Top Bisnis Online
Trading dan Investasi
ad1
Iklan Gratis
Juara Click Mango 12, SKM Full Flavor Dengan Keunikan Rasa Filter Mangga Manis Asin Dan Mangomint Capsule
Selamat siang,
Agaknya mengambil jeda waktu untuk menulis kembali bukanlah sebuah hal yang mudah, manakala kegiatan menulis kembali menjadi sebuah kegiatan yang mengasyikkan pada akhirnya. Hal tersebut menjadi penting, mengingat sekembalinya saya dari waktu rehat yang sangat panjang pada beberapa bulan sebelumnya, menjadi momen yang penting untuk berkontemplasi ulang akan tindakan yang saya lakukan pada masa waktu yang lampau. Harap maklum kemudian seperti post sebelumnya, introduksi yang ada dalam post kali ini terkesan lebih pendek daripada sebelumnya.
Review kali ini pada dasarnya merupakan review terkait produk terbaru dari KT&G yang diluncurkan pada akhir tahun 2023 lalu, namun memang dengan catatan bahwa ekspansi besar-besaran yang ada pada produk ini, bisa ditemukan pada bulan April 2024 lalu. Produk yang mengusung Sweet & Salty Mango Filter ini, menjadi unik dan kemudian bisa dianalisis secara lebih mendalam, mengingat untuk pertama kalinya KT&G Indonesia mencoba melakukan eksperimen rasa dengan gaya SKM Full Flavor, dengan rasa yang tidak biasanya sebagai rasa bawaan. Produk ini kemudian bisa disebut sebagai Juara Click Mango Filter, mengingat bahwa rokok ini menggunakan fitur Mangomint Capsule yang dapat diaktivasi dengan mengklik bagian filter yang sudah ditandai dengan adanya "Click Button", untuk memperkuat sensasi rasa mangga yang sudah ada, dengan rasa bawaan Mangga yang terinspirasi dari Mango Sticky Rice.
Artinya bahwa mengingat Mango Sticky Rice memiliki sensasi rasa manis-asin yang dominan (atau juga bisa disebut sebagai sensasi manis-gurih), pada akhirnya menginspirasi dari pembuatan rokok yang konon mengusung "Hi-Tech SKM" tersebut, dengan menggabungkan empat sensasi utama yang cukup menarik bila dilihat secara terperinci dari setiap profil rasa yang ditawarkan oleh rokok ini. Empat profil rasa yang kemudian ditemukan dalam rokok ini, yakni dominan pada rasa mangga yang dibuat memiliki sensasi bawaan manis dan asin (atau juga gurih), digabungkan dengan sensasi bawaan tembakau yang spicy (ataupun memiliki kepedasan khas tersendiri), dan sensasi dingin yang ditawarkan oleh Mangomint Capsule, untuk menciptakan kesan rasa mangga yang pada akhirnya, bisa mengamplifikasi rasa bawaan Mangga yang sudah didesain sedemikian rupa. Ataupun, sensasi mangga yang dingin kemudian bisa menjadi opsi manakala seseorang mencari rasa dingin khas, sebagai sesuatu yang menyegarkan dan memberikan sensasi keunikan tropis yang lebih eksotis.
Hi-Tech SKM yang menjadi daya tarik dari rokok ini, pada dasarnya merupakan tipe modern dari sebuah rokok SKM, dengan menggabungkan dua unsur yang sebenarnya berada pada dunia berbeda. Yakni dimensi rokok Kretek Mesin Filter dengan tipe rokok Kretek Mesin yang memiliki filter yang umum ditemukan, namun dengan adanya dimensi kapsul yang ditawarkan oleh rokok ini, menjadikan rokok Juara Click Mango memiliki keunikan tersendiri, yang menawarkan sensasi dimensi rasa yang jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan sebelumnya (semisal pada Edge Punch Filter, dimensi rasa yang ditawarkan merupakan gabungan dari sensasi SKM Full Flavor tradisional yang memiliki sensasi fruity-gurih khas, dengan penambahan kapsul Mangomint untuk menciptakan fitur "switch and boost"). Anggaplah bahwa definisi Hi-Tech SKM kemudian dapat dimaknai dengan pembawaan rasa bawaan yang lebih modern, dan dilengkapi inovasi kapsul, sebagai bentuk teknologi yang modern dari sebuah rokok SKM atau Kretek Mesin itu sendiri.
