa usaha dalam mencapai rasa tersebut tidaklah semudah menambahkan rasa cola, perlu adanya note tambahan untuk menciptakan efek rasa yang bahkan, membuat saya bersendawa kala setelah merokok MLD Cola. Kelemahan mungkin pada keharusan mengklik kapsul bawaan, kesan soda yang sedikit hampa, dan juga durasi bakar yang sangat cepat. 

Distribusi rokok ini, pada akhirnya hanya bisa ditemukan di beberapa wilayah yang memang dikuasai oleh Djarum Super MLD, yakni pada tiga pulau utama di Indonesia (Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan). Selain tiga pulau tersebut, sepertinya cukup sulit untuk menemukan rokok ini, bahkan setelah saya mencari-cari info, rokok ini pada akhirnya belum masuk pada wilayah Pulau Jawa dalam waktu dekat. Perlu kemudian sedikit bersabar untuk bisa menemukan rokok ini secara penuh di seluruh wilayah Indonesia.

Nilai rerata yang dicapai oleh rokok ini yakni 8.4 dari 10. Artinya bahwa kemasan dan rasa rokok ini memang menjadi nilai jual utama yang dicapai oleh rokok ini secara penuh. Hanya saja untuk harga rokok ini memang tidak semurah dari apa yang kita bayangkan sebelumnya.

Apa saya merekomendasikannya? Tentu, dengan catatan Anda mencari sensasi rasa yang unik dan berbeda dengan apa yang sejauh ini ditawarkan oleh rokok pada umumnya. Bila tidak? Tiada salahnya untuk mencoba, mengingat bahwa sensasi rasa rokok ini terhitung sangat unik.

Review rokok ini bukanlah menjadi opsi utama kala Anda ingin membeli rokok. Anda yang berhak memutuskan apa Anda memang ingin mengambil sebuah rokok ataupun tidak. Pilihan ada di tangan Anda, dan bukan dari saya yang menuliskan review rokok ini.

Demikian postingan saya kali ini. Bila ada pertanyaan silahkan email saya, beri komentar di bagian bawah, atau hubungi saya via WhatsApp di tombol diatas. Jadilah perokok yang bertanggungjawab dan tercerahkan. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...

Chord dan Lirik

Ulasan Film

ad2

Keimanan dan Keyakinan

Olahan Makanan

Tempo Doeloe

Tips dan Trik

Explore Indonesia

Broker Kripto