Baiklah itu sedikit pengantar dari bagaimana rokok Juara Click Mango tersebut dapat dimaknai secara penuh dan bisa menjadi satu keunikan tersendiri dari profil rasa bawaan yang ditawarkan. Langsung saja kita mulai ulasan rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Juara Click Mango kemudian memiliki harga jual yang sebenarnya beragam (tergantung dari warung tersebut mencari keuntungan seberapa banyak). Rokok ini kemudian memiliki harga jual eceran sebesar Rp. 25.000,- ketika saya membelinya di sebuah Warung Madura yang berlokasi di Jakarta Timur (cukai golongan I untuk kuantitas 12 Batang memiliki tarif Rp. 27.125,- per 12 batang, artinya tarif rokok ini setara dengan rokok golongan I berisikan 12 batang secara umum), meskipun kemudian rokok ini juga bisa dijual dalam rentang harga Rp. 24.000,- hingga 26.000,- per bungkus.
Anggap kemudian bahwa harga jual yang menjadi harga eceran rokok ini sebesar Rp. 25.000 per bungkusnya, yang pada akhirnya harga jual dari Juara Click Mango terhitung cukup kompetitif untuk sebuah rokok yang menyandang cukai golongan I itu sendiri. Cukup terjangkau, namun tidak murah juga pada akhirnya. Nilai harga jual rokok ini sekitar 7 dari 10.
Kemudian kita coba ulas kemasan rokok ini secara saksama untuk melihat elemen desain yang digunakan oleh rokok ini
Sampoerna Prima Kretek 12, SKT Value For Money Dengan Kemasan Mewah Dan Batang Yang Dibungkus Satuan
Selamat malam,
Hari ketiga dalam penulisan bukanlah sebuah hal yang pada akhirnya mudah untuk dilalui. Tentunya bahwa kurasi yang kemudian penulis ambil pada kesempatan kali ini, merupakan hasil kurasi yang pada akhirnya bisa menjawab misteri dari berbagai produk rokok yang ada di pasaran. Hal tersebut pada akhirnya bisa menjadi pembuka dalam artikel kali ini. Harap maklum bila saya menulis belakangan ini dengan pendekatan yang lebih singkat.
Review kali ini pada dasarnya bukanlah sebuah terobosan yang baru, dan bahkan produk ini sebenarnya sudah bisa ditemukan pada varian dari salah satu produk kretek yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Bila Anda mengenal isian dari varian 10+2 yang ada pada produk Sampoerna Kretek, maka produk ini kemudian menjadi produk yang pada akhirnya menjawab nama resmi dari 2 batang pilihan yang diunggulkan pada varian Sampoerna Kretek 10+2. Ya, produk yang sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat sejak tahun 2018 lalu ini, kemudian menjadi satu produk tersendiri yang muncul pada tahun 2024 ini. Nama resmi dari produk yang akan saya review adalah Sampoerna Prima Kretek, atau bila mengacu kepada spesifikasi yang kemudian diterapkan pada isi batang rokok ini, bisa juga disebut sebagai Sampoerna Hijau Selongsong. Mengapa kemudian produk ini menjadi varian tersendiri pada akhirnya, setelah lama muncul sebagai varian dalam produk Sampoerna Kretek?
Pada dasarnya, Sampoerna Prima Kretek ini merupakan varian produk Premium dari lini Sampoerna Kretek, yang pada dasarnya produk ini mengunggulkan dirinya dalam spesifikasi selongsong khusus, yang berfungsi untuk menjaga kualitas batang kretek tetap prima, dan juga adapun penggunaan selongsong yang digunakan khusus pada rokok ini, dapat dianggap sebagai cara untuk menjaga kelembaban dan kekuatan batang kretek. Sehingga penggunaan selongsong eksklusif ini dimaksudkan untuk melindungi batang kretek dari berbagai faktor eksternal yang bisa merusak kualitas dan rasa bawaan, yang pada akhirnya mengurangi sensasi kenikmatan bawaan yang ada pada saat sesi pembakaran berlangsung. Tentu kemudian bahwa pelindung selongsong yang sudah didesain dan dibuat sedemikian rupa, pada akhirnya menambah kesan mewah dan elegan, sehingga konsumen bisa mendapat nilai lebih kala mencoba dan membagi ke teman sebaya, misalkan.
Dan catatan penting yang harus saya sampaikan terkait produk yang diluncurkan pada Mei 2024 ini, Sampoerna Prima Kretek memiliki spesifikasi yang hampir serupa dengan Sampoerna Kretek secara umum. Dan tentu saja bahwa produk ini bukanlah rebranding dari Sampoerna 234 (atau Sampoerna Marun Selongsong) yang secara produksi terhitung gagal, sehingga pada tahun 2022 akhir, produk tersebut kemudian sudah tidak diproduksi lagi. Sampoerna Prima Kretek kemudian mengunggulkan dirinya dengan fitur bawaan "Dibungkus Satuan". Artinya bahwa konsumen bisa mendapatkan batang kretek yang berkualitas secara langsung, dengan kesegaran dan kelembaban yang sesuai, sehingga konsumen tidak perlu meragukan kualitas dan juga rasa yang ditawarkan oleh produk baru ini.
Meskipun kemudian pada akhirnya produk ini menandai kebangkitan dari lini Sampoerna Kretek secara umum, namun apa yang ditawarkan oleh produk ini, kemudian memiliki nilai spesifikasi dan rasa yang lebih familiar untuk konsumen dewasa yang mengincar nilai lebih, dengan spesifikasi yang lebih familiar (bila dibandingkan dengan Sampoerna 234 yang secara batang lebih ramping dan lebih panjang), namun dengan sentuhan rasa hisapan yang seakan lebih baik, ketimbang Sampoerna Kretek itu sendiri. Hal tersebut kemudian bisa menjadi satu alasan utama, mengingat bahwa produk ini kemudian diposisikan berada satu tingkat diatas dari Sampoerna Kretek, dengan spesifikasi dan harga yang sesuai bagi konsumen sensitif dari Dji Sam Soe Super Premium, namun produk ini tetaplah memiliki tingkatan dibawah Dji Sam Soe secara umum.
Ya kemudian artikel ini memiliki judul value for money, mengingat bahwa produk ini lebih mudah dijangkau oleh banyak konsumen, dengan fitur yang serupa dengan Dji Sam Soe Super Premium, namun secara harga tetaplah terjangkau untuk konsumen atau perokok mayoritas di Indonesia, yang secara umum masuk ke strata menengah ke bawah. Tentu bahwa perbedaan harga yang kemudian kita bisa lihat pada akhirnya dengan Sampoerna Kretek, membuat produk ini seakan lebih unggul pada akhirnya, mengingat kesan kemewahan dalam genggaman konsumen, muncul kala melihat spesifikasi batang kretek yang kemudian "Dibungkus Satuan" tersebut.
Baiklah, itu sedikit pengantar bagaimana artikel ini kemudian dapat dimulai. Langsung saja kita mulai dari harganya terlebih dahulu. Untuk harga sendiri, rokok ini memiliki rentang harga eceran yang disarankan, mulai dari Rp. 15.500,- hingga Rp. 16.000,- per 12 batang, tergantung wilayah penjualan (dengan cukai golongan IA sebesar Rp. 16.500 per 12 batang). Tentu kemudian, harga jual dari rokok ini hampir memiliki kesamaan dengan harga dari Sampoerna Kretek itu sendiri, yang pada dasarnya dijual dengan harga Rp. 15.000,- untuk harga eceran yang disarankan. Hal tersebut kemudian bagi beberapa konsumen, akan merasa bingung apakah akan mengambil Sampoerna Kretek yang biasa, atau Sampoerna Prima yang secara fitur lebih unggul. Permainan psikologis kemudian berpengaruh banyak, terutama apa yang kemudian kita bisa lihat, memiliki kesan yang serupa dengan Sampoerna Kretek biasa, namun terkesan lebih mewah.
Untuk harga sendiri kemudian saya bisa beri nilai 9 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama dan perlahan-lahan
Camel Connect Activate Menthol 100s, SPM High Cooling Dengan Boost Menthol Capsule Klasik Dan Panjang 100mm
Selamat siang,
Introduksi kali ini bukanlah sebuah hal yang pada akhirnya mudah untuk dilakukan. Mengingat bahwa dalam penulisan kemudian secara umum, terdapat beberapa proses yang kemudian membuat penulis mengambil keputusan untuk meraihnya. Tentunya bahwa dalam introduksi kali ini, pada intinya hanya menyatakan bahwa saya masih hidup (dan bahkan masih ada). Tentu bahwa kembali dari tidur yang sangat lama menjadi satu tantangan tersendiri untuk dilakukan, yang pada akhirnya memaksa saya untuk mengambil sikap yang jauh lebih dalam, bila dibandingkan dengan pada masa sebelumnya. Harap maklum.
Review pada kesempatan kali ini sebenarnya cukup spesial untuk dilakukan, mengingat bahwa secara statistik terkait dengan ulasan produk ini masih terkesan sangat terbatas, bila mengacu kepada pencarian dari hasil media sosial maupun ulasan yang ada di Google. Produk yang kemudian diluncurkan pada bulan Feburari 2024 lalu, kemudian dapat dinamakan sebagai Camel Connect Activate Menthol 100s, singkatnya bisa juga bisa disebut sebagai Camel Connect saja, atau bahkan bila mengacu kepada beberapa media promosi yang ada, produk ini kemudian dinamakan secara singkat sebagai Camel Connect Menthol 100s.
Camel Connect Menthol 100s, atau juga bahkan bisa disebut sebagai Camel Biru Panjang (bila mengacu kepada ukuran yang ditawarkan sangatlah panjang untuk sebuah rokok SPM), agaknya merupakan inovasi yang ditujukkan untuk melawan dua produk sekaligus (yang memang menjadi pemain utama dari segmen SPM Menthol Boost itu sendiri). Adapun kedua produk itu, antara lain Marlboro Ice Burst dan juga Lucky Strike Purple Boost (meskipun pada produk kedua, secara rasa masuk di kategori flavored boost capsule). Meskipun kemudian produk ini juga dapat dianggap sebagai mitigasi sementara dari JTI dalam menanamkan kembali semangat SPM Menthol Boost yang cukup sukses pada produk Camel Activate Purple Mint (yang pada akhirnya memiliki kesamaan dengan Lucky Strike Purple Boost, rasa bawaan berry mint), namun kemudian sensasi rasa peppermint-spearmint klasik tetaplah menjual pada akhirnya.
JTI Indonesia kemudian melihat bahwa segmen Menthol Boost klasik yang menggunakan basis rasa utama gabungan dari peppermint-spearmint pada bagian kapsulnya, terlihat belum ada sama sekali, dan bahkan hanya ada satu pemain besar yakni Marlboro Ice Burst. Ya meskipun kemudian kecenderungan perokok SPM (atau bahkan segmen rokok yang dilengkapi dengan kapsul) di Indonesia pada akhirnya mengarah kepada tipe flavored capsule cigarettes (terutama kalau berbicara soal hal tersebut, PMI dan juga KT&G punya akan lini produk tersebut), akan tetapi bahwa segmen yang kemudian dikatakan sebagai segmen yang sangat niche ini, sebenarnya masih bisa digarap dengan pendekatan yang berbeda kemudian. Loonger and Cooler Experience, kemudian menjadi pendekatan utama yang dijual oleh produk ini pada akhirnya, sebuah terobosan (yang meskipun terlambat untuk diterapkan pada segmen rokok SPM di Indonesia), kemudian menjadi salah satu diferensasi utama yang ingin dijual oleh produk ini.
Dan kemudian, terhitung pada bulan Februari 2024 lalu, produk yang secara eksklusif hanya dijual di minimarket terkemuka tersebut kemudian diluncurkan. Camel Connect Activate Menthol 100s kemudian diluncurkan dengan mengusung dua fitur utama yang sejauh ini tidak ditemukan pada kompetitornya. Anggap saja bahwa sensasi menthol boost yang klasik kemudian menjadi daya tarik utama yang tidak ditemukan pada kompetitornya, dan juga panjang 100 mm kemudian menjadi daya tarik tersendiri dalam melihat dimensi dari sebuah rokok SPM yang bahkan lebih panjang bila dibandingkan dengan ukuran normal SPM, yakni 84mm atau kurang. Tentunya bahwa semangat yang kemudian ingin dibangun oleh Camel Menthol 100s ini tidaklah mudah, mengingat juga bahwa di pasaran juga bisa ditemukan produk serupa yang meskipun berbeda kategori (yakni Camel Intense Blue), akan menciptakan kerancuan tersendiri bagi konsumen awam yang kemudian membuat produk ini belum diambil secara banyak bagi konsumen itu sendiri.
Tentu bahwa kemudian rokok ini pada akhirnya menawarkan sesuatu yang menarik untuk dikaji, ya meskipun bahwa dimensi ini sepertinya kemudian mundur beberapa langkah, akan tetapi hal tersebut tetaplah menarik bila mengkajinya secara lebih mendalam.
Baiklah, itu sedikit pengantar dari saya terkait bagaimana produk ini bisa dilihat secara terperinci dan juga lebih mendalam. Langsung saja kita lihat produk ini dimulai dari harganya terlebih dahulu. Mari kita coba mulai review rokok ini dimulai dari harganya terlebih dahulu.
Rokok ini kemudian memiliki harga eceran yang disarankan sebesar Rp. 32.000,- untuk kuantitas 20 batang SPM Menthol (meskipun pada kenyataan di lapangan, harga jual yang ditawarkan memiliki rentang selisih harga 500 sampai 900 Rupiah per bungkusnya, cukai Golongan II sebesar Rp. 29.725,- untuk kuantitas 20 batang). Ya kemudian meskipun harga jual yang ditawarkan sangat berbeda dengan tarif cukai yang diterima sebagai nilai final pada rokok ini, akan tetapi bahwa kemudian hal utama yang menjadi nilai penting dari rokok ini ya kemudian pada fitur-fitur bawaannya.
Meskipun kemudian harga rokok ini seakan lebih mahal dibandingkan harga pada pita cukainya, akan tetapi harga tersebut masih terhitung kompetitif untuk sebuah rokok SPM yang memiliki fitur High Cooling, dan jauh lebih terjangkau ketimbang Marlboro Ice Burst, yang terhitung sudah menyentuh harga Rp. 47.000,- untuk kuantitas isi sebesar 20 batang, terhitung hari ini (21 Mei 2024).
Untuk harga sendiri kemudian, saya beri nilai 7 dari 10.
Kemudian kita coba kaji kemasan rokok ini secara saksama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